
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah Belgia lakukan tindakan tegas pada guru yang pertontonkan kartun Nabi Muhammad SAW yang dimuat majalah Charlie Hebdo.
Belgia putuskan pecat guru yang lakukan tindakan tak patut itu.
Melansir dari dailymail.co.uk , guru yang bekerja di satu distrik Belgia ditegur dan mendapat sanksi tegas berupa pemberhentian atau dipecat.
Seperti yang diwartakan, sebuah distrik Brussel menangguhkan seorang guru yang menunjukkan karikatur Nabi Muhammad pada murid di sekolah itu yang berusia antara 10 sampai 11 tahun.
Menurut juru bicaranya, Jumat (30/1/2020), Guru Belgia, yang bekerja di distrik Molenbeek di Brussels, menampilkan karikatur tak pantas yang sama digunakan oleh guru Prancis Samuel Paty yang tewas dibunuh.
Bahkan, pejabat setempat sudah mengatakan jika karikatur Charlie Hebdo merupakan gambar tak sopan dan tidak senonoh.
Baca: Menyusul Perkataan Presiden terkait Kartun Nabi Muhammad, Prancis Minta Boikot Produknya Dihentikan
Baca: 40 Pasangan Selebriti Dunia dengan Beda Usia Mencolok: Presiden Prancis Emmanuel Macron Masuk List
"Keputusan kami secara unik didasarkan pada fakta bahwa ini adalah gambar yang tidak senonoh. Jika bukan karena Nabi, kami akan melakukan hal yang sama,"ujar juru bicara Wali Kota Molenbeek.
Gambar yang dimaksud yakni alat kelamin subjek terlihat saat dia berjongkok, telanjang.
Juru bicara tersebut melanjutkan, ada beberapa orang tua murid yang tak mengeluh.
"Dua atau tiga orang tua mengeluh," kata juru bicara itu.
-
Hari Ini dalam Sejarah 26 Februari 1815: Napoleon Bonaparte Lari dari Pengasingannya di Pulau Elba
-
Inilah 7 Negara Dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Dunia, Amerika Serikat Tembus 28,5 Juta Jiwa
-
China Dikepung Kapal Perang AS dan Prancis, Xi Jinping Panik Minta Bantuan Presiden Vietnam
-
Wanita Ini Butuh Waktu 3 Tahun Buat Buktikan Dirinya Belum Meninggal
-
Beredar Nota Kesepakatan Menhan Prabowo Subianto & Perancis, Siap Borong Pesawat Tempur hingga Rudal