TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sempat viral sebuah video yang memperilhatkan kerumunan pengunjing di kolam renang tak terapkan protokol kesehatan.
Dalam video yang beredar tersebut, pengunjung tempat wisata wahana air Hairos Water Park di Jalan Jamin Ginting, Desa Namu Bintang, Kecamatan Pancur Batu, Deli Serdang membudlak.
Terlihat ratusan orang berada di dalam satu kolam menggunakan pelampung.
Video tersebut pun viral lantaran pengunjung Water Park tak mengindahkan protokol kesehatan meski pandemi masih berlangsung hingga kini.
Setelah viral sejak 2 hari lalu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara pun langsung mengambil tindakan tegas.
Bersama dengan tim Gugus Tugas Kabupaten Deli Serdang, mereka menyambangi tempat tersebut pada pada Jumat (2/10/2020).
Spanduk penutupan terbentang di pintu gerbang, dengan tulisan "dalam pengawasan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara".
Wakil Ketua Operasi Satgas Covid-19 Sumatera Utara, Kol. Inf. Azhar Mulyadi mengatakan, kedatangan tim dari Satgas Covid-19 Provinsi Sumut dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Deli Serdang untuk melakukan pengecekan sekaligus penutupan langsung atas kolam renang tempat wisata Hairos yang menjadi kewajiban Deli Serdang.
Baca: Fakta Video Viral di Tiktok, Uang Edisi Khusus Rp 75 Ribu Discan Muncul Lagu Indonesia Raya
Baca: Meminta Tolong Namun Dikira Bercanda, Pria 20 Tahun ini Tewas Terseret Arus Saat Berenang di Laut
“Kami melihat beberapa waktu yang lalu di sini telah tersiar (video) dan itu memang kenyataan,"
"Setelah kami tinjau dan kami diperintah langsung oleh bapak Gubernur Sumatera Utara untuk menutup, maka pagi ini sudah kami tutup,” katanya.
Langgar protokol kesehatan
Menurutnya, apa yang kerumunan di kolam renang di Hairos Water Park adalah hal yang sangat tidak baik karena pada suasana pandemi, pelaku usaha tidak menepati atau mengingatkan warganya untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Dan malah membuat satu pandemi atau klaster baru di Sumut khususnya Medan,” katanya.
Azhar menegaskan pihaknya tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas dan meminta pelaku usaha lainnya tidak melakukan hal yang sama.
“Kami akan tegas, tegas, akan menutup mulai hari ini. Sama-sama kita bekerja sama untuk mencegah berkembangnya Covid-19 di Provinsi Sumut khusunya Kota Medan, Deli Serdang, Binjai. Ini saya tekankan, berharap para pelaku usaha tidak mengulangi seperti hal ini lagi. Ini penekanan keras dari saya,” katanya.
Ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan
Azhar menambahkan, selain penutupan, pihaknya juga akan melakukan patroli rutin pagi, siang dan malam ke Hairos dan juga tempat wisata lain.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat supaya menghindari tempat keramaian.
“Tentang hal ini, nanti akan kami laporkan, karena sebelumnya telah dipanggil pihak kepolisian. Tetap jika ada penindakan ini akan diproses lebih lanjut oleh Polrestabes Medan,” katanya.
Mengenai berapa lama Hairos Water Park akan ditutup, menurut Azhar, akan melihat perkembangannya.
Baca: Kerjaan Satu-Satunya, Kisah Viral Driver Ojol Kehilangan Motor Saat Ditinggal Salat Maghrib
Baca: Tak Larang Penggunaan Masker Scuba dan Buff, Kepala Satpol PP DKI: Yang Penting Menutup
Sementara itu, kata dia, bisa seminggu, busa pula sebulan.
Apabila tidak berubah, kata dia, pihaknya akan menurutnya secara total sesuai dengan petunjuk dari Gubernur Sumatera Utara
“Untuk mengantisipasi supaya pelaku usaha yang lain tidak ada ikut-ikutan karena kita tahu ini sangat berbahaya sekali,” katanya.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Kompas.com/Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Pesta Kolam Renang Saat Pandemi, Hairos Water Park Deli Serdang Ditutup"
https://regional.kompas.com/read/2020/10/02/14173471/viral-video-pesta-kolam-renang-saat-pandemi-hairos-water-park-deli-serdang?page=all#page2