Balita Malaysia Terseret Ombak hingga Perairan Indonesia, Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Doa bocah tenggelam di Malaysia, salah satunya terseret ombak hingga perairan Indonesia


zoom-inlihat foto
ilustrasi-tewas-d.jpg
pixabay.com
ILUSTRASI Bocah tewas tenggelam


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Balita asal Malaysia ditemukan tewas di perairan Indonesia

Ia adalah satu di antara dua bocah yang dikabarkan hilang diperairan Tawai.

Dua bersaudara itu adalah Nazwa binti Telson (8) dan Madsun bin Telson (5).

Diberitakan Kompas.com, keduanya dinyatakan hilang saat menangkap ikan pada Jumat (30/10/2020).

"Dari laporan yang kami terima dari Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), adiknya tergelincir jatuh ke laut, lalu kakaknya mencoba menolong, namun keduanya hanyut oleh air pasang saat itu," kata Liaison Officer (LO) Polri di Tawau Malaysia AKBP Ahmad Fadilan.

Rupanya gelombang laut telah menyeret mereka.

Satu di antara korban ditemukan mengambang di perairan Indonesia.

Baca: 2 Orang Tewas Ditusuk di Quebec, Kanada, Polisi: Belum Ada Indikasi Lain selain Motif Pribadi

ILUSTRASI Perairan Indonesia - Penangkapan Illegal Fishing di Laut Natuna(Fika Nurul Ulya)
ILUSTRASI Perairan Indonesia - Penangkapan Illegal Fishing di Laut Natuna(Fika Nurul Ulya) (Kompas.com/Fika Nurul Ulya)

Komandan Pos TNI AL Sei Pancang Letda Laut (E) Lilik Susanto mengatakan, salah satu jenazah ditemukan di wilayah Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Tepatnya, lokasi penemuan berada di Tanjung Aru, sekitar kawasan Karang Unarang.

Hal itu berarti sudah masuk wilayah perairan Indonesia.

Jasad korban ditemukan oleh nelayan bernama Kahar (30) pukup 11.55 WITA.

Jenazah yang ditemukan tersebut adalah Madsun bin Telson yang masih balita.

Dengan demikian, jasad balita ini terseret 10 mil dari lokasi kecelakaan.

Baca: Dilaporkan Kecelakaan Lalu Lintas, Karyawan SPBU yang Tewas di Jalan Ternyata Korban Pembunuhan

ILUSTRASI
ILUSTRASI (TribunWow.com)

"Jasad anak ini dari perairan Tawau, dia terseret ombak sejauh 10 mil dari lokasi kecelakaan di Tawau, saat kejadian, memang ombak pasang dengan skala tertinggi," ujarnya kepada wartawan, Minggu.

Untuk mengevakuasi jasad bocah tersebut, pihak Indonesia mengerahkan tim yang terdiri atas Komando Pasukan Katak (Kopaska) dan anggota Pos AL Sei Pancang.

Selain itu, pihak terkait juga berkoordinasi dengan pihak maritim Malaysia.

"Kita juga lakukan olah TKP melibatkan Polsek Sebatik Timur sebelum kemudian mengawal aparat Maritim Malaysia kembali," tutur dia.

Baca: TKW Terpaksa Dimakamkan di Malaysia, Keluarga Sebut Biaya Pemulangan Jenazah Rp 32 Juta

(TribunnewsWiki.com/Nur) (Kompas.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved