Semua Bank Umum Melayani Penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan Rp75.000 Mulai Hari Ini

Kini semua bank umum bisa menjadi agen penghimpun atau koordinator pendaftar penukaran uang baru tersebut dengan skema kolektif.


zoom-inlihat foto
uang-peringatan-kemerdekaan-75-tahun-ri-rp-75000.jpg
Bank Indonesia
Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI dengan nominal Rp75.000. Mulai 1 Oktober 2020 semua bank umum melayani penukaran uang Rp75.000.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mulai hari ini, 1 Oktober 2020, masyarakat bisa menukar uangnya dengan Uang  Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun Republik Indonesia pecahan Rp75.000 di bank terdekat.

Akses penukaran UPK 75 Tahun RI sudah diperluas oleh Bank Indonesia (BI).

Sebelumnya, hanya ada lima bank umum yang bisa memproses pemesanan dan penukaran melalui aplikasi berbasis website, PINTAR

Namun, kini semua bank umum bisa menjadi agen penghimpun atau koordinator pendaftar penukaran uang baru tersebut dengan skema kolektif.

Mereka yang ingin menukar uangnya dengan UPK 75 Tahun RI bisa mendaftar di bank terdekat.

 “Masyarakat yang ingin menukar uang pecahan Rp75 ribu hanya perlu mendaftar di bank umum terdekat di wilayah masing-masing,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko , Rabu (30/9/2020), dikutip dari Kontan.

Baca: Rentan Dipalsukan, Berikut Cara Mengecek Keaslian Uang Peringatan Kemerdekaan Pecahan Rp75.000

Bagian Belakang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI.
Bagian Belakang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI. (Bank Indonesia)

Dalam prosesnya, setelah pendaftaran kolektif tersebut, bank umum tersebut  akan mengirimkan email berisi formulir permohonan dan data penukar kepada PIC penukaran kolektif UPK 75 RI di kantor perwakilan (KPw) BI sesuai wilayahnya masing-masing.

Setelah mengirimkan email, bank umum itu akan memperoleh bukti pemesanan penukaran.

Selanjutnya, bank umum menukar uang pecahan Rp75 ribu secara kolektif dari nasabah, pada waktu dan tempat yang sesuai dengan bukti pemesanan.

Terakhir, masyarakat bisa mendatangi kembali kantor bank umum tempat mendaftar sebelumnya, untuk mengambil UPK 75 RI pada sesuai dengan jadwal yang diinfokan oleh pihak bank umum.

Selain bank umum, penukaran uang pecahan Rp75 ribu secara kolektif juga bisa dilakukan oleh lembaga, instansi, korporasi, atau organisasi. Skema penukaran kolektif tersebut juga serupa dengan proses penukaran pada bank umum.

Baca: Warganet Tuding Ada Baju Adat China di dalam Gambar Pecahan Uang Rp 75.000, Padahal Begini Faktanya

Skema penukaran kolektif itu sesuai dengan yang berlaku saat ini.Yakni, pendaftar adalah penduduk Indonesia dewasa yang memiliki KTP, satu KTP hanya berlaku untuk penukaran satu UPK  Rp 75 RI.

Penukaran kolektif dilakukan dengan jumlah minimal penukaran 17 orang dan tidak ada batasan maksimal.

Informasi lengkap beserta dokumen yang dibutuhkan dalam proses penukaran kolektif dapat dilihat pada aplikasi Pintar .

Selain mekanisme kolektif, BI juga kembali membuka layanan penukaran individu melalui aplikasi Pintar pada hari kerja hingga 30 Oktober 2020, dan akan terus diperpanjang.

Informasi lebih lanjut mengenai perpanjangan waktu penukaran individu dapat dilihat secara berkala pada aplikasi Pintar INTAR.

"BI mengimbau masyarakat yang akan melakukan penukaran UPK 75 RI untuk tetap menjalankan protokol covid-19," ujarnya. 

Bagian muka Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI
Bagian muka Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI (Bank Indonesia)

Baca: Cerita di Balik Pemotretan Anak di Uang Rp 75 Ribu, Orangtua: Tidak Tahu untuk Apa, Awalnya Rahasia

Cara Mengecek Keaslian Uang Pecahan Rp75.000

Uang Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun Republik Indonesia dicetak terbatas dan hanya ada 75 juta lembar.

Uang rupiah khusus dalam bentuk lembaran ini merupakan hal langka karena Bank Indonesia biasanya mengeluarkan rupiah edisi khusus dalam bentuk koin.

Karena jumlahnya terbatas, uang pecahan Rp75.000 ini rentan dipalsukan. 

Namun, Bank Indonesia sudah menyiapkan unsur-unsur pengaman yang bisa membedakannya dengan versi palsu.

Baca: Hanya Dicetak 75 Juta Lembar, Ini Filosofi Uang Rp 75.000 Peringatan Kemerdekaan 75 Tahun RI

Hal ini dikatakan oleh Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Marlison Hakim.

Rupiah cetakan khusus tersebut telah dilengkapi unsur pengaman teknologi tinggi terbaru, dan bahan kertas yang lebih tahan lama.

Inovasi ini ditujukan agar rupiah semakin dikenali ciri keasliannya, nyaman, dan aman digunakan, dan lebih sulit dipalsukan.

"Kita tingkatkan sampai pada update menggunakan teknologi terkini. Kita gunakan seluruh security features. Ada ciri-ciri di level 1 yang bisa dikenal oleh masyarakat, dikenal oleh kalangan perbankan, dan hanya dapat dikenali oleh Bank Indonesia," kata Marlison dalam Taklimat Media, Selasa (18/8/2020), dikutip dari Kompas.

Marlison menuturkan, masyarakat bisa mengenalinya dengan fitur paling dasar, yakni 3D (dilihat, diraba, dan diterawang).

Untuk memudahkan kalangan tunanetra, BI menambahkan ornamen dalam mata uang yang mudah dikenali.

"Kita memperkuat ornamen-ornamen dengan berdasarkan best practice yang ada, kita tampilkan dengan ciri khas kenusantaraan. Beberapa koordinasi dari kalangan numismatik juga menjadi konsep."

"Kemudian diputuskan oleh Dewan Gubernur BI berdasarkan dasar hukum yang dimiliki BI," ungkapnya.

Adapun ciri lainnya yang dapat dikenali di antaranya, hasil cetak yang terasa agak kasar bila diraba, gambar yang lebih mudah diterawang meski minim cahaya, dan hasil cetak yang memendar bila dilihat dari sinar ultraviolet.

"Cirinya adalah jelas warna untuk logo, warna nominal. Kami menambahkan intaglio atau tanda kasar pada frasa, dan pada logo lambang Burung Garuda. Banyak aspek yang kita tambahkan di sana," katanya.

(Tribunnewswiki/Tyo/Kontan/Titis Nurdiana/Kompas/Mutia Fauzia)

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Begini Cara Bedakan Uang Rupiah Rp 75.000 Asli atau Palsu" dan Kontan dengan judul "Mulai 1 Oktober ini, semua bank umum layani penukaran uang Rp 75.000, ini caranya"

 





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved