Legenda Sepak Bola Diego Maradona Sukses Jalani Operasi Pasca Diagnosa Alami Pembekuan Darah di Otak

Diego Maradona dikabarkan sukses menjalani operasi otak yang berlangsung selama 80 menit.


zoom-inlihat foto
boca-fans.jpg
AFP
Aksi empati suporter Boca Juniors untuk Diego Maradona yang jalani operasi akibat penyakit hematoma subdural.


TRIBUNNEWSWIKI.COM -  Diego Maradona telah dirawat di rumah sakit di Buenos Aires sejak Senin (2/11/2020) waktu setempat.

Legenda sepak bola Argentina itu masuk rumah sakit hanya tiga hari setelah merayakan ulang tahun dirinya yang ke-60.

Berbagai spekulasi langsung menyeruak terkait kondisi kesehatan mantan pemain Barcelona tersebut.

Tanda-tanda kesehatannya memburuk tampak pada Jumat pekan lalu ketika dia meninggalkan pertandingan sebelum akhir babak pertama dalam sebuah laga.

Lantas, pelatih klub Liga Argentina, Gimnasia La Plata ini disebut dilarikan ke rumah sakit karena terjangkit Covid-19.

Meski begitu, dokter pribadi dan ahli bedah saraf Diego Maradona, Leopoldo Luque membantah Maradona terinfeksi Covid-19.

Beberapa waktu lalu, sang legenda memang harus menjalani isolasi mandiri karena melakukan kontak dengan pemain yang positif virus korona.

"Dia tak punya energi. Ulang tahunnya adalah faktor yang membuat kondisinya rumit dalam beberapa aspek," kata Luque.

Penyebab Diego Maradona dilarikan ke Klinik Ipensa di La Plata, Argentina pada Senin (2/11/2020) karena menderita anemia dan dehidrasi. 

Baca: Masa Depannya Belum Jelas di Barcelona, Kini Lionel Messi Bersiap Dapat Tawaran dari Manchester City

Satu hari kemudian atau Selasa waktu setempat, Maradona kemudian dipindahkan ke Klinik Olivos di Buenos Aries. 

Diego Maradona pun dikabarkan harus menjalani operasi karena hematoma atau ditemukan cairan darah yang membeku di otaknya.

Diego Maradona semasa membawa kejayaan untuk klub Italia, Napoli di era 80'an.
Diego Maradona semasa membawa kejayaan untuk klub Italia, Napoli di era 80'an. (imdb.com)

Di klinik tersebut, dia menjalani operasi hematoma subdural karena ada akumulasi darah di antara membran dan otaknya.

Leopoldo Luque, mengonfirmasi bahwa operasi yang dijalani mantan pemain Napoli dan Boca Juniors itu telah berjalan sukses. 

"Saya berhasil mengevakuasi hematoma dan Maradona menjalani operasi dengan sangat baik," kata Leopoldo Luque melansir dari Sky Sports.

Menurut Luque, hematoma yang dialami Maradona kemungkinan besar disebabkan oleh kecelakaan.

Baca: Diego Maradona

Namun, Maradona sendiri sebenarnya mengatakan dirinya tidak mengingat kejadian tersebut.

Maradona , saat ini melatih klub Liga Argentina, Gimnasia La Plata. 

Maradona awalnya mengisolasi diri setelah salah satu pengawalnya menunjukkan gejala virus corona. 

Dia terakhir kali tampil di depan umum pada ulang tahunnya yang ke-60 pada 30 Oktober lalu sebelum pertandingan timnya melawan Patronato.

Sosok yang juga pernah membawa Argentina juara Piala Dunia dan terkenal dengan gol tangan Tuhan ini ini juga sering dilarikan ke rumah sakit karena berbagai masalah kesehatan. 

Diego Maradona.
Diego Maradona. (AFP)

Maradona dibawa ke rumah sakit pada tahun 2004 dengan masalah jantung dan pernapasan yang parah terkait dengan penggunaan kokain.

Dia kemudian menjalani rehabilitasi narkoba di Kuba dan Argentina, sebelum operasi perut pada 2005 yang membantunya menurunkan berat badan.

Pada 2007, figur yang terkenal pernah menggunakan kokain itu memeriksakan diri ke sebuah klinik di Buenos Aires untuk membantunya mengatasi masalah penyalahgunaan alkohol.

Dia juga jatuh sakit di Piala Dunia 2018 di Rusia dan dirawat di rumah sakit pada Januari 2019 dengan pendarahan internal di perut.

Riwayat kesehatan Maradona tersebut memunculkan kekhawatiran tentang kondisi pesepak bola legendaris itu meskipun dia sudah sukses menjalani operasi. 

Baca: Diego Jr Sebut Maradona Dewa Sepak Bola, Messi Juga Hebat tapi Masih dari Kalangan Manusia

"Situasinya sekarang adalah kita menunggu untuk melihat bagaimana tubuhnya mengatasi operasi 80 menit, di mana kami berusaha menghilangkan bekuan darah ini," ucap Luque. 

"Jika semuanya berjalan sesuai rencana, dia mungkin akan berada di rumah dalam waktu seminggu."

"Bahkan, ada pembicaraan bahwa dia bisa kembali bekerja dengan Gimnasia dalam waktu sekitar satu bulan, tapi itu tergantung bagaimana tubuh Maradona menghadapi operasi."

"Tentunya dengan riwayat kesehatannya ada kekhawatiran bahwa itu tidak akan teratasi dengan baik."

"Jadi saat ini kami dapat merayakan fakta bahwa operasi itu sukses, tetapi kami masih menunggu dengan keprihatinan tertentu untuk melihat bagaimana tubuhnya kuat hingga usia 80 tahun."

"Tapi sepertinya lockdown itu tidak baik untuknya, baik secara fisik maupun psikologis."

"Ada laporan yang mengarah bahwa selama lockdown dia tidak baik secara fisik atau psikologis, dengan laporan dia mungkin telah minum terlalu banyak," tutur Luque mengakhiri. 

 (Tribunnewswiki.com/Ris)

Sebagiana artikel tayang di Bolaspot.com berjudul Diego Maradona Sukses Jalani Operasi Otak 80 Menit, tapi Masih Ada yang Perlu Dikhawatirkan





Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved