Masih Lanjutkan TC di Kroasia selama September Ini, Berikut Jadwal Resmi Laga Timnas Indonesia U-19

Timnas Indonesia U-19 masih melanjutkan TC di Kroasia dan akan menggelar beberapa laga uji coba dengan sesama timnas negara dan klub lokal.


zoom-inlihat foto
timnas-vs-arab.jpg
Dokumen PSSI
Pemain Timnas Indonesia U-19 merayakan gol ke gawang Arab Saudi, pada laga Jumat (11/9/2020) waktu Kroasia.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Timnas Indonesia U-19 sedang menjalani pemusatan latihan atai Training Center (TC) di Kroasia untuk periode bulan September ini.

Selama menjalani TC, seluruh anggota Timnas Indonesia U-19 akan digembleng secara fisik, teknik dan taktik dibawah pengawasan langsung pelatih Shin Tae-yong.

Selain berlatih, demi menyiapkan Piala Asia U-19 2021 dan Piala Dunia U-20 2021, Timnas Indonesia juga ikut dalam beberapa laga uji coba.

Hasilnya, selama mengikuti International U-19 Friendly Tournament 2020, Timnas Indonesia U-19 kalah tiga kali dan kemasukan 16 gol.

Meski jelas merupakan catatan buruk, TC di Kroasia memang ditujukan untuk membentuk Timnas Indonesia U-19 yang solid secara stamina dan kemampuan fisik, bukan untuk hasil instan semata.

Seusai menyelesaikan mini turnamen International U-19 Friendly Tournament 2020, Timnas Indonesia U-19 segera mengagendakan laga uji coba dengan menghadapi Qatar U-19, Bosnia Herzegovina U-19, dan Dinamo Zagreb U-19.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menjelaskan ricnian jadwal laga uji coba untuk Timnas Indonesia U-19.

"Untuk melawan Qatar kami akan melakukan uji coba sebanyak dua kali pada pada 17 dan 20 September mendatang," kata Indra Sjafri, Minggu (13/9/2020).

"Lawan Bosnia lima hari berselang tanggal 25 September. Terakhir lawan Dinamo Zagreb pada tanggal 28 September mendatang," ucapnya.

Baca: Ikuti Jejak Ayah, Anak Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Cetak Gol di Kasta Tertinggi Liga Spanyol

Baca: Sebelum ke Turki, Timnas Indonesia U-19 Kembali Jalani Laga Uji Coba di Kroasia, Ini Jadwalnya

Laga antara Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi, Jumat (11/9/2020) di Kroasia.
Laga antara Timnas Indonesia U-19 vs Arab Saudi, Jumat (11/9/2020) di Kroasia. (Dokumen PSSI)

Saat ini pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong sedang fokus memperbaiki fisik para pemain.

Selain itu satu yang menjadi evaluasi dari tim pada pertandingan terakhir melawan Arab Saudi adalah lini pertahanan yang masih sangat rapuh.

Sebelumnya timnas U-19 dipersiapkan untuk ke Piala Asia U-19 2020.

Akan tetapi karena ditunda hingga awal tahun 2021, mereka pun diagendakan akan melanjutkan TC ke Turki.

Selama di Kroasia pun dimanfaatkan untuk menggelar banyak laga uji coba untuk Timnas Indonesia U-19.

Oleh karena itu tiga tim menunggu dan Qatar bakal melakukan uji coba sebanyak dua kali dengan Timnas Indonesia U-19.

"Kalau masalah TC lanjutan nanti kami akan beri tahu lagi kabar terbarunya seperti apa," tutur mantan pelatih timnas U-23 Indonesia.

Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U-19 di Kroasia :

  • Timnas Indonesia U-19 Vs Qatar U-19, 17 September 2020
  • Timnas Indonesia U-19 Vs Qatar U-19, 20 September 2020
  • Timnas Indonesia U-19 Vs Bosnia Herzegovina U-19, 25 September 2020
  • Timnas Indonesia U-19 Vs Dinamo Zagreb U-19, 28 September 2020

Shin Tae-yong tak masalah pemain pingsan saat latihan

Salah satu yang disoroti oleh Shin Tae-yong di skuat Timnas Indonesia U-19 kali ini adalah soal kemampuan fisik dan stamina para pemain.

Ketika melawan Kroasia, Shin menilai para pemainnya sengaja menyimpan energi agar bisa selalu berlari di 90 menit pertandingan.

Padahal, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu ingin melihat Timnas Indonesia U-19 tampil maksimal, intens dan stamina individu pemain dikeluarkan semua untuk mengetahui sejauh mana batas kemampuan fisik mereka.

Baca: Stamina Timnas Indonesia U-19 Masih Bermasalah, Hanya 4 Pemain Ini yang Selalu Starter di Tiga Laga

Baca: Shin Tae-yong Apresiasi Sukses Timnas Indonesia U-19 Imbangi Arab Saudi, namun Kritik Sisi Lemah Ini

 

Demikian demi tujuan meningkatkan fisik pemain Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong justru senang ketika pemain yang mendorong batas kemampuannya bahkan hingga jatuh pingsan.

Dalam pola Shin Tae-yong, latihan hingga mengeluarkan batas maksimum adalah metode yang benar.

Setelah tumbang dari Bulgaria 0-3 di laga perdana International U-19 Friendly Tournament 2020 di Kroasia, Shin Tae-yong melakukan evaluasi kepada anak asuhnya.

Laga antara Timnas Indonesia U-19 vs Kroasia, Selasa (8/9/2020).
Laga antara Timnas Indonesia U-19 vs Kroasia, Selasa (8/9/2020). (Dokumen PSSI)

Masalah stamina pemain menjadi bahasan utama pelatih asal Korea Selatan itu hingga menerapkan pola latihan yang keras dan intens.

Maklum, Timnas Indonesia U-19 sejaitnya mampu menahan Bulgaria 0-0 hingga menit ke-77, sebelum akhirnya kehilangan konsentrasi dan kebobolan 3 gol hanya dalam 6 menit.

Shin Tae-yong dibantu oleh penerjemahnya mengevaluasi para pemain pasca-laga melawan Bulgaria.

Baca: Piala Asia U-19 Resmi Ditunda Hingga 2021, Bagaimana Agenda Timnas Indonesia U-19 Selanjutnya?

Baca: Demi Indonesia, Shin Tae-yong Rekrut Tim Analis yang Membantunya Kalahkan Jerman di Piala Dunia 2018

"Misalnya capek, stamina turun, paksa harus sampai nangis juga," kata Shin Tae-yong dari channel Youtube PSSI TV.

"Kemarin ada rasa nafas sudah di sini (tenggorokan) seperti mau pingsan nggak," tanya Shin kepada pemain Timnas Indonesia U-19.

"Rasa itu yang harus tetap ada. Lebih penting kita naikkin nafas hingga kehabisan nafas seperti itu ketimbang kita latihan fisik seperti ini," imbuhnya.

 

Shin menuntun para pemainnya untuk terus mendorong batas kemampuan mereka.

Salah satu pemain yang sempat pingsan di sesi latihan, terungkap juga dalam video di channel Youtube PSSI itu adalah Saddam Emiruddin Gaffar.

Laga antara Timnas Indonesia U-19 vs Bulgaria di Stadion Igraliste NK Polet, Sventi Martin na Mauri, Kroasia, Sabtu (5/9/2020) waktu setempat.
Laga antara Timnas Indonesia U-19 vs Bulgaria di Stadion Igraliste NK Polet, Sventi Martin na Mauri, Kroasia, Sabtu (5/9/2020) waktu setempat. (Dokumen PSSI)

Akan tetapi Shin justru menganggap Saddam melakukan instruksinya secara benar.

"Nafas udah sampai kehabisan, seperti Saddam waktu itu jogging terus pingsan."

"Bukan mengatur nafas untuk main 90 menit, tetapi main 10 menit saja tapi maksimal dengan terus mendorong batas kemampuan tubuh," katanya.

"Jadi pesan saya kemarin adalah jangan pernah mengatur nafas sendiri untuk dapat bermain 90 menit," tambahnya.

Pada laga kedua, Timnas Indonesia U-19 juga harus kalah dengan skor 1-7 dari Kroasia.

Pasca dua laga tersebut, skuat Shin Tae-yong menjalani latihan pemulihan.

"Hari ini kami hanya satu kali latihan saja dengan menu recovery, terutama untuk pemain yang kemarin tampil melawan Kroasia," tutur Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI pada Rabu (9/9/2020).

"Untuk pemain yang tidak tampil atau menit bermainnya tidak lama kami memberikan materi latihan seperti biasa," tambahnya.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Sebagian artikel tayang di Bolasport.com berjudul Resmi, Ini Jadwal Timnas U-19 Indonesia Lawan Tiga Tim di Kroasia





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved