TRIBUNNEWSWIKI.COM - Kecewa karena merasa gaji yang diterimanya tak sesuai harapan, membuat Erwin (40) warga Grogol Surabaya nekat membobol kamar rumah milik majikannya sendiri, Kamis (20/8/2020)
Dalam aksinya,Erwin mengajak saudaranya, Januar (38) warga Perumahan Pepelegi Indah Sidoarjo.
Akibat perbuatannya, Erwin dan Januar harus berurusan dengan pihak berwajib.
Mereka disergap anggota Tim Antibandit Polsek Genteng di rumahnya, Perumahan Pepelegi Indah Sidoarjo, setelah dilaporkan korbannya.
"Setelah memperoleh laporan, kami lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dari sana kecurigaan kami mengarah ke tersangka Erwin. kami amankan dia di rumah saudaranya di Pepelegi Sidoarjo," kata Kanitreskrim Polsek Genteng Iptu Sutrisno, Kamis (17/9/2020) sore.
Baca: Terkena Razia Masker, Pria Ini Rela Dipenjara karena Tak Mampu Bayar Denda Rp 150 Ribu
Sutrisno menjelaskan, tersangka Erwin merupakan anak buah dari korban yang bekerja sejak tiga bulan di perusahaan katering milik korban.
Erwin juga masih memiliki hubungan darah dengan korban yang dibobol rumahnya.
"Masih ada hubungan keluarga. Dan ternyata sudah dua kali ini membobol rumah korban," tambahnya
Dalam beraksi, Erwin dan Januar cukup pintar mengelabui korban. Sebelum melakukan aksi pertama, Erwin menggandakan kunci kamar korban. Kebiasaan Erwin tinggal di rumah korban, membuatnya hafal waktu korban dan istrinya keluar rumah.
"Korban dan tersangka ini tinggal serumah. Jadi korban mengizinkan tersangka tinggal bersama karena ikut membantu kerja," lanjut Sutrisno.
Baca: Terlilit Utang, Sepasang Pasutri di Gresik Bobol Rumah Tetangga, Pembantu Disekap dan Dianiaya
Akibat perbuatan tersangka, korban mengalami kerugian hingga Rp 128 juta.
"Perhiasan sudah dijual. Untuk hasilnya, sudah dibagi dua. Mereka menggunakan uang itu untuk foya-foya," pungkas mantan Kanitreskrim Polsek Simokerto itu.
Di hadapan penyidik, tersangka mengaku nekat melakukan aksi pencurian itu karena terdesak kebutuhan.
Kebiasaan mereka mengunjungi kafe dan mengonsumsi minuman keras serta main wanita yang menjadi alasan mereka merasa kurang atas gaji yang diterima. "Buat foya-foya pak," aku Erwin.
Baca: Laeli Atik Supriyatin, Pelaku Mutilasi di Jakarta Pernah Curhat di Blog: Gue Adalah Korban Optimisme
-
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Demi Karaoke dan Berkencan, Dua Pemuda di Surabaya Bobol Rumah Juragan Katering
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/DINAR, Surya)