TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bintang Wonder Woman, Gal Gadot dan sutradara Patty Jenkins bersatu kembali untuk film drama biografi, Cleopatra.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Comic Book pada Senin (12/10/2020), film tersebut akan disutradarai Patty Jenkins dan naskah digarap oleh Laeta Kalogridis.
Paramount Pictures memenangkan lelang untuk proyek tersebut, paket proyek besar pertama yang dimenangkan oleh Presiden Paramount Motion Picture Group, Emma Watts.
Menurut Deadline, Paramount Pictures turun lelang bersama Universal, Warner Bros, Netflix, dan Apple.
Baca: Netflix Siapkan Dua Film Baru Bertabur Bintang Hollywood, Tayang Bulan Desember Mendatang
Baca: 5 Fakta Menarik dari Film Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi Menurut Penulis Buku dan Para Pemerannya
Cleopatra akan diproduksi oleh Jenkins, Gal Gadot, dan rekannya di Pilot Wave Motion Pictures, Jaron Varsano, dan Charles Roven dari Atlas Entertainment.
Kalogridis akan menjadi produser eksekutif dalam film ini.
Diketahui, film ini adalah ide Gal Gadot.
Menurut laporan Deadline, kesepakatan untuk Cleopatra lebih dari sekadar pengembangan proyek.
Proyek ini memiliki jadwal yang dipercepat dengan maksud untuk menuju rilis teater berlangganan besar sesegera mungkin, meskipun mengingat keadaan box office dan industri hiburan karena Covid-19 seperti apa garis waktu itu tidak jelas.
Kalogridis memiliki kredit ekstensif, termasuk Alexander, Shutter Island, dan Alita: Battle Angel.
Dia akan menulis naskah bersama dengan masukan dari Gal Gadot, Jenkins, Roven dan Varsano untuk mengambil kisah tentang ratu Mesir yang terkenal, yang telah dihidupkan beberapa kali dalam film.
Film tentang Cleopatra yang paling terkenal adalah Cleopatra tahun 1963 yang dibintangi oleh Elizabeth Taylor.
Film tersebut sukses besar di box office sekaligus menjadi pemenang utama di Piala Oscar pada tahun 1964 dan merupakan film termahal yang pernah dibuat hingga saat ini.
Cleopatra tahun 1963 hampir membuat 20th Century Fox bangkrut saat itu.
Ada pun upaya Gal Gadot dan Patty Jenkins yang akan datang yaitu Wonder Woman 1984, film itu dijadwakan tayang di bioskop pada tanggal 25 Desember 2020.
Karena pandemi virus Corona yang sedang berlangsung, sebagian besar film laris Hollwyood telah diunddur lebih jauh lagi untuk ditunda perilisan awalnya sampai lebih banyak bioskop di New York dan Los Angeles dibuka kembali.
Serta publik yang menonton bioskop merasa lebih aman untuk menonton di luar rumah.
Beberapa analis juga memprediksi bahwa Wonder Woman 1984 juga akan mengalami penundaan lebih lanjut lagi.
"Secara optimis, ada jendela besar di sekitar akhir pekan liburan Presiden dan Hari Valentine di bulan Februari sejak Eternals milik Marvel mengosongkan jadwal itu," kata Shawn Robbins, kepala analis di Box Office Pro.
Diketahui Disney telah memindahkan Eternals dari tanggal 12 Februari 2021 ke jadwal yang belum pasti.
Sekarang ada slot musim panas berikutnya untuk WW84 menyusul penundaan yang baru diumumkan untuk Jurassic World: Dominion milik Universal Studios yang diundur hingga Juni 2022.
"Mungkin lebih realistis, 11 Juni tampak seperti tempat yang bagus," kata Robbins.
Baca: Film G30S/PKI Dinilai Cacat Fakta dan Drama, Ahli Sejarah UGM: Tak Ada Bukti Penyiksaan Jenderal
Baca: Trailer Perdana Film Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi Resmi Rilis, Segera Tayang di Netflix
"Universal baru saja membiarkan akhir pekan itu terbuka lebar dengan penundaan Jurassic World: Dominion hingga tahun 2022. Itu akan memungkinkan jeda dua minggu setelah F9 dan dua minggu awal pada sekuel Venom, keduanya akan didominasi laki-laki," tambahnya.
"Itu juga bagian dari koridor awal musim panas saat Wonder Woman pertama menikmati bebgitu banyak kesukesan," jelasnya.
(Tribunnewswiki.com/Natalia Bulan R P)