TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sudah ada banyak pesepak bola yang memperkuat klub di Eropa.
Di era 90'an, ada rombongan Kurniawan Dwi Yulianto cs yang sempat bermain di Sampdoria dan beberapa klub-klub di benua biru.
Namun, berangkatnya mereka ke Italia kala itu karena berkaitan dengan progra, PSSI Primavera Barretti yang mengirim serombongan pemain muda Timnas Indonesia untuk belajar sepak bola disana.
Demikian, previlese untuk mendapatkan kesempatan bermain di klub Eropa pun lebih terbuka karena berawal dari jalur pembekalan pemain oleh PSSI yang dilaksanakan sejak tahun 1993 waktu itu.
Selang beberapa tahun, PSSI juga sempat mencoba program Sociedad Anonima Deportivo (SAD) Uruguay pada 2008 lalu.
Kini, tren kesuksesan pemain Indonesia bermain di luar negeri didorong dengan pendekatan agensi sepak bola.
Misalnya hal yang terjadi pada Egy Maulana Vikri yang sedang di Lechia Gdansk (Polandia) dan Witan Sulaiman di FK Radnik Surdulica (Serbia).
Satu nama dari Indonesia lain yang dikabarkan siap untuk merantau ke Eropa yakni penyerang muda eksentrik, Bagus Kahfi.
Pulihnya Bagus Kahfi dari cedera panjang diikuti dengan sejumlah rumor dirinya yang akan bermain untuk klub asal Eropa.
Seperti diketahui, Bagus Kahfi baru saja sembuh dari cedera engkel yang didapatkannya saat menjalani program Garuda Select pada Maret lalu.
Baca: Pulih Cedera dan Disebut Akan ke FC Utrecht, Bagus Kahfi Tak Ikut TC Timnas Indonesia U-19, Mengapa?
Cedera membuat kembaran Bagas Kaffa ini harus dioperasi dan menepi cukup lama dari dunia sepak bola.
Dia sudah mengumumkan kesembuhannya lewat akun Instagram pribadinya pada Jumat (16/10/2020).
"Terima kasih Colin dan Gary dan seluruh staf The Lewin Clinic yang membantu saya pulih untuk segera melakukan apa yang saya sukai," kata Bagus.
Usai sembuh, Bagus pun dihinggapi sejumlah rumor tentang kelanjutan kariernya di Eropa.
Pemain Barito Putera itu memang menjadi salah satu pemain Garuda Select selain Brylian Aldama yang sedang menanti tawaran klub-klub Eropa.
Salah satu rumor mengatakan bahwa Bagus akan bergabung ke klub asal Belanda, FC Utrecht.
Hal itu bermula dari unggahannya pada Senin (26/10/2020) yang menunjukkan foto dirinya menggunakan jaket FC Utrecht disertai ucapan terima kasih karena klub tersebut telah membantu proses penyembuhan cederanya.
Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, turut mengomentari unggahan tersebut yang semakin memperbesar rumor.
Baca: Fans Lechia Gdansk Minta Klubnya Buang Egy Maulana Vikri, Disebut Tak Mampu Berkembang
"Ingat yang saya katakan, itu cocok denganmu," tulis Dennis Wise.
Bagus Kahfi sempat kuat dikabarkan bergabung dengan klub asal Belanda, FC Utrecht pada Jumat (30/10/2020) berdasarkan pernyataan dari manajer Barito Putera.
Kabar tersebut dikonfirmasi langsung oleh manajer Barito Putera, Mundari Karya.
"Sesuai dengan pesan Abah (almarhum H Sulaiman HB pendiri dan pemilik Barito Putera) Barito Putera harus menciptakan pemain bintang dan merelakan pemain berkarier di klub mana pun untuk masa depan sepak bolanya," kata Mundari Karya dilansir Tribunnewswiki.com dari Banjarmasin Post.
Mundari mengakui FC Utrecht telah melakukan negosiasi sejak 1 bulan lalu untuk merekrut pemain kelahiran Kabupaten Magelang tersebut.
Akan tetapi, ternyata kabar itu buru-buru diklarifikasi kembali oleh Mundari yang menjelaskan bahwa Bagus belum resmi menjadi bagian FC Utrecht.
Hal itu pun dipertegas lagi oleh Bagus bahwa dirinya hanya menjalankan rehabilitasi tidak lebih, apalagi bergabung dengan Utrecht.
"Sekali lagi saya tegaskan kalau saya di sini hanya untuk rehabilitasi saja di Utrecht tidak ada hal lain," ujar Bagus.
Pernyataan Bagus juga senada dengan manajer Barito Putera, Mundari Karya yang sebelumnya menyatakan belum ada kesepakatan antara pihak klub dan FC Utrecht, meski ia mengaku ada kontak.
"FC Utrecht ini hanya membantu proses penyembuhan Bagus saja. Belum ada komunikasi secara langsung antara Utrecht dan Barito,” ucap Mundari pada Minggu (1/11/2020) lalu.
Setelah sempat meredup, lagi-lagi kabar Bagus Kahfi ke Eropa melejit.
Kini, pelatih Barito Putera sendiri, Djadjang Nurdjaman yang mengatakan terkait rumor kepindahan Bagus ke FC Utrecht.
Mantan pelatih Persib Bandung itu mengakui bahwa semua (pihak) telah memberi ijin Bagus agar dapat bergabung dengan FC Utrecht.
"Oh, itu sih benar (soal kepindahan Bagus) dan kami semua sudah izinkan dia," kata pelatih asal Majalengka Jawa Barat ini dilansir Tribunnewswiki.com dari laman BolaSport.com berjudul Pelatih Barito Putera: Semua Sudah Ijinkan Bagus Kahfi Gabung FC Utrecht, Kamis (12/11/2020).
Pelatih yang sering disapa Coach Djanur itu memberikan bocoran sudah ada pembicaraan dari klub yang asal Belanda Ultrecht dengan manajemen tim Laskar Antasari.
Namun Djanur mempersilahkan wartawan untuk meminta penjelasan manajemen lebih lanjut.
"Tapi untuk lebih jelasnya, hubungi saja manajemen, ya," imbuhnya.
Profil Bagus Kahfi
Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri atau Bagus Kahfi adalah seorang pesepak bola asal Indonesia.
Saat ini, Bagus Kahfi bermain di klub asal Indonesia, Barito Putera.
Bagus Kahfi lahir di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, 16 Januari 2002.
Posisi bermain bertinggi 180 cm ini adalah penyerang.
Bagus Kahfi memiliki suadara kembar yang juga berprofesi sebagai pesepak bola, Bagas Kaffa yang berposisi sebagai bek kanan.
Keduanya merupakan putra dari pasangan Yuni Puji Istiono dan Dewi Kartikasari, warga Desa Pancuranmas, Secang, Kabupaten Magelang.
Baca: Bagas Kaffa
Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa sama-sama sudah gila bola sejak usia kecil, 6 tahun.
Bakat sepak bola mereka berdua ditempa di berbagai sekolah sepak bola (SSB).
Mulai dari SSB Nagapakca Magelang, SSB Putra Harapan Magelang, GISSI Cabang Magelang, Akademi Celo Magelang, dan hingga ke Persada Bromo FC.
Uniknya, Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi sempat sama-sama berposisi sebagai penyerang.
Namun, posisi bermain Bagas Kaffa lantas berganti menjadi bek sayap kanan ketika berada Timnas Indonesia U-16 di era kepelatihan Fakhri Husaini, sedangkan Bagus Kahfi tetap menjadi penyerang.
Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi pun kemudian berturut-turut dan bersama-sama ke berbagai klub atau tim seperti PPLPD Musi Banyuasin, Frenz United, PSSA Asahan, PPLP Sumatra Utara, Chelsea Soccer School hingga PPLP Jawa Tengah sejak sampai 2018.
Pada akhir 2018, Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi bergabung ke Barito Putera dengan kontrak tiga tahun.
Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa pun memberkuat Barito Putera di ajang Elite Pro Academy U-18 musim 2019.
Pada musim 2020, keduanya promosi ke tim senior Barito Putera untuk Liga 1.
Sayangnya, Bagus Kahfi belum menjalani debut profesional karena mengalami cedera parah.
Baca: Setelah Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman, Kini Bagus Kahfi Disebut Segera Main di Eropa
Pada Maret 2020, Bagus Kahfi cedera patah pergelangan kaki saat bermain bersama Garuda Select ketika melawan Reading U-18 di Inggris.
Untuk kiprah di level internasional, Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa sudah rutin berada di Timnas Indonesia junior sejak usia 13 tahun.
Keduanya pun ikut pada skuad Piala AFF U-15 2017, serta Kualifikasi Piala Asia U-16 2018.
Bagus Kahfi dan Bagas Kaffa pun sukses membawa Timnas Indonesia juara Piala AFF U-16 tahun 2018 lalu.
Keduanya juga mengikuti program Garuda Select yang menimba ilmu di Eropa.
Meski di periode kedua, Bagus ikut Garuda Select II sedangkan Bagas tetap bertahan di Barito
Selama pemusatan latihan di Kroasia (September-Oktober 2020), Bagus Kahfi belum masuk dalam skuad Timnas Indonesua U-19 asuhan Shin Tae-yong karena masih dalam tahap pemulihan cedera sejak Maret.
Pemusatan latihan tersebut dilakukan guna menghadapi Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.
(Tribunnewswiki.com/Ris)