lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tak banyak orang di Indonesia yang mengonsumsi daging domba dalam kehidupannya sehari-hari.
Padahal, daging domba relatif mudah didapat di Indonesia dan sangat mudah dikreasikan pada hidangan, terlebih lagi merupakan sumber protein yang tinggi.
Tak hanya kaya akan protein, daging domba juga adalah sumber nutrisi ain yang tidak kalah pentig seperti zat besi, seng, dan Vitamin B12.
Baca: Meat and Livestock Australia Luncurkan Kampanye #BeefUp, Kenalkan Manfaat Daging Sapi Australia
Baca: Awas! Jika Temukan Daging Ayam dengan Kondisi dan Ciri-ciri Berikut Ini, Bisa Picu Penyakit
Untuk memastikan nutrisi itu, kualitas daging pun menjadi hal penting ketika memilih daging untuk dikonsumsi.
Pengalaman 200 tahun Australia dalam berternak daging merah berkualitas termasuk domba telah terbukti.
Daging domba Australia dinikmati lebih dari 100 negara di seluruh dunia karena memiliki keunggulan alami.
Domba Australia dibesarkan di padang penggembalaan secara bebas, mengkonsumsi pakan rumput dan bebas dari zat aditif buatan.
Daging domba Austraslia #TrueAussie terkenal memiliki standar khusus mulai dari peternakan hingga pengobatan untuk memastikan kualitas dagingnya.
Selain itu, daging domba Autsralia juga dijamin halal.
"Sistem produksi dan integritas Australia memastikan bahwa kami mengirimkan domba berkualitas secara konsisten ke seluruh dunia termasuk Indonesia," jelas Valeska, Country Manager Indonesia, Meat and Livestock Australia (MLA).
"Industri daging merah dan peternakan kami memiliki komitmen jangka panjang terhadap keterlacakan, integritas, dan kualitas makanan. Daging merah Australia juga aman untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia karena status halal daging kami telah diakreditasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI)," tambahnya.
Integritas dibuktikan dengan komitmen semua pihak baik produsen maupun rumah potong hewan dalam mempertahankan standar tinggi.
Australia memiliki sejumlah sistem pelacakan komperhensif yang menjaga integritas produk mulai dari peternakan hingga ke meja makan, sehingga domba Australia dapat dilacak sampai ke tempat tujuan.
Sistem ini memberikan kepastian dari segi keamanan pangan, integritas produk, dan kendali mutu.
Dedikasi dalam menjalankan sistem ini memungkinkan peternak Australia untuk secara konsisten menghasilkan daging berkualitas tinggi.
Oleh karena itu, MLA selaku organisasi yang mendukung peternakan dan industri daging merah melalui berbagai insiaitif, meluncurkan rangkaian program melalui kampanye #Lambassador mulai Oktober 2020 hingga Februari 2021.
Melalui kampanye ini, MLA ingin lebih lanjut memperkenalkan konsumen Indonesia pada daging domba Australia yang berkualitas serta kenikmatan dari olahan daging domba.
Samuel Burke, Corporate Chef MLA menjelaskan tentang kualitas daging domba Australia, mengungkapkan bahwa 90% daging domba Australia diberi makan rumput dan membuatnya secara alami lebih lembut dan ringan.
"Beragam produk dan potonan daging domba Australia cocok untuk berbagai teknik dan resep masakan karena hadir dalam berbagai tekstur, profil rasa, dan kualitas yang sesuai untuk berbagai hidangan, termasuk hidangan Indonesia," jelas Samuel Burke.
"Indonesia merupakan salah satu pusat bagi beberapa kuliner dan restoran terbaik di dunia yang memadankan berbagai cita rasa. Inisiatif #Lambassador ini berupaya merayakan budaya kuliner ini dan membuat domba Australia lebih mudah diakses oleh masyarakat umum karena mengingat kami memiliki produk yag sangat bagus, kami ingin membagikannya," tambahnya.
