Anisa Bahar

TRIBUNNEWSWIKI.COM – Anisa Bahar dikenal sebegai penyanyi dangdut kebangsaan Indonesia.

Wanita yang memiliki nama asli Ani Setiawati ini lahir pada 25 November 1976 di Jakarta, Indonesia.

Namanya dikenal masyarakat luas setelah mempopulerkan Goyang “Patah-patah” sebagai ciri khasnya.

Ibu Anisa Bahar bernama Ratna Ningsih yang telah meninggal pada 12 Februari 2020 karena penyakit stroke.

Dia memiliki dua kakak laki-laki dan satu adik perempuan bernama Joel Bahar, Eko Bahar, dan Dewita Bahar.

Dewita Bahar turut mengikuti karier Anisa sebagai penyanyi.

Anisa Bahar diketahui pernah menikah dengan Memo Sanjaya, namun keduanya bercerai pada 1997.

Pernikahan mereka dikaruniai dua anak perempuan, Jelita Bahar dan Juwita Bahar.

Setelah itu dia menikah kembali dengan Esha Fauzan Prasetya yang merupakan perwira kepolisiam pada 17 Juli 2003.

Dari pernikahannya ini mereka dikaruniai dua anak, Shakty Fani Pratama Setya dan Shaka Fani Putra Setya.(1)

Baca: Ibunda Anisa Bahar Meninggal Dunia, Pihak Keluarga Ungkap Kesedihan Mendalam

Baca: Elizabeth Debicki

Anisa Bahar tertarik dengan dunia Tarik suara sejak kecil.

Dia sering mengajak ibunya tampil di atas panggung meski hanya di acara hajatan.

Aksinya tersebut menarik banyak orang yang lewat karena goyangannya.

Bahkan Anisa mendapat julukan sebagai Ratu Goyang dalam acara hajatan itu.

Lagi-lagu yang dilantunkan oleh Anisa Bahar satu di antaranya adalah Malam Ini, Pedih, dan Perasaan.

Lalu ada pula Show, dan Ratu Goyang.

Bersama adiknya dia pernah melakukan duet untuk lagu Si Kribo.(2)

Baca: Syarat dan Tata Cara Pindah Kewarganegaraan WNI Menjadi WNA, Ini Dokumen yang Dibutuhkan

Baca: Pemuda Edit Video di TikTok Masjid Putar Musik Keras, Polisi: Cari Sensasi Untuk Menambah Followers

- Si Kribo (feat. Dewinta Bahar)

- Ratu Goyang

- Show

- Perasaan

- Pedih

- Malam Ini

Pernikahan dengan Mmeo Sanjaya

Anisa menikah dengan Memo Sanjaya pada penghujung tahun 1989, saat itu ia masih duduk di bangku SLTP (setara SMP).

Status pernikahan tersebut dan keberadaan dua anaknya sempat dibantahnya.

Belakangan diketahui Anisa telah menikah dengan Memo secara siri dan dikaruniai dua anak, Jelita Bahar dan Juwita Tofhany.(3)

Coret Juwita Bahar sebagai anak

Anisa beberapa kali dikabarkan berseteru dengan anaknya sendiri Juwita Bahar.

Mereka berdua tidak jarang namanya selalu menjadi perbincangan publik.

Anisa dan Juwita selalu berseteru tentang hubungan asmara Juwita dan kekasihnya.

Bahkan yang terakhir Annisa menilai kekasihnya Juwita telah membuat putrinya berubah dan tak lagi hormat kepada orang tuanya.

Menurut Anisa, Juwita termasuk perempuan yang mudah terperdaya laki-laki, hingga kejadian serupa selalu berulang setiap Juwita memiliki kekasih baru.

Akibatnya, sang ibu mencoret Juwita sebagai anaknya.

Jauh sebelumnya, Anisa juga pernah menyatakan hal serupa terhadap anaknya ini.(4)

Baca: Disahkan, Ini Sejumlah Pasal Kontroversial Omnibus Law UU Cipta Kerja yang Banyak Dapat Sorotan

Baca: DPR Sahkan RUU Cipta Kerja Jadi UU, Ini Berbagai Manfaatnya Menurut Pemerintah

Ikut unjuk rasa saat pandemi

Pada 5 Oktober 2020 Anisa Bahar ikut massa aksi Srikandi Pekat IB berunjuk rasa di depan Gedung DPRD DKI Jakarta.

Mereka menyampaikan aspirasi kepada DPRD DKI dan Pemerintah Provinsi Jakarta, untuk mengizinkan hiburan malam beroperasi saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Mereka sulit menjaga jarak dan beberapa di antara mereka tidak mengenakan masker, hanya bermodal face shield.

Di antara massa aksi pun terdapat Ketua Umum Srikandi Pekat IB, Dewinta Bahar.

Annis Bahar mengatakan dirinya lebih takut kelaparan daripada Covid-19.

Selama PSBB di Jakarta, Annis Bahar mengatakan usahanya semakin menurun.

Namun, ibunda dari Juwita Bahar tersebut tak mengatakan usaha di bidang apa.

Perwakilan massa aksi Srikandi Pekat IB pun telah bertemu dengan perwakilan DPRD DKI Jakarta, Jamaludin.

Jamaludin sebagai Anggota DPRD DKI Komisi A, mengatakan bakal menyampaikan aspirasi mereka kepada Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo.

Namun pihak Polsek Metro Gambir membubarkan massa aksi yang mengatasnamakan Srikandi Pekat IB, di depan gedung DPRD DKI Jakarta karena dianggap melanggar protokol kesehatan perihal Covid-19.

Polisi pun telah memberikan imbauan melalui pengeras suara agar massa aksi tersebut membubarkan diri secara tertib.(5)

(Tribunnewswiki.com/SO)