Selain menodongkan pistol kekening Hery, Ipda Amrullah juga beberapa kali mencekik Heri, seningga Iwan dengan leluasa memukul Heri.
"Mungkin ado tigo kali dio nodongkan pistol kekening aku. Dio bilang kau nak mati, Iwan itu adik aku, (Mungkin ada tiga kali Amrullah menodongkan pistol ke kening aku, dia bilang aku mau mati, Iwan itu adik aku)" kata Heri yang menirukan ucapan Ipda Amrullah, kemarin.
Menurut dia, dalam kejadian tersebut dia mengaku menjadi korban.
Sebab dia tidak dibela oleh siapapun, sementara lawannya dibela oleh oknum polisi Polres Merangin bernama Ipda Amrullah.
"Aku dipegang orang, leher aku dicekik Amrullah, jadi Iwan bebas mukul aku," kata Heri.

Baca: Perwira Polisi Ditangkap karena Jadi Kurir Narkoba, Mabes Polri: Ancamannya Hukuman Mati
Baca: Video Polisi Salah Tangkap Diduga Provokator Viral, Saat Dipukul Ternyata Perwira yang Menyamar
"Orang itu mabuk. Minum tuak, minum bir, minum anggur merah," lanjutnya.
Akibat kejadian itu, Heri mengalami luka-luka dibagian kepala, kuping, tangan, kaki dan beberapa lebam di bagian tubuhnya.
Dan dirinya harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Kolonel Abundjani Bangko.
"Ada beberapa jahitan, dan badan juga meriang," imbuhnya.
Usai kejadian, beberapa orang anggota Polres Merangin langsung mengunjungi Hery di rumah sakit untuk mencari keterangan langsung dari korban.
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJambi.com/Muzakkir)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Ribut di Warung Tuak, Oknum Perwira Polisi di Merangin Todongkan Pistol ke Kening Hery