Hari Ini dalam Sejarah 2 Oktober 1910: Pertama Kalinya 2 Pesawat Bertabrakan di Udara

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Insiden tabrakan dua pesawat di udara terjadi pertama kalinya pada 2 Oktober 1910 di Milan, Italia.

Pesawat monoplane Antoinette yang dipiloti Rene Thomas menabrak pesawat biplane Farman yang dipiloti Bertram Dickson.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, tetapi Bertram Dickson tidak bisa sepenuhnya pulih dari luka akibat kecelakaan ini.

Luka tersebut berkontribusi pada kematian Bertram Dickson pada 29 September 1913.[1]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 1 Oktober 1869: Austria Menerbitkan Kartu Pos Resmi Pertama di Dunia

Bertram Dickson seorang kapten di Angkatan Darat Inggris tertarik pada dunia penerbangan.

Pria yang lahir pada 21 Desember 1873 di Edinburg, Skotlandia, ini kemudian memutuskan keluar dari dunia militer.

Dickinson mendapat sertifikat penerbangnya di Prancis pada tahun 1910.

Pada 6 Juni 1910 dia terbang selama dua jam menggunakan pesawat sayap ganda Henry Farman.

Dickinson memutuskan mengikuti pertemuan penerbang di Milano Circuito Aereo Internazionale, Italia, pada 2 Oktober 1910 (beberapa sumber mengatakan acara itu berlangsung pada 1 atau 2 Oktober).[2]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 29 September: John D. Rockefeller Dinobatkan Jadi Miliarder Pertama di Dunia

Pada pertemuan di Milan, Dickinson menerbangkan pesawat Henry Farman.

Pesawat itu bernomor registrasi G-EAWo dan dioperasikan oleh Daimler Hire Limited.

Namun, 2 Oktober akan menjadi hari yang dikenang selama hidupnya karena dia mengalami kecelakaan mengerikan.

Rene Thomas yang membawa pesawat Antoinette IV Monoplane terbang tinggi dan sangat cepat.[3]

Thomas tidak bisa melihat Dickinson di bawah, dan pesawat monoplane yang dibawanya menabrak ekor Farman.

Kedua pesawat itu jatuh dan hancur. Thomas beruntung karena tidak mendapat luka serius.

Namun, Dickinson tidak seberuntung Thomas. Dia mendapat luka serius dan tidak bisa kembali terbang untuk selamanya.

Insiden itu merupakan pertama kalinya dua pesawat bertabrakan di udara.[4]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 27 September 1937: Harimau Bali Jadi Subspesies Harimau Pertama yang Punah

Dickinson tidak bisa sepenuhnya sembuh dari luka yang didapatkannya.

Setahun kemudian, dia memprediksi penggunaan pesawat di bidang militer.

Pesawat, menurutnya, akan digunakan untuk mengintai musuh.

Masing-masing pihak akan menghalangi musuh mendapat informasi melalui pesawat.

Oleh karena itu, langit juga akan menjadi medan pertempuran.

Dickinson meninggal tak lama kemudian, yakni pada 29 September 1913 di Lochrosque Castle.[5]

Baca: Hari Ini dalam Sejarah 24 September 1948: Honda Motor Company Didirikan, Bagaimana Kisahnya?

(Tribunnewswiki/Tyo)