TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bintang MotoGP, Valentino Rossi, mengabarkan dirinya positif Covid-19 pada Kamis malam (16/10/2020) WIB.
Kabar itu kian membuat kondisi Rossi tak menguntungkan.
Semua orang tahu, kariernya di dunia balap tengah meredup beberapa waktu belakangan.
Nasib Valentino Rossi tak jelas menyusul berbagai kesulitan di awal musim.
Bahkan ia harus kehilangan posisi di tim pabrikan Yamaha.
Kondisi itu sempat membuat Rossi putus asa dan berniat pensiun pada musim depan.
Namun, siapa sangka Rossi bisa menunjukkan performa mumpuni di MotoGP 2020?
Rossi mampu bangkit dari keterpurukan yang dialaminya.
Baca: Valentino Rossi Positif Covid-19, Tak Enak Badan Ketika Bangun Tidur, Rasakan Demam dan Nyeri Tulang
Rossi berubah menjadi salah satu kekuatan besar setelah mendapatkan kebebasan untuk menentukan setelan sendiri.
Hasil podium pada seri Andalusia pun menjadi bukti bahwa kariernya belum habis meski usianya sudah mencapai 41 tahun.
Kebangkitan sang bintang ini tak luput dari perhatian legenda MotoGP, Mick Doohan.
Diberitakan BolaSport.com, Mick Doohan menilai perubahan total yang terjadi dengan kalender kejuaraan MotoGP 2020 justru menjadi berkah tersembunyi bagi Valentino Rossi.
"Saya melihatnya [Rossi] masih tampil dengan kuat," kata pemenang lima gelar GP500 itu, dilansir BolaSport.com dari laman resmi MotoGP.
Baca: Valentino Rossi Sebut Dirinya Tak Jauh dari Fabio Quartararo, Apa Maksudnya?
"Sejujurnya saya melihat tahun ini adalah tahun yang bagus dari dia. Menurut saya musim yang sangat padat membuatnya mampu terus menjaga motivasi."
Ditundanya pertandingan karena pandemi, justru menjadi berkah bagi Rossi.
"Jeda yang lebih panjang mungkin membuat Rossi sadar dirinya sangat senang berlomba, hampir terasa seperti pensiun singkat lalu kembali," kata Doohan lagi.
"Usia Rossi hampir dua kali dari beberapa rivalnya, tetapi dia adalah salah satu kandidat nyata untuk memenangi sebuah balapan," tutur Doohan melanjutkan.
"Gelar juara mungkin terlalu jauh dari jangkauannya untuk sekarang, tetapi musim ini sungguh sulit diprediksi sehingga kemenangannya bisa saja terjadi," tandasnya.
Positif Covid-19
Baca: MotoGP San Marino 2020: Morbidelli dan Luca Marini Juara, Anak Didik Valentino Rossi Kuasai Balapan
Kendati demikian, tak ada yang benar-benar bisa memastikan nasib sang bintang.
Pasalnya ia baru saja mengumumkan dirinya positif Covid-19 dan terpaksa harus melewatkan balapan.
Diberitakan Kompas.com, berikut adalah pernyataan penuh Valentino Rossi menjelaskan kronologi dirinya mendapat kabar positif Covid-19 pada Kamis (15/10/2020).
"Sayangnya, pagi ini saya merasa tidak enak badan saat terbangun. Tulang-tulang saya terasa nyeri dan saya sedikit demam sehingga langsung memanggil dokter yang mengetes saya dua kali," tulisnya.
"PCR tes cepat menunjukkan hasil negatif seperti tes yang saya jalani pada Selasa." "Namun, tes kedua yang dikirim ke saya pukul 16:00 sore hari ini mengeluarkan hasil positif."
"Saya sangat kecewa tidak dapat membalap di Aragon."
"Saya ingin tetap optimistis dan percaya diri tetapi saya kira tak akan bisa membalap juga pada ronde kedua balapan di Aragon."
"Saya sedih dan marah karena saya melakukan yang terbaik untuk menghormati protokol dan walau tes saya hari Selasa berbuah negatif, saya mengisolasi diri sejak tiba dari Le Mans."
"Biar bagaimana pun, keadaannya seperti ini dan saya tak bisa melakukan apa-apa untuk mengubah situasi."
"Saya kini akan mengikuti nasihat medis dan saya hanya berharap akan bisa menjadi lebih baik dalam waktu dekat."
Kasus Valentino Rossi merupakan yang ketujuh di tim Yamaha setelah enam staff menjalani karantina mandiri jelang MotoGP Perancis akhir pekan lalu.
Baca: MotoGP San Marino 2020: Morbidelli dan Luca Marini Juara, Anak Didik Valentino Rossi Kuasai Balapan
Mereka yang absen dari balapan di Sirkuit Bugatti, Le Mans, tersebut merupakan figur-figur penting di paddock tim.
Personel yang menjalani karantina mandiri antara lain Project Leader M1 Takahiro Sumi dan lima teknisi utama Yamaha termasuk dua personel kunci Maverick Vinales, spesialis chassis dan elektronik.
Kabar baiknya, hasil tes menunjukkan hanya satu dari enam sosok tersebut yang positif terpapar Covid-19 dan dirinya tidak menunjukkan gejala. Lima lainnya negatif Covid-19.
Baca: Mantan Pembalap MotoGP Carlos Checa Ingin Valentino Rossi Juarai Musim 2020
Mereka menjalani karantina mandiri di Andorra, tempat tim berkumpul saat jeda antarseri balap.
Managing Director Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, mengatakan bahwa berita soal Rossi menambah kabar buruk bagi fans MotoGP di seluruh dunia.
"Ini kabar buruk bagi Valentino dan kabar buruk bagi tim Monster Energy Yamaha, juga bagi seluruh fans MotoGP di seluruh dunia," ujar Jarvis seperti dikutip dari MotorSport Italia.
(TribunnewsWiki.com/Nur) (BolaSport)