TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tawuran antar pemuda di Jalan Warakas I, Gang 12 RT 13 RW 01, Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, diketahui menggunakan menggukan senjata tajam (sajam).
Tawuran yang terjadi pada Senin (12/10/2020) terekam CCTV yang dipasang di sekitar jalan.
Dari rekaman CCTV, terlihat para pemuda saling serang menggunakan parang dan celurit.
Aksi tawuran berakhir setelah ada warga membubarkan tawuran itu.
Seorang warga, Apip Suherlan (30) mengatakan aksi tawuran tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Ketika itu dirinya yang menjaga toko pakaian, dikagetkan suara berisik dari kedua kelompok pemuda.
"Tadi ada tawuran di sini, kejadiannya sekitar jam 14.00 WIB. Kayaknya sih karena salah paham aja," ucap Apip, Senin (12/10/2020).
Menurut Apip Suherlan (30), sebelum tawuran, ada seorang pemuda yang mendatangi bengkel di jalan tersebut untuk mengambil motornya yang sedang diservis.
Baca: Putri Wapres Maruf Amin Sebut Partai Demokrat Tidak Menolak UU Ciptaker Secara Menyeluruh
Baca: Waspadai 12 Gejala Terkena Kanker Hati Sebelum Terlambat
"Awalnya itu ada dua orang ke bengkel mau ambil motor, cuman pulangnya salah bawa motor," kata Apip.
Tidak lama berselang, pemuda yang salah bawa motor itu kembali ke bengkel.
Pada saat itu lah terjadi cekcok antara pemuda tersebut dengan pemuda lainnya yang sedang berada di bengkel.
Akhirnya, pemuda yang ternyata warga Kampung Bahari itu memanggil teman-temannya, kemudian menyerang kelompok pemuda yang berada di bengkel wilayah Warakas itu.
"Nggak lama dia balik lagi, cuman pas diinterogasi nggak tahu ada salah kata atau apa. Yang bawa motor itu marah, bawa pasukan ke sini," kata Apip.
Aksi tawuran antar pemuda itu baru berhenti setelah warga setempat dibantu petugas Satpol PP membubarkan pertikaian tersebut.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat aksi tawuran itu.
"Cuman ada yang lecet doang. Yang kena bacok nggak ada," tutur Apip.
Tawuran pemuda di Kalibaru
Sebanyak lima orang pemuda terlibat aksi tawuran di Jalan Rekreasi, RW 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (4/10/2020).
Dikatakan Kapolsek Cilincing Kompol Imam Tulus Budiono, kelima pemuda tersebut langsung diamankan polisi.
Mereka diamankan ke Mapolsek Cilincing karena kedapatan terlibat langsung aksi tawuran yang meresahkan warga setempat.
Baca: GEGER Tawuran Antar-Perempuan di Kota Semarang, Ini Penyebabnya
Baca: Polisi Hajar Bocah 13 Tahun dengan Helm Diminta Ngaku Ikut Tawuran, Polda Akui Tidak Sengaja
"Mereka diamankan karena tawuran. Jadi kita ambil, biar tidak terjadi keributan lagi," katanya Imam, pada Senin (5/10/2020).
Kelima pemuda itu diamankan usai diterimanya laporan warga terkait aksi tawuran.
Petugas lalu menindaklanjuti dengan ke lokasi dan mendapati para pelaku aksi tawuran telah dikepung warga.
Setelah diamankan oleh aparat kepolisian, mereka kemudian dikembalikan kepada orangtua masing-masing.
Pasalnya polisi tidak menahan mereka karena para pelaku masih di bawah umur.
"Kita kembalikan kepada orangtuanya masing-masing, dan juga bikin pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya kembali," kata Imam.
Menurut Imam, aksi tawuran terjadi hanya karena akibat masalah sepele seperti saling ejek.
Apalagi mereka yang terlibat tawuran sering nongkrong di lokasi kejadian.
"Yang penting kita pulangin, gitu aja," ucap Imam.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com/Junianto Hamonangan)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Terekam CCTV, Sekelompok Pemuda Tawuran Pakai Sajam di Warakas Gara-gara Masalah Sepele