Lawan Bermain Keras hingga Bikin Cedera 2 Pemain, Timnas Indonesia Menang 3-0 Melawan NK Dukopolje

Timnas Indonesia U-19 sukses menang 3-0 atas NK Dukopolje di laga uji coba. Namun, dua pemain harus cedera karena tempo permainan yang keras.


zoom-inlihat foto
timnas-vs-dukopolj.jpg
Dokumen PSSI
Laga Timnas Indonesia U-19 kontra NK Dugopolje, di Stadion NK Uskok, Klis, Kroasia, Kamis (8/10/2020).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Timnas Indonesia U-19 masih melanjutkan pemusatan latihan atau training center (TC) di Kroasia.

Timnas Indonesia berpindah kota kali ini. Jika sebelumnya berada di kawasan ibukota Zagreb, mereka berganti ke kota Split.

Pelatih Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong, kini dihadapkan pada enam laga uji coba dalam lanjutan pemusatan latihan di Kroasia.

Pada Kamis (8/10/2020), Timnas Indonesia U-19 menjajal kekuatan klub lokal Kroasoa, NK Dugopolje.

Pertandingan Timnas Indonsia U-19 melawan NK Dugopolje itu dilangsungkan di Stadion NK Uskok, Klis, Kroasia.

Permainan Timnas Indonesia U-19 pun perlahan meningkat.

Timnas Indonsia U-19 sukses menang 3-0 dalam pertandingan uji coba melawan NK Dugopolje.

Bahkan pada babak pertama, Timnas Indonsia U-19 sudah unggul tiga gol tanpa balas.

Gol pertama Timnas Indonsia U-19 dicetak oleh Braif Fatari pada menit ketiga usai menerima umpan Bagas Kaffa.

Selang 12 menit kemudian, Garuda Muda menggandakan keunggulan lewat gol Brylian Aldama.

Brylian Aldama mampu melepaskan tendangan penalti dengan tenang setelah sebelumnya Rizky Ridho dilanggar oleh bek NK Dugopolje.

Baca: Sudah Tiba di Kroasia, Elkan Baggott Bek Klub Inggris Ipswich Town Siap Bela Timnas Indonesia U-19

Gol ketiga Timnas Indonsia U-19 dicetak oleh gelandang serang Witan Sulaeman pada menit ke-21.

Witan Sulaeman mampu memanfaatkan bola muntahan hasil sundulan Irfan Jauhari ke gawang klub asal Kroasia tersebut.

Namun setelah unggul tiga gol, nasib sial datang ke skuad Timnas Indonsia U-19.

M Supriadi mengalami cedera pada menit ke-28 sehingga harus ditarik keluar dan digantikan oleh Imam Zakiri. 

Baca: Timnas Indonesia U-19 Mulai Alami Peningkatan yang Jelas, Eksperimen Shin Tae-yong Dinilai Positif

Tanpa M Supriadi, lini serang Timnas Indonsia U-19 tetap hidup meskipun tak ada lagi gol tercipta hingga babak pertama selesai.

Masuk pada babak kedua, Timnas Indonsia U-19 sedikit menerima perlawanan dari NK Dugopolje.

Beberapa kali tim asuhan dari Ivica Zuljevic mencoba memperkecil kedudukan.

Hanya lagi-lagi serangan mereka selalu digagalkan Rizky Ridho dkk.

Pada menit ke-56, pemain pengganti sang kapten NK Dugopolje, Sandro Lozic menerima kartu kuning setelah melakukan pelanggaran kepada salah satu pemain Timnas Indonsia U-19.

Dua menit kemudian, lagi-lagi Sandro Lozic menerapkan permainan yang keras.

Kali ini kepada Bagas Kaffa hingga akhirnya bek milik Barito Putera itu ditarik keluar dan digantikan oleh Bayu Fiqri pada menit ke-61.

Beruntung Sando Lozic tidak diberikan kartu merah oleh Ante Juric, wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

Tidak sampai situ saja, beberapa pemain NK Dugopolje juga mulai menerapkan permainan kerasnya.

Beruntung tidak ada lagi pemain yang mengalami cedera seperti M Supriadi dan Bagas Kaffa.

Bek timnas U-19 Indonesia, Rizky Ridho mengambil penalti pada laga kontra NK Dugopolje, di Stadion NK Uskok, Klis, Kroasia, Kamis (8/10/2020).
Bek timnas U-19 Indonesia, Rizky Ridho mengambil penalti pada laga kontra NK Dugopolje, di Stadion NK Uskok, Klis, Kroasia, Kamis (8/10/2020). (Dokumen Mola TV)

Ternyata permaina  keras NK Dugopolje hingga menyebabkan dua pemain Timnas Indonesia U-19 cedera membuat murka netizen Indonesia.

Tidak hanya 2 insiden yang menyebabkan pemain timnas U-19 cedera, pemain-pemain Dugopolje memang kerap melakukan aksi kasar dan berbuah pelanggaran.

Akun Instagram NK Dugopolje dibanjiri hujatan dan makian dari suporter Indonesia.

Pada Jumat (9/10/2020) pagi hari WIB, postingan terakhir instagram NK Dugopolje mendapat 1.4007 komentar.

Baca: Pasang Muka Cemberut di Jamuan Makan Timnas Indonesia U-19 oleh KBRI Kroasia, Ada Apa Shin Tae-yong?

Sementara itu, pelatih Timnas Indonsia U-19 Shin Tae-yong mengapresiasi penampilan anak-anak asuhnya.

"Apresiasi kepada pemain yang mampu meraih kemenangan pada laga ini. Memang di babak pertama kami sanggup mencetak tiga gol dan menambah kepercayaan diri pemain," kata Shin melansir dari laman resmi PSSI.

"Gol juga tercipta melalui proses yang baik. Pemain makin menunjukkan perkembangannya."

"Hari ini Yofandani dan Muhammad Fadhil menjalani debut untuk pertama kali selama uji coba di Kroasia, saya rasa mereka bermain dengan baik," tambahnya.

Selanjutnya, Timnas Indonsia U-19 akan melawan Makedonia Utara pada Minggu (11/10/2020).

Shin Tae-yong mulai tingkatkan kualitas Timnas Indonesia U-19

Pelatih Madura United yang juga pernah menangani Timnas Indonesia, Rahmad Darmawan, meyakini bahwa seorang Shin Tae-yong tidak pernah asal dalam memilih lawan bagi Timnas Indonesia U-19.

Pria yang akrab disapa RD itu menilai bahwa pemilihan lawan-lawan kuat bagi Bagas Kaffa cs merupakan bagian dari eksperimen yang dilakukan oleh Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong dipercaya sengaja mencari lawan yang levelnya berada di atas tim Garuda Nusantara untuk membiasakan Bagas Kaffa dkk dengan atmosfer Piala Dunia U-20 2021.

Baca: Selalu Ubah Susunan Pemain Timnas Indonesia U-19 di 7 Laga Uji Coba, Ini Alasan dari Shin Tae-yong

“Headcoach STY bereksperimen pada pemain dengan menghadapi tim-tim kuat,” kata RD.

“Itu kalau saya lihat bagaimana membiasakan diri menghadapi lawan yang kompetitif sehingga menjadi hal biasa bagi pemain nantinya,” imbuh mantan pelatih timnas U-23 Indonesia tersebut. 

Dalam pandangan RD, eksperimen yang dilakukan oleh Shin Tae-yong sudah terlihat jelas.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Dokumen PSSI)

Jika membandingkan laga pertama Timnas Indonesia U-19 dengan laga terakhir di Kroasia, ada lompatan peningkatan yang sangat besar.

Di laga perdana, Timnas Indonesia U-19 harus mengalami kekalahan dari Bulgaria dengan skor 0-3.

Kekalahan itu kembali berlanjut saat Indonesia menghadapi Kroasia dan kalah 1-7.

Namun di laga terakhir kontra Dinamo Zagreb, Timnas Indonesia U-19 mampu tampil dominan.

Brylian aAldama dkk mampu menguasai jalannya pertandingan dan akhirnya menang dengan skor 1-0.

“Saya lihat dari sisi itu kita sudah dapat, karena dari game kesatu, kedua, ketiga sampai kemarin terakhir itu mereka nampak semakin percaya diri,” pungkas pelatih pelatih berusia 53 tahun tersebut.

 

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Sebagian artikel tayang di Bolaspot.com berjudul Dua Pemain Cedera, Timnas U-19 Indonesia Bantai NK Dugopolje





Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved