TRIBUNNEWSWIKI.COM - Seorang anak bacok ibu kandungnya karena tidak diberi uang.
Pemuda berinisial PH (22) asal Desa Waraka, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah, menganiaya ibu kandungnya.
Sang ibu dianiaya hingga mendapatkan luka parah di sekujur tubuh, termasuk luka mengalami bacok di bagian tangan dan kepalanya.
Dikutip dari Kompas.com, hal ini berawal dari pelaku meminta sejumlah uang kepada ibunya untuk berangkat ke Kota Ambon.
Namun, korban tidak memberikan uang kepada pelaku.
Kemudian pelaku marah dan menyerang ibundanya.
Baca: Duka Mendalam Keluarga Atas Meninggalnya Imam Masjid di Kab OKI yang Tewas Dibacok Marbot
“Jadi, korban bilang ke anaknya kalau mau ke Ambon harus urus surat-surat dulu karena ada PSBB di Ambon, lalu pelaku ini minta uang dari ibunya tapi ibunya bilang tak ada uang, saat itu pelaku langsung memukuli ibunya,” ungkap Kapolres Maluku Tengah AKBP Rosita Umasugi, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/9/2020).
Setelah memukuli korban dengan tangan, pelaku mengambil sebilaH parang dan langsung mengejar korban yang lari ke luar rumah.
Pelaku pun langsung membacok bagian kepala dan tangan hingga korban jatuh tersungkur.
Baca: Tersinggung Disuruh Kembalikan Kunci Kotak Amal, Seorang Jemaah Bacok Imam Masjid saat Shalat
Rosita menuturkan, warga yang mengetahui insiden itu langsung mendatangi rumah korban kemudian membawa korban ke RSUD Masohi.
Sedangkan warga lainnya yang marah kemudian mengejar pelaku yang melarikan diri ke arah pantai.
“Warga yang marah ikut menghajar korban, beruntung aparat Polsek dan Koramil segera datang untuk mengamankan pelaku,” ujar dia.
Ia mengakui, lantaran kemarahan warga itu, pelaku akhirnya dibawa ke Masohi melalui jalur laut dengan menumpangi speedboat.
Diketahui, saat ini pelaku telah diamankan di kantor Polres Maluku Tengah.
“Pelaku ini sempat dirawat di RSUD juga tapi demi keselamatannya, dia telah diamankan di Polres, karena keluarga besar korban memang tidak terima dengan perbuatannya itu,” ujar dia.
Kasus Serupa
Seorang imam masjid menjadi korban pembacokan salah satu jemaahnya.
Korban dibacok oleh seorang jemaahnya saat memimpin shalat maghrib.
Korban bernama Muhammad Arif (61) merupakan warga Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Kejadian tersebut terjadi di dalam masjid pada Jumat (11/9/2020).
Baca: Pertemanan Facebooknya Diblokir, Seorang Suami di Lampung Aniaya Istrinya hingga Babak Belur
Baca: Kasus Penganiayaan Bocah Autis di Kulon Progo, Korban Dianiaya dan Dipasung di Kandang Kambing