TRIBUNNEWSWIKI.COM - Suara dentuman yang cukup keras, kembali didengar oleh warga Jakarta pada Minggu (20/9/2020) malam.
Warga khususnya di kawasan Kalibata, Pancoran dan sekitarnya mendengar suara cukup keras sebanyak dua kali, sekitar pukul 19.40 WIB.
Sebelumnya, banyak masyarakat Jakarta yang mendengar suara dentuman keras pada April lalu.
Suara tersebut pun dinilai berasal dari Anak Gunung Krakatau yang dulu sempat erupsi.
BMKG pun menyebut suara dentuman tersebut bukan dari Anak Gunung Krakatau, melainkan dari sumber lain yang belum diketahui secara pasti.
Kini pada bulan September, warga Jakarta kembali dihebohkan dengan suara dentuman yang keras, hingga menjadi pembahasan viral di Twitter.
Sejumlah warganet yang mengaku mendengar dentuman itu, bertanya-tanya darimana asal suara tersebut.
Dilansir dari WartaKotalive.com, Egy (33) seorang warga Kalibata mengaku mendengar dentuman tersebut cukup keras ketika ia sedang berada di dalam rumahnya.
Baca: Sempat Terdengar Suara Letupan, Eks Kepala BPN Denpasar Bunuh Diri saat Hendak Ditahan
Baca: Media Luar Negeri Ikut Sorot Erupsi dan Suara Dentuman Anak Gunung Krakatau, PVMBG Beri Klarifikasi
"Lumayan kencang. Dua kali itu. Yang pertama lebih kencang sampai geter kaca rumah," ungkapnya kepada Wartakotalive.com.
Dentuman juga terdengar di Kelurahan Duren Tiga.
Dentuman yang terdengar mirip dengan apa yang terjadi pada April lalu, berasal dari langit.
Anggota politisi Gerindra, Habiburokhman, yang tinggal di kompek DPR RI Kalibata, juga mengaku mendengar adanya bunyi dentuman.
"Ane juga dengar dari Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI, cukup keras tapi tidak seperti letusan bom," ungkapnya.
Dentuman suara keras di bulan April
Dentuman di wilayah Jabodetabek juga pernah terjadi pada April lalu.
Hingga kini, suara dentuman itu masih belum terjawab.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM belum bisa memastikan asal suara dentuman yang terdengar oleh warga di Jabodetabek pada Sabtu (11/4/2020) dini hari.
Kepala Bidang Gunung Api PVMBG, Hendra Gunawan, mengatakan, suara dentuman keras yang terdengar berkali-kali itu kemungkinan bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakakatau di Selat Sunda.
Baca: Ahli Vulkanologi Jelaskan Soal Suara Dentuman Gunung Anak Krakatau, Imbau Warga Tak Perlu Takut
Baca: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Warga Heboh Dengar Suara Dentuman, PVMBG Belum Bisa Pastikan Asalnya
Meski Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sejak Jumat (10/4/2020) malam, namun menurut Hendra letusannya relatif kecil.
Dentuman keras di Jabodetabek kemungkinan bukan berasal dari letusan tersebut.
"Saya kira bukan (karena Gunung Anak Krakatau). Itu terlalu jauh," kata Hendra dalam wawancaranya di Radio Elshinta, Sabtu (11/4/2020).
Hendra menyebut tipikal erupsi Gunung Anak Krakatau saat ini dengan kondisi gas yang relatif sedikit dan lebih bersifat aliran.
Erupsi Gunung Anak Krakatau lebih didominasi oleh semburan lava.
Karena itu menurut Hendra agak tidak mungkin kalau suara dentuman yang terdengar oleh sebagian warga Jabodetabek itu berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau.
(TribunnewsWiki.com/Restu, Wartakotalive.com)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Suara Dentuman pada April Lalu Belum Terjawab, Kini Terdengar Dentuman Serupa di Jakarta