TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang ibu yang hendak melahirkan terjebak banjir di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Saat itu, wanita bernama Safira Nur Amaliyani tersebut tengah dibonceng oleh sang suami menggunakan motor.
Rencananya Safira dan suaminya Suwandi Abas akan menuju rumah bersalin atau Puskesmas di sekitar Kebon Jeruk.
Di bawah hujan deras, Safira duduk di belakang bangku motor dengan perut yang besar.
Beruntung polisi sedang berpatroli dan Safira dievakuasi di Jalan Panjang Raya tergenang banjir Senin (21/9/2020) malam.
"Saat itu kebetulan kami tengah patroli karena ada genangan sekira 30 cm di Jalan Panjang Raya. Karena kami lihat perut perempuan itu besar maka kami berhentikan pengendara, tersebut" jelas Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Sigit, dikonfirmasi Wartakotalive Selasa (22/9/2020).
Baca: Peneliti Ungkap Fakta Baru, Ibu Hamil yang Konsumsi Ganja Berisiko Besar Lahirkan Anak Autis
Ternyata pasangan suami istri itu hendak ke Puskesmas Kebon Jeruk untuk mendapatkan pertolongan persalinan.
Segera saja polisi menawarkan bantuan untuk mengantarkan Safira ke Puskesmas terdekat.
Baik Suwandi dan Safira pun akhirnya dibawa ke Puskesmas Kebon Jeruk dengan menggunakan mobil patroli polisi.
"Saya harap masyarakat tidak ragu meminta bantuan kami jika dalam keadaan kepepet. Kami akan siap membantu meskipun bukan kasus kriminal," pungkas Sigit.
Bayi terjebak banjir selama 7 jam
Kisah Heroik Petugas Pemadam Kebakaran Selamatkan Bayi Sabrina yang Terjebak Banjir Selama 7 Jam, Ikut Berlinang Air Mata.
Kisah heroik petugas pemadam kebakaran saat evakuasi banjir di Jakarta ini mengundang haru.
Seperti diketahui, banjir menggenang kawasan Jakarta dan Bodetabek selama dua hari ini, akibat curah hujan tinggi sejak Selasa sore, 31 Desember 2019 menjelang malam pergantian tahun.
Deny Setyawan, seorang petugas pemadam kebakaran Pemprov DKI Jakarta di Tebet berhasil mengevakuasi bayi korban banjir di kawasan Bukit Duri, Jatinegara, Jakarta Timur.
Deny bersama rekan-rekannya di Damkar Tebet melakukan evakuasi bayi korban banjir bernama Sabrina, Kamis (2/1/2020) kemarin.
Deny dan kawan-kawannya bekerja menyelamatkan sebanyak sembilan korban banjir yang belum bisa lolos dari kepungan air yang menggenangi sekitar SMA 08 Bukti Duri, RT 01/12.
Sabrina diketahui merupakan bayi berusia dua bulan.
Bayi cantik dan menggemaskan itu terjebak banjir hampir tujuh jam lamanya di sebuah warung ketoprak di sekitaran SMA 08 Bukit Duri.
"Saya merasa terharu sekali ketika kami berhasil menyelamatkan bayi Sabrina.