TRIBUNNEWSWIKI.COM - Aksi perundungan mahasiswa Universitas Parahyangan (Unpar) viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, korban bullying tersebut diduga merupakan mahasiswa baru Unpar.
Namun setelah video tersebut menyebar, korban mengatakan jika perkelahian tersebut hanyalah settingan.
Tak tinggal diam karena video persekusi tersebut viral, pihak kampus Unpar pun memberikan klarifikasi.
Kepala Kehumasan dan Protokoler Universitas Parahyangan (Unpar), Magenta Paramita mengakui jika orang di video bullying yang beredar di media sosial itu merupakan mahasiswa Unpar.
Menurut Magenta, dari sekian banyak orang yang terekam dalam video bullying itu, tidak semuanya mahasiswa dari Unpar.
"Benar, ada mahasiswa Unpar. Tentu saja bukan (semua), sebagian kecil yang anak Unpar," ujar Magenta, saat dihubungi Rabu (11/11/2020).
Meski anak didiknya terlibat, kata Magenta, pihak kampus memastikan bahwa peristiwa itu tidak ada sangkut pautnya dengan Unpar atau pun kegiatan kemahasiswaan Unpar.
Baca: Viral Pasutri Cerai karena Bantuan Bedah Rumah, Malu karena Tak Mampu Bayar Tukang Bangunan
Baca: Mengenal Tissa Biani, Pacar Baru Dul Jaelani yang Pernah Jadi Korban Bullying saat Sekolah
"Dapat dipastikan kejadian tersebut dipicu urusan pribadi. Masalah sudah diselesaikan secara kekeluargaan bahkan diklarifikasi secara publik oleh pihak-pihak terkait," katanya.
Meski telah diselesaikan secara kekeluargaan, kata Magenta, pihak kampus bakal memberikan sanksi tegas kepada pihak yang terlibat dan terkait dalam video itu.
Bahkan pihak kampus pun menegaskan jika aksi perundungan itu dilakukan di lingkungan kampus.
Dalam surat keterangannya, Rabu 11 November 2020 bertanda tangan Kepala Kehumasan dan Protokoler Magenta Paramita, Unpar menyayangkan nama kampus dikaitkan dengan dugaan tindak kekerasan.
"Kami sebagai institusi pendidikan menolak segala bentuk kekerasan baik kekerasan fisik, kekerasan verbal, maupun kekerasan visual," ujar Magenta.
Selama masa pandemi, kata Magenta, Unpar hanya melakukan giat belajar mengajar secara daring tanpa tatap muka.
Bahkan kegiatan ospek pun dilakukan secara daring.
Baca: Pamit ke Rumah Teman, Orang Tua Korban Perundungan di Solo: Perasaan Saya Kacau Balau
Baca: Tak Ingin Ibunya Tahu, Bocah Korban Perundungan Sempat Minta agar Videonya yang Viral Dihapus
"Bahwa kegiatan yang diduga memuat tindakan kekerasan tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan kegiatan universitas di lingkungan Unpar," ucap dia.
Magenta mengaku, pihaknya kampus telah bergerak cepat dengan memanggil dan meminta penjelasan dari orang-orang yang ada di dalam video tersebut.
"Kejadian itu berlangsung pada tanggal 31 Oktober, di luar lingkungan universitas. Aksi dugaan kekerasan tersebut dipicu permasalahan pribadi," pungkas Magenta.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Viral di Media Sosial Video Bullying Mahasiswa Unpar, Unpar Akui Itu Mahasiswanya