Preeklamsia

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Preeklamsia merupakan suatu kondisi yang umumnya terjadi pada ibu hamil. (1)

Preeklamsia terjadi akibat dari tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol pada ibu hamil.

Biasanya, preeklamsia terjadi pada ibu hami di usia kehamilan di atas 20 minggu.

Preeklamsia ditandai dengan tekanan darah tinggi dan tinggi kadar protein urine.

Preeklamsia ini terjadi di kehamilan pertama, hamil di usia remaja di bawah 20 tahun, atau lebih dari 40 tahun, kehamilan kembar, memiliki riwayat hipertensi, diabetes, obesitas, keturunan dari keluarga yang pernah mengalami preeklamsia.

Baca: Anemia

Preeklamsia muncul dengan gejala maupun tanpa gejala. (2)

Berikut gelaja yang biasa terjadi pada preeklamsia :

- Nyeri kepala

- Gangguan penglihatan (menjadi buram)

- Nyeri perut kanan atas

- Mual dan muntah

- Produksi urin menurun

- Penurunan jumlah tromobit pada pemeriksaan darah

- Gangguan fungsi hepar

- Sesak napas

- Bengkak pada kaki, tangan, dan wajah

Baca: Sesak Napas

- Lakukan kontrol rutin selama kehamilan (3)

- Mengontrol tekanan darah dan gula darah jika memiliki kondisi hipertensi dan diabetes sebelum kehamilan

- Menerapkan pola hidup sehat

- Konsumsi suplemen vitamin atau mineral sesuai saran dokter

Baca: Insomnia

- Eklamsia

- Kerusakan organ

- Penyakit jantung

- Gangguan pembekuan darah

- Solusio Plasenta

- Stroke hemoragik

- Sindrom HELLP

Komplikasi pada preeklamsia juga mampu menyerang pada janin.

Berikut komplikasi pada janin :

- Pertumbuhanan janin terhambat

- Lahir prematur

- Lahir dengan berat badan rendah

- Neonatal respiratory distress syndrome (NRDS)

- Menggunakan obat penurun tekanan darah. (4)

- Mengonsumsi obat penambah hormon stroid, hal ini bisa membantu proses pematangan paru pada bayi.

- Ibu hamil perlu diberikan obat anti kejang.

(Tribunnewswiki/Afitria)