Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah di TVRI 22 September 2020 untuk Kelas 4-6 SD: Rasi Bintang

Soal dan jawaban dari materi pelajaran Belajar dari Rumah di TVRI untuk kelas 4-6 SD, Selasa (22/9/2020) akan membahas tentang Rasi Bintang


zoom-inlihat foto
bdr1.jpg
Tribun Pontianak
Soal dan jawaban dari materi pelajaran Belajar dari Rumah di TVRI untuk kelas 4-6 SD, Selasa (22/9/2020) akan membahas tentang Rasi Bintang


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Program Belajar dari Rumah di TVRI untuk kelas 4-6 SD yang tayang Selasa (22/9/2020) akan membahas tentang Rasi Bintang.

Minggu ini, Belajar dari Rumah di TVRI yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memasuki minggu ke-24.

Sesuai jadwal, tayangan program Belajar dari rumah di TVRI untuk kelas 4-6 SD akan tayang pukul 09.00-09.30 WIB.

Nantinya, setelah selesai pemaparan materi dalam setiap segmennya, akan muncul pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa-siswa kelas 4-6 SD.

Berikut Tribunnewswiki.com sajikan soal dan jawaban dari materi pelajaran Belajar dari Rumah di TVRI untuk kelas 4-6 SD, Selasa (22/9/2020) akan membahas tentang Rasi Bintang.

Baca: Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah di TVRI 22 September 2020 Kelas 1-3 SD: Pembagian Porogapit

Soal 1

Jelaskan mengapa rasi bintang dapat dijadikan sebagai penunjuk arah?

Soal 2

Buatlah maksimal dua paragraf menarik yang menceritakan sejarah atau asal-usul rasi bintang!

Soal 3

Mengapa rasi bintang sangat mudah dipelajari polanya jika berada di tempat yang minim polusi cahaya?

Berikut jawaban dari soal di atas dikutip Tribunnewswiki.com dari Tribun Pontianak:

Baca: Kuota Gratis Kemendikbud Selama 4 Bulan, Ada Kuota Umum dan Kuota Belajar, Ini Jadwal Penyalurannya

Jawaban soal 1

Pada zaman dahulu kala, satu-satunya cara nenek moyang kita bisa mengetahui arah adalah dengan melihat bintang di langit malam.

Terutama para pelaut dahulu menentukan arah dengan bintang pari (setara dengan Crux) dan bintang biduk (setara dengan Ursa Major).

Kedua rasi bintang tersebut menunjukkan arah Selatan dan Utara.

Rasi bintang dapat dijadikan sebagai penunjuk arah karena dapat menyerupai bentuk.

Contohnya seperti biduk menandakan arah utara, layang-layang arah selatan, kalajengking ke arah tenggara, orion ke arah barat yang menunjukkan angin sebagai penunjuk arah.

Namun dua rasi bintang paling populer sebagai penunjuk arah adalah Crux (salib selatan) dan Ursa Major (beruang besar).

Cukup tarik garis lurus bintang yang atas dan bawah ke arah horizon maka akan ketemu arah Selatan.

Sementara Ursa Major cukup tarik garis lurus bintang dua bintang terangnya yang ada di bagian kotak.

Baca: Tumbuhkan Rasa Nasionalisme, Kunci Jawaban Soal Belajar dari Rumah TVRI SMP (21/9/2020)

Jawaban soal 2

Sejarah singkat atau asal-usul rasi bintang diantaranya:

Rasi bintang adalah sekelompok bintang yang terlihat di langit malam tampak saling terhubung dan membentuk sebuah formasi tertentu.

Orang-orang zaman dahulu percaya bintang-bintang di langit mempunyai pengaruh terhadap kehidupan mereka di bumi.

Mereka melihat bintang-bintang tersebut sebagai suatu pola yang kini dikenal sebagai konstelasi atau rasi bintang yang menempati suatu wilayah tertentu di langit.

Bintang- bintang yang bertebaran yang sejak zaman dahulu dijadikan sebagai pedoman arah bagi nelayan saat di laut dan sering juga digunakan bagi petani untuk menentukan kapan mereka mulai Bertani.

Bangsa Babilonia dan Yunani kemudian mengamati ada konstelasi di langit yang selalu dilewati planet-planet dan matahari atau terdapat di bidang ekliptika.

Mereka kemudian memberi nama konstelasi-konstelasi ini zodiak atau lingkaran bintang-bintang.

Mereka membagi daerah ekliptika ini menjadi 12 karena planet dan matahari berada dalam satu zodiak selama satu bulan.

Jawaban soal 3

Rasi bintang sangat mudah dipelajari polanya jika berada di tempat yang minim polusi cahaya karena tanpa polusi cahaya atau ketika cuaca sedang cerah dan tidak berawan, mak alangit akan begitu gelap dan cahaya bintang akan terlihat jelas di langit malam.

Disclaimer: artikel ini hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Baca: Disdik DKI Umumkan Pembukaan KJP Plus dan KJMU Tahap II 2020, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Panduan orangtua untuk tayangan yang menekankan kompetensi literasi

Sebelum tayangan:

Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orangtua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut.

Anak juga menyiapkan alat tulis.

Setelah tayangan

Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:

1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut. Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.

2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.

Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.

Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.

3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.

Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap yang baik, dan intonasi pembacaan. Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.

 (Tribunnewswiki.com/Ami Heppy, Tribun Pontianak/Dhita Mutiasari)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Soal dan Jawaban TVRI Selasa 22 September 2020 SD Kelas 4-6, Belajar dari Rumah Tentang Rasi Bintang





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved