lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kapten Timnas Sepakboloa Rusia Artem Dzyuba telah dikeluarkan dari tim untuk pertandingan mendatang melawan Moldova, Turki, dan Serbia menyusul videonya yang dinilai amoral bocor ke publik.
Dalam video itu, Dzyuba sedang melakukan perbuatan tak pantas dan tak patut dipertontonkan ke publik.
Ia sedang melakukan masturbasi saat online.
Dzyuba menjadi "harta nasional Rusia" di Piala Dunia 2018 saat ia mencetak tiga gol.
Masalah Dzyuba ini diserahkan kepada manajer Tim Rusia, Stanislav Cherchesov.
Rekaman video seorang pria, yang diklaim sebagai bintang Zenit St Petersburg, menjadi viral di Rusia pada hari Sabtu.
Baca: Video Viral Rekaman Aksi Perampokan saat Live Zoom, Pelaku Dobrak Pintu di Belakang Korban
Diduga bahwa Dzyuba terlihat bersenang-senang dalam klip tersebut, yang bocor secara online.
Dan dia sekarang telah ditinggalkan dari tim Rusia dengan manajer Cherchesov menjelaskan keputusan tersebut.
Cherchesov mengatakan, perilaku Dzyuba itu memang urusan pribadinya namun karena timnas Rusia sedang berkonsentrasi penuh untuk menghadapi pertandingan.
Baca: ADEGAN SEKS Bos-Sekretaris Jadi Tontonan Seluruh Peserta Meeting Zoom: Gegara sang Bos Salah Pencet
"Situasi dengan Artem Dzyuba tidak ada hubungannya dengan tim nasional Rusia dari sudut pandang olahraga," katanya, dikutip Daily Star, Minggu (8/11/2020).
Karena itu, ia merasa tidak perlu memberikan komentar evaluatif yang rinci tentang masalah ini.
Namun, staf pelatih tim nasional sangat memahami bahwa tim nasional harus mempersiapkan pertandingan November dengan Moldova, Turki, dan Serbia dalam kondisi konsentrasi maksimum dan tidak terganggu oleh hal-hal asing.
Baca: Lupa Matikan Kamera, Pengguna Zoom Ini Asyik Berhubungan Badan saat Rapat Anggota Dewan di Brazil
"Kami selalu menekankan bahwa setiap orang, baik di dalam maupun di luar lapangan sepak bola, harus sesuai dengan level dan status seorang pemain di tim nasional."
Dalam hal ini, hari ini diputuskan untuk tidak memanggil Artem Dzyuba ke kamp pelatihan saat in. untuk melindungi tim dan pemain sepak bola dari negativitas dan stres yang berlebihan.
Baca: Viral Pasangan Remaja Terciduk Mesum di Balkon Kafe, Difoto dari Atas Jembatan Penyeberangan
Dzyuba akan punya waktu untuk menormalkan situasi.
"Saya berharap topik ini tidak lagi diangkat selama kerja tim di kamp pelatihan ini."
Pakar Hukum Masturbasi Depan Kamera Zoom
Hal memalukan yang sama juga terjadi pada seorang pakar hukum di AS.
Analisis hukum yang cukup disegani di AS bernama Jeffrey Toobin melakukan perbuatan konyol dan memalukan.
Toobin tertangkap kamera Zoom sedang melakukan masturbasi selama panggilan kerja di Zoom.
Majalah New Yorker, tempat Toobin bekerja selama ini, telah menangguhkan penulis senior dan lama dalam bidang hukum tersebut.
Ia kini diselidiki untuk laporan bahwa dia diduga melakukan masturbasi selama panggilan kerja Zoom awal Oktober 2020.
Toobin, dalam sebuah pernyataan resminya, mengakui perbuatan konyolnya tersebut, dikutip The Guardian.
"Saya membuat kesalahan bodoh yang memalukan, percaya saya berada di luar kamera," kata Toobin dalam sebuah pernyataan pada hari Senin tentang situasi tersebut, pertama kali dilaporkan oleh Vice.
Baca: ADEGAN SEKS Bos-Sekretaris Jadi Tontonan Seluruh Peserta Meeting Zoom: Gegara sang Bos Salah Pencet
Dia menambahkan:
“Saya meminta maaf kepada istri, keluarga, teman dan rekan kerja saya. Saya pikir saya telah mematikan video Zoom, saya pikir tidak ada orang di panggilan Zoom yang dapat melihat saya.”
Dia sejauh ini menolak untuk mengkonfirmasi detailnya.
Toobin adalah salah satu analis hukum media paling terkenal di AS.
Dia telah bekerja untuk New Yorker selama lebih dari 25 tahun, dan juga merupakan analis hukum senior di CNN.
Seorang juru bicara majalah tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Toobin "telah ditangguhkan sementara kami menyelidiki masalah tersebut".
Dalam email kepada staf, editor New Yorker David Remnick menulis:
“Semua yang Terhormat, Seperti yang mungkin telah Anda baca dalam berbagai laporan berita hari ini, salah satu penulis kami, Jeff Toobin, diskors setelah insiden pada panggilan Zoom minggu lalu. Yakinlah bahwa kami menangani masalah tersebut dengan serius dan kami sedang menyelidikinya."
CNN mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Toobin "telah meminta cuti sementara dia berurusan dengan masalah pribadi, yang telah kami berikan".
Panggilan online dalam pertanyaan tersebut dilaporkan melibatkan karyawan majalah serta staf dari WNYC, stasiun radio Kota New York dan wilayah metropolitan yang merupakan bagian dari Radio Umum New York.
Layanan obrolan video Zoom memungkinkan kelompok besar untuk berbicara bersama dalam satu panggilan dan dilihat di video.
Tetapi pengguna memiliki opsi untuk mematikan mikrofon mereka saat tidak berbicara dan mematikan kamera jika mereka tidak ingin terlihat atau tidak.
Kecelakaan atau gangguan yang memalukan bukanlah hal yang aneh sejak layanan tersebut semakin populer di tengah pandemi virus corona.
Insiden tokoh masyarakat yang mandi selama pertemuan sambil mengira mereka telah mematikan kamera dan suara dilaporkan di Spanyol dan Brasil.
(tribunnewswiki.com/hr)
