Presiden Donald Trump Ogah Debat Virtual dengan Joe Biden: Tak Mau Buang Waktu

Donald Trump ogah debat virtual, sebut Komisi Debat tengah berupaya menangkan Joe Biden


zoom-inlihat foto
trump-bekerja-06.jpg
ALEX EDELMAN / AFP
ILUSTRASI - Presiden AS Donald Trump melambaikan tangan saat mobil kepresidenan yang membawanya melewati pendukungnya dalam iring-iringan mobil di luar Pusat Medis Walter Reed di Bethesda, Maryland, Minggu (4/10/2020). (ALEX EDELMAN / AFP)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Presiden AS Donald Trump menolak mengikuti debat capres virtual melawan Joe Biden.

Hal itu dikatakan oleh Komisi Debat Presiden, pada Kamis (8/10/2020), seperti diberitakan Tribunnews.

Trump menegaskan tak akan berpartisipasi dalam debat, beberapa menit setelah Komisi Debat mengumumkan kemungkinan akan menyelenggarakan debat secara virtual.

Padahal gelaran virtual itu terpaksa dilakukan lantaran Trump tengah positif Covid-19.

Donald Trump sendiri dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (2/10/2020).

Presiden ke-45 AS ini sempat dirawat di RS Militer Walter Reed, Maryland.

Tiga hari kemudian, Trump kembali bekerja di Gedung Putih.

Semestinya, sesuai pedoman penanganan Covid-19, orang yang terinfeksi Covid-19, wajib karantina selama 14 hari.

Foto yang dirilis oleh Gedung Putih ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump berpartisipasi dalam panggilan telepon dengan Wakil Presiden AS, Sekretaris Negara dan Ketua Kepala Staf Gabungan di ruang konferensi di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, Minggu (4/10/2020). Presiden Donald Trump
Foto yang dirilis oleh Gedung Putih ini menunjukkan Presiden AS Donald Trump berpartisipasi dalam panggilan telepon dengan Wakil Presiden AS, Sekretaris Negara dan Ketua Kepala Staf Gabungan di ruang konferensi di Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed di Bethesda, Maryland, Minggu (4/10/2020). Presiden Donald Trump "terus membaik" saat ia dirawat karena Covid-19 di sebuah rumah sakit militer dekat Washington, kata dokternya pada 4 Oktober, menambahkan bahwa ia dapat dipulangkan paling cepat 5 Oktober. (Tia DUFOUR / The Gedung Putih / AFP) (Tia DUFOUR / The Gedung Putih / AFP)

Baca: Eks Bintang Porno Stormy Daniels vs First Lady Melania Trump Saling Serang, Lontarkan Kata Jorok

"Tidak, saya tidak akan membuang waktu saya untuk debat virtual," kata Trump dalam wawancara dengan Fox Business yang dikutip Tribunnews dari CNBC.

Malam harinya, tim kampanye Trump menggelar rapat.

Mereka kemudian mengklaim tanpa bukti bahwa perubahan format yang dilakukan Komisi Debat bertujuan untuk memenangkan Biden.

Di sisi lain, Joe Biden mengatakan hal itu tak benar.

Menurutnya, Komite Debat Presiden membuat keputusan tersebut secara independen.

Sementara itu, tim pendukung Biden menolak diadakan debat ketiga jika Trump menolak berpartisipasi dalam debat 15 Oktober 2020, dengan alasan sama seperti Trump menolak debat kedua.

Disorot karena Sapa Pendukung Meski Tengah Positif Covid-19

Presiden AS Donald Trump melambaikan tangan saat mobil kepresidenan yang membawanya melewati pendukungnya dalam iring-iringan mobil di luar Pusat Medis Walter Reed di Bethesda, Maryland, Minggu (4/10/2020). (ALEX EDELMAN / AFP)
Presiden AS Donald Trump melambaikan tangan saat mobil kepresidenan yang membawanya melewati pendukungnya dalam iring-iringan mobil di luar Pusat Medis Walter Reed di Bethesda, Maryland, Minggu (4/10/2020). (ALEX EDELMAN / AFP) (ALEX EDELMAN / AFP)

Baca: TAWARKAN Foto Telanjangnya agar Trump Kalah, Akun Youtuber Tana Mongeau Diserbu 10.000 Peminat

Sebelumnya, Donald Trump sempat menjadi sorotan.

Pasalnya, meski tengah positif Covid-19, ia menyapa pendukungnya di luar rumah sakit militer Walter Reed Medical Center, Minggu (4/10/2020) sore.

Diberitakan Kompas.com dari BBC, Trump menyapa pendukungnya dari sebuah mobil SUV.

Sebelumnya, dia mengunggah sebuah video di Twitter dari kamar kepresidenan di Walter Reed Medical Center dengan mengatakan bahwa dia akan "memberikan kejutan kecil kepada beberapa patriot hebat yang kita miliki di jalan".

Itu merupakan penampilan pertama Trump di depan publik secara langsung sejak dia mengumumkan terinfeksi virus corona pada Jumat (2/10/2020) dini hari.

Media di AS NBC baru saja mengunggah cuplikan "kejutan kecil" Trump melalui Twitter.

Trump berada dalam salah satu iring-iringan mobil yang berjalan secara lambat dan melambaikan tangannya.

Sejumlah kecil pendukungnya tampak menyambut Trump di luar rumah sakit tersebut dan anggota kepolisian membuat barisan di kedua sisi jalan.

Baca: Positif Covid-19, Presiden Donald Trump Jadi Bahan Olok-olokan Netizen China

Gedung Putih telah merilis pernyataan tentang sapaan singkat Trump di luar rumah sakit tempat dia dirawat karena Covid-19.

"Presiden Trump mengikuti iring-iringan mobil selama beberapa menit untuk melambai kepada pendukungnya di luar, dan sekarang telah kembali ke Kamar Kepresidenan di dalam Walter Reed (Medical Center)," kata Gedung Putih.

Sementara itu, seorang dokter di rumah sakit Walter Reed Medical Center, James Philips, mengkritik keras iring-iringan mobil Trump karena adanya risiko infeksi di dalam mobil.

"SUV Presiden itu tidak hanya antipeluru, tetapi tertutup rapat terhadap serangan kimiawi. Risiko penularan Covid-19 di dalam sama tingginya dengan di luar prosedur medis," tulis Philips di akun Twitter-nya.

Dia mengatakan bahwa mereka yang berada di dalam mobil Trump perlu dikarantina selama 14 hari dan berisiko sakit.

Philips juga merupakan asisten profesor kedokteran emergensi di George Washington University.

Jadi Jawaban Simpang Siurnya Keadaan Trump

ILUSTRASI - Foto file diambil pada 11 September 2020 menunjukkan Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump kembali ke Gedung Putih di Washington, DC. - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada 1 Oktober 2020 malam bahwa dia dan Ibu Negara akan melakukan karantina saat mereka menunggu hasil tes Covid-19 setelah penasihat dekat Hope Hicks dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut.
ILUSTRASI - Foto file diambil pada 11 September 2020 menunjukkan Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump kembali ke Gedung Putih di Washington, DC. - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada 1 Oktober 2020 malam bahwa dia dan Ibu Negara akan melakukan karantina saat mereka menunggu hasil tes Covid-19 setelah penasihat dekat Hope Hicks dinyatakan positif mengidap penyakit tersebut. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)

Baca: Mengintip Kemewahan Presidential Suite di Walter Reed Tempat Donald Trump Dirawat karena Covid-19

Tampilnya presidne di depan umum menjadi jawaban atas simpang siur keadaan presiden.

Pasalnya Kepala Staf Gedung Putih, Mark Meadows sempat mengatakan kepada wartawan tak ada kabar yang terlalu menggembirakan tentang kondisi Trump, seperti diberitakan Al Jazeera, Minggu (4/10/2020).

Bahkan, Meadows menyebut kondisi Trump sangat memprihatinkan.

"Tanda-tanda vital presiden selama 24 jam terakhir sangat memprihatinkan dan 48 jam ke depan akan menjadi kritis dalam hal perawatannya. Kami masih belum berada di jalur yang jelas menuju pemulihan penuh," kataya kepada wartawan.

Pengakuan ini justru membuat konisi terkini presiden menjadi tanda tanya.

Pasalnya, Tim Dokter Gedung Putih mengatakan kondisi Trump sudah mulai membaik.

Baca: Donald Trump Positif Covid-19, Kim Jong Un Beri Simpati, Pertama Kalinya Doakan Pemimpin Terinfeksi

Bahkan ia mulai berbicara tentang urusan Gedung Putih.

Dalam sebuah video, Donald Trump sendiri sempat mengabarkan keadaan terbarunya.

Ia merasa lebih baik dari sebelumnya.

“Saya mulai merasa baik,” aku Trump.

“Selama beberapa hari berikutnya - saya rasa itu adalah ujian yang sebenarnya. Kami akan melihat apa yang terjadi selama beberapa hari mendatang."

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Video Trump Sapa Pendukungnya di Luar RS, Dokter Mengecam Keras"

(TribunnewsWiki.com/Nur) (Tribunnews.com/Kompas.com)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved