Sempat Viral, Bocah RFZ yang Dibuang dan Disiksa Orang Tuanya Kini Diasuh Kapolres Pelalawan

Bocah 10 tahun yang viral setelah ditemukan warga di SPBU karena dibuang orang tuanya kini diasuh oleh Kapolres Pelalawan.


zoom-inlihat foto
bocah-dibuang-ibunya.jpg
KOMPAS.COM/DOK. ISTIMEWA
Foto viral di media sosial seorang anak yang diduga dibuang orangtuanya yang disertai selembar surat di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (29/9/2020).(Dok. Istimewa)


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bocah berinisial RFZ, viral di media sosial setelah dibuang oleh ibunya sendiri di SPBU Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Dirinya ditemukan warga sekitar terduduk lemas penuh lebam, pada Minggu (27/9/2020) malam.

RFZ duduk di pinggir SPBU sembari membawa surat yang menunjukkan dirinya dianiaya dan terpaksa harus dibuang oleh ibunya.

Namun kini, bocah 10 tahun yang menjadi korban kekerasan itu akhirnya diasuh oleh Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko.

Hak asuh anak diambil alih oleh Kapolres Pelalawan setelah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga, Polsek Pangkalan Kuras, serta tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pelalawan dan Provinsi Riau, Selasa (29/9/2020).

"Pak Kapolres bersedia mengasuh anak itu, karena anak memiliki masa depan yang panjang. Kini anak tersebut sudah berada di rumah dinas Pak Kapolres. Orangtuanya tidak mau lagi mengasuh, buktinya kan anaknya ditinggalkan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras," sebut Paur Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Haryanto kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (30/9/2020).

Dia mengatakan, selain diasuh, anak tersebut juga akan dimasukkan ke sekolah dasar (SD) oleh Kapolres Pelalawan.

Untuk saat ini, korban sedang menjalani pemulihan psikis karena masih trauma akibat disiksa oleh ayah kandungnya berinisial DZ (34).

"Sekarang Pak Kapolres berupaya memulihkan psikis anak, termasuk luka-luka di tubuhnya perlu mendapat perawatan," kata Edy.

Baca: Bocah 8 Tahun Ditinggal Ibunya di Jalan dengan Kondisi Luka-luka di Wajah: Maafin Mama, Nak

Baca: Bocah Kelas 2 SD Diperkosa Seorang Pemuda di Hutan saat Disuruh Ibunya Beli Kopi di Kios Tetangga

Dibuang karena nakal

Sebelumnya, menurut mengakuan kedua orang tua RFZ, DZ (34) dan MZ (33), RFZ terpaksa dibuang karena nakal.

Pada Minggu (27/9/2020) siang, DZ pulang dari bekerja melihat dua orang anaknya mengalami bengkak di mata kiri dan hidung merah.

Dari pengakuan kedua anak yang masih kecil itu, mereka dipukul oleh RFZ yang merupakan kakaknya.

Tanpa berpikir panjang, pelaku mengambil sebuah tang yang berada di atas meja dan menjepit jari korban.

"Pelaku menjepit jari kelingking korban sebelah kiri. Korban saat itu sudah menangis, namun pelaku masih menjepit jari kelingking dan jari manis korban pakai tang," kata Paur Humas Polres Pelalawan Iptu Edy Haryanto kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (30/9/2020).

Tak sampai di situ, lanjut dia, pelaku mengaku mengambil sebuah kursi kayu dan memukulkan ke punggung anaknya sebanyak dua kali.

Setelah meletakkan kursi, pelaku kembali mengambil tang dan memukul wajah anaknya hingga terluka.

Karena tak bisa mengontrol emosi, kata Edy, pelaku mengambil sebuah kapak di bawah meja sambil mengancam akan memotong kaki sang anak kalau keluar rumah.

Namun, pelaku dilerai oleh istrinya.

"Istrinya memegang tangan suaminya. Setelah itu, ibunya membawa korban pergi dan meninggalkan korban di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras," jelas Edy.

Foto viral di media sosial seorang anak yang diduga dibuang orangtuanya yang disertai selembar surat di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (29/9/2020).(Dok. Istimewa)
Foto viral di media sosial seorang anak yang diduga dibuang orangtuanya yang disertai selembar surat di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, Selasa (29/9/2020).(Dok. Istimewa) (KOMPAS.COM/DOK. ISTIMEWA)




Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved