
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bintang sepak bola andalan Prancis, Paul Pogba dikabarkan memberikan reaksi atas penghinaan agama Islam yang dilontarkan oleh Presiden Emmanuel Macron.
Pemain klub Manchester United tersebut dikabarkan telah memutuskan untuk berhenti membela Timnas Prancis.
Seperti dikutip The Sun, Pogba merasa sakit hati dengan ucapan Macron mengenai Islam, terkait pemenggalan guru sejarah di Paris karena mendiskusikan dan memperlihatkan gambar Nabi Muhammad.
Presiden Prancis itu menyebut Islam merupakan sumber segala aksi terorisme yang ada di dunia ini.
Macron juga mengatakan peristiwa pemenanggalan tersebut sebagai penyerangan terorisme Islam.
“Persatuan dan ketegasan adalah jawaban atas aksi kejam terorisme Islam,” tutur Macron kala itu.
Baca: Emmanuel Macron Sebut Islam Agama Krisis, Negara Arab Ramai-ramai Boikot Produk Prancis
Selain itu alasan lain Pogba berhenti membela timnas Prancis, karena keputusan pemerintah Prancis memberikan penghormatan kepada sang guru.
Padahal guru bernama Samuel Paty itu telah dianggap menodai Islam karena memperlihatkan gambar yang diakunya sebagai Nabi Muhammad.
Padahal bagi umat Muslim memperlihatkan gambar Nabi Muhammad sebagai sesuatu yang terlarang.
Namun, saat ini baik Pogba dan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) belum memberikan keterangan perihal kabar tersebut.
-
5 Keberkahan di Bulan Ramadan, Tak Terasa Tinggal 49 Hari Lagi Menuju Bulan Suci
-
Kabinet Prancis Dukung 'RUU Islam Radikal', Muncul Kekhawatiran Agama Lain Juga Bisa Jadi Sasaran
-
Mendadak, Agen Paul Pogba Sebut Kliennya Tak Bahagia Ingin Tinggalkan Manchester United, Ada Apa?
-
Ucapan Selamat Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk Joe Biden : Mari Bekerja Bersama
-
Pasca-serangan Teroris di Wina yang Tewaskan 3 Orang, Polisi Masih Buru Satu Pelaku