Kolonel TNI Jadi Korban Begal Sepeda di Pondok Aren, Dompet dan HP Raib Dibawa Pelaku

Dompet dan handphone milik korban raib dibawa oleh dua pelaku begal sepeda tersebut.


zoom-inlihat foto
pesepeda-di-kawasan-simpang-lima-semarang.jpg
Tribun Jateng /Hermawan Handaka
Sejumlah warga semarang tetap berolahraga seperti joging dan bersepeda di kawasan Simpang Lima, Semarang. Minggu (15/3/2020). Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang juga meniadakan CFD di kawasan Simpanglima, Kota Semarang. CFD ditiadakan sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran Covid-19.


TRIBUNNEWSWIKI.COM – Begal pesepeda kembali beraksi meresahkan warga.

Kali ini seorang Kolonel TNI berinisial R menjadi korban begal depeda di Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (14/11/2020) pagi.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kepala Dinas Pnerangan (Kadispen) TNI AU Marsekal Pertama Fajar Adriyanto pada Sabtu.

Dia mengatakan ada dua orang yang menjambret Kolonel TNI berinisial R tersebut.

"Betul, dijambret dia sama dua orang di daerah Bintaro sana.

Deket RSPI, deket rumah sakit situ malah," jelas Fajar seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu.

Baca: Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan Laporkan 4 Pemain Timnas dan 1 Anggota Staf Terjangkit Covid-19

Baca: Gelasan Festival Diwali di India, Muncul 44,684 Kasus Baru Covid-19 dalam 24 Jam

Pesepeda menggunakan masker saat berkatifitas di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Senin (8/6/2020). Pemda DIY telah mengeluarkan aturan bagi warga wajib menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah untuk mengurangi paparan virus Corona.
Pesepeda menggunakan masker saat berkatifitas di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Senin (8/6/2020). Pemda DIY telah mengeluarkan aturan bagi warga wajib menggunakan masker saat beraktifitas di luar rumah untuk mengurangi paparan virus Corona. (Tribunjogja.com/Hasan Sakri)

Fajar menjelaskan bahwa dompet dan handphone milik korban raib dibawa oleh dua pelaku tersebut.

Korban pun mengalami luka ringan dan masih dirawat hingga Sabtu malam.

“Masih dirawat, Cuma membaik sih, kondisinya baik. Sudah bisa bicara dan segala macam,” tambahnya.

Fajar menjelaskan bahwa korban sempat pingsan di lokasi kejadian karena melakukan perlawanan kepada pelaku.

Ia terlibat aksi tarik-menarik ketika pelaku hendak merampas harta benda dan sepeda miliknya.

"Luka ringan dia, tadinya sempat pingsan.

Kan dia sempat melawan kan jadi sempat tarik-tarikan sepeda, tapi sepeda gak sempat dirampas.

Tapi dompet sama handphone diambil sama dia (pelaku)," tambah Fajar.

Baca: Cek Harga Sepeda Polygon Wanita Claire24 dan Coastal20, Terjangkau dan Ramah di Kantong

Baca: Perwira Marinir Jadi Korban Begal di Dekat Istana Merdeka, Pelaku Coba Rampas Tas di Sepeda

Sementara, Kanit Polsek Pondok Aren Iptu Sumiran menjelaskan bahwa peristiwa terjadi pada Sabtu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

"Tadi pagi jam 7 kalau tidak salah," ujarnya ketika dihubungi oleh wartawan.

Ia menegaskan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Lagi kita dalami. Belum monitor korbannya," tambah Sumiran.

Para personel Lantamal III Jakarta bersepeda Gowes Gembira dengan titik star di Mako Lantamal III, Jl. Gunung Sahari No.2 Ancol Jakarta Utara, Jumat (25/9/2020).
Para personel Lantamal III Jakarta bersepeda Gowes Gembira dengan titik star di Mako Lantamal III, Jl. Gunung Sahari No.2 Ancol Jakarta Utara, Jumat (25/9/2020). (Dok Koarmada I)

Dikutip dari pemberitaan WartakotaLive pada 3 November 2020,

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana memberikan beberapa imbauan kepada pengendara sepeda atau pesepeda agar terhindar dari aksi pelaku begal sepeda yang kini marak.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved