TRIBUNNEWSWIKI.COM - Belum lama ini beredar video viral seorang ulama meninggal dunia saat berkhutbah.
Ulama tersebut adalah Buya Malin Putiah yang saat itu sedang menyebarkan syiar Islam di masjid.
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di salah satu masjid di Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada hari Sabtu, 12 September 2020.
Video tersebut merekam jam dinding masjid menunjukkan pukul 11.23 WIB, lalu saat itulah Buya Malin mengucapkan ‘Lailahaillallah’, dan terjatuh.
Video viral tersebut diunggah oleh @smart.gram, pada Senin (21/9/2020).
Dalam rekaman video tersebut memperlihatkan Buya Malin yang telah lanjut usia jatuh tak sadarkan diri usai mengucapkan kalimat Tauhid, Lailahaillallah.
Baca: Video Viral Detik-detik Perampokan Mobil Berisi Emas, Pelaku Nekat Lakukan Saat Jalanan Ramai
Kronologi
Saat itu Buya Malin menyampaikan tausyiah dengan bahasa Minang.
Buya Malin menyampaikan pada para jamaah mengenai Allah Swt itu mengetahui semua apa yang kita perbuat.
“Allah itu Maha Melihat, Allah itu Maha Mendengar. Perkataan dalam hati kita, Allah juga mengetahuinya,” terang Buya Malin tegas.
Dalam tausyiahnya Buya Malin mengingatkan umat manusia akan dosa-dosa yang selama ini telah diperbuat.
Kemudian, Buya Malin mengucapkan kalimat Tauhid ‘Lailahaillallah’.
Setelah mengucapkan kalimat Tauhid itu, ulama yang sudah lanjut usia ini tiba-tiba terjatuh ke belakang dengan suara “bruk” menyusul.
Baca: Viral Penampakan Tokek Berukuran Hingga 1 Meter, Benarkah? LIPI Ungkap Fakta-Faktanya
Baca: VIRAL Tweet Monica Lewinsky di Twitter: Saya Lebih Takut Pemerintahan Sekarang Ketimbang Tahun 1998
Video tersebut merekam suara dari microfon dan terdengar suara sang ulama berhembus dengan cukup kuat.
Setelah itu, suara nafas Buya Malin tak terdengar.
Lantas Buya Malin dinyatakan meninggal dunia.
Baca: Bosan Menunggu Mobilnya Mogok di Jalan, Wanita Ini Viral Bersihkan Tempat Sekitar
Dikutip Tribunnewswiki dari SerambiNews, Buya Malin tidak dibawa ke rumah saki.
Akan tetapi langsung dibawa pulang ke rumah untuk dilakukan Fardhu Kifayah atas permintaan keluarga sang ulama.
Diketahui, kondisi Buya Malin sebelumnya sangat sehat dan tak ada tanda-tanda sakit sebelum meninggal dunia.
Rahasia takdir Allah, Buya Malin meninggal ditempat juga dalam keadaan yang terbaik atau husnul khatimah.