Pada hari Jumat (4 September), bocah itu sakit lagi dan disarankan untuk beristirahat di tempat tidur oleh orang tuanya.
Namun, dia tidak bangun keesokan paginya.
Dokter mengatakan anak laki-laki itu meninggal dalam tidurnya sekitar jam 3 pagi.
Penyebab meninggalnya bocah tersebut adalah karena kerusakan jantung.
Pihak sekolah akhirnya menghubungi keluarga tersebut pada Selasa (8/9/2020) untuk meminta maaf dan bertanggung jawab atas tragedi yang terjadi.
Meski pihak keluarga dari anak laki-laki itu sangat marah, mereka ingin kasus ini menjadi contoh bagi guru yang tidak berpikir sebelum menghukum muridnya.
Baca: Janda Ini Tewas Usai Berhubungan Intim dengan Suami Orang, Jenazahnya Ditinggal Kabur Selingkuhan
Menurut The Nation Thailand, bulan lalu, seorang siswi juga meninggal setelah mendapat hukuman selama latihan pemandu sorak di Universitas Rajabhat Phuket.
Gadis itu terpaksa berlari beberapa putaran karena membuat kesalahan selama latihan, tetapi dia pingsan sebelum dia bisa menyelesaikannya.
Laporan otopsi mengatakan dia meninggal karena gagal jantung dengan kekurangan oksigen ke otak selama 16 menit.
Dokter juga melaporkan pendarahan paru-paru yang menyebabkan pendarahan hidung dan mulut.
Guru yang memaksa murid itu didakwa dengan kecerobohan yang fatal.
Baca: Pelajar 13 Tahun Meninggal Dunia Setelah Dihukum Squat Jump 100 Kali, Sekolah Minta Maaf
(Serambinews.com/Firdha Ustin)(Tribunnewswiki)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Tak Kerjain PR, Seorang Siswa Meninggal Setelah Lompat Jongkok 100 Kali, Pihak Sekolah Minta Maaf
-
Viral Kepala Bayi Lonjong Akibat Vakum, Dokter Beri Tips Agar Kembali Normal: Jangan Ditekan
-
Viral Pria di Karawang Pamer Alat Kelamin di Hadapan Perempuan, Ngaku Iseng, Kini Terancam Bui
-
Disimpan di Bawah Kasur, Tabungan Rp 15 Juta Raib Dimakan Rayap, BI Cuma Bisa Ganti Rp 900 Ribu
-
Viral Pernikahan di Sragen Dapat Karangan Bunga 'Selamat Menikmati Uang Haram', Bermula dari Arisan
-
Viral Uang Seorang Nenek Ditukar dengan Uang Palsu, Berawal dari Iming-iming Beras