Joy Tobing

TRIBUNNEWSWIKI.COM - Joy Tobing memiliki nama asli Joy Destiny Tiurma Tobing.

Dia lahir pada 20 Maret 1980 di Jakarta, Indonesia.

Namanya mulai dikenal setelah menjuarai ajang pencarian bakat Indonesia Idol season pertama.

JoyTobing memiliki dua adik, Jeffry Tobing dan Jelita Novalentina Tobing yang merupakan penyanyi.

Pada 1 Maret 2010 dia menikah dengan pengusaha bernama Daniel Sinambela.

Akan tetapi setelah tiga tahun menikah meraka bercerai, tepatnya pada 2 Oktober 2013.

Pernikahannya itu dikaruniai seorng putra, Joshua Miracle Bonagabe Sinambela yang lahir pada 7 Februari 2011.(1)

Baca: Gisella Anastasia

Baca: Delon Thamrin

Nama Joy Tobing dikenal publik setelah dia menjuarai ajang nyayi Indonesian Idol season pertama.

Setelah keluar menjadi juara, dia memutuskan kontrak dengan Fremantle, produsen program televisi yang menaungi Indonesian Idol karena sebuah masalah.

Pada 2004 Joy Tobing kemudian merilis lagu debut bertajuk Terima Kasih dibawah naungan BMG Indonesia.

Album ini berisi single kemenangan "Karena Cinta" yang diciptakan penyanyi Glenn Fredly yang menjadi salah satu hits tersukses di Indonesia pada tahun 2005.

Tahun berikutnya wanita berdarah Batak ini meluncurkan album Rise.

Album rohani Mujizat Itu Nyata dia luncurkan pada 2006.

Dua tahun kemudian Joy merilis album Faithful.(2)

Sebelum menjuarai Indonesian Idol, Joy juga pernah menjuarai Cipta Pesona Bintang RCTI tahun 1994 dan juga juara Bintang Radio Tingkat Nasional pada tahun 1995.

Tidak puas tingkat nasional, Joy juga mengikuti perlombaan adu vokal di tingkat International.

Diantaranya ia menjuarai Laser Pioneer Karaoke Festival di Jepang tahun 1996 dan Juara pertama di Grand Prix Vocal Festival di China tahun 2001.

Karier musik Joy semakin melejit sukses setelah ia menjuarai Indonesian Idol dan semakin aktif berkarier di industri musik Indonesia di Televisi dan Off Air Live.

Ia juga sudah berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi top Indonesia yang lainnya seperti Judika, Slank, Glenn Fredly, Dira Sugandi dan lain lain.

Suatu kebanggaan, Joy juga tampil pada Opening Ceremony Pesta Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games tahun 2011 di Palembang membawakan lagu "Together We Can Rise" yang merupakan lagu ciptaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan dirilis di album thema SEA Games 2011.

Kemudian, pada tahun 2019, ia bersama Lucky Oktavian, Shelley Gomes dan Vanda Gomes mewakili Indonesia dalam ajang menyanyi Golden Memories Asia yang tayang di Indosiar.

Di program Golden Memories Asia, Joy harus bersaing dengan peserta dari negara Asia lainnya yaitu negara Malaysia, Singapura, Filipina, Brunei dan Timor Leste.

Untuk menjadi juara, Joy juga harus bersaing dengan rekan satu negaranya.(3)

Baca: Glenn Fredly

Baca: Agnes Monica

1996-2003 - Album Religi Kristen dan Album Pop Batak (Joy Record, Rhema Record, dll)

2004 - Terima Kasih (BMG Indonesia)

2005 - Rise (Sound and Vision Management)

2006 - Mujizat Itu Nyata (Rhema Records)

2008 - Faithful (Rhema Records)

Joy Tobing mengakui pada Agustus 2020, ia banyak sekali menghadiri kegiatan baik itu virtual atau pun tatap muka langsung.

Menjelang akhir Agustus 2020, Joy Tobing mengalami demam, flu, dan batuk.

Hanya saja, ia menganggapnya tidak enak badan biasa lantaran cuaca yang menurutnya sedang kurang baik.

Pada 1 September 2020, Joy Tobing bersama Ibunda dan anaknya menjalani rapid test di salah satu rumah sakit untuk keperluan penerbangan ke luar kota pada 4 - 6 September 2020.

Rapid test tersebut menunjukan dia nonreaktif.

Kendati demikian, selama tiga hari itu Joy Tobing selalu terbangun di waktu subuh.

Sebab, kondisi tubuh yang dirasakan seperti orang keringat dingin.

Sepulang dari luar kota, pemilik nama lengkap Joy Destiny Tiurma Tobing itu masih menghadiri salah satu acara talkshow pada 7 September 2020.

Setelah sampai rumah, ia mulai terasa indera penciuam dan perasa sudah mulai terganggu.

Joy Tobing meminta adiknya yang berprofesi sebagai dokter untuk menjalani antigen swab test dan hasilnya menunjukkan positif Covid-19.

Kemudian, Joy Tobing langsung menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Selepasnya, perempuan kelahiran Maret 1980 itu kembali menjalani swab test setelah memenuhi masa isolasi dan sudah dinyatakan negatif virus corona.(4)

(Tribunnewswiki.com/SO)