lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong kini sedang mengikuti laga uji coba bertajuk International U-19 Friendly Tournament 2020.
Sayangnya, setelah tumbang di partai perdana melawan Bulgaria, Timnas Indonesia U-19 juga mengakui keunggulan Kroasia dengan skor 1-7 di laga kedua.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan akan melawan negara raksasa Asia, Arab Saudi di pertandingan ketiga International U-19 Friendly Tournament 2020.
Laga Timnas Indonesia U-19 versus timnas U-19 Arab Saudi bisa terbilang menarik perhatian.
Pasalnya, Timnas Indonesia U-19 dan timnas U-19 Arab Saudi memiliki nasib yang tidak jauh berbeda dalam mengarungi International U-19 Friendly Tournament 2020 di Kroasia.
Tercatat, kedua kubu tim masih belum pecah telur di ajang ini.
Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong telah menelan dua kekalahan dari dua pertandingan yang jalaninya.
Skuad Garuda muda harus menelan kekalahan atas timnas U-19 Bulgaria dengan skor 0-3 dalam pertandingan perdana.
Pada laga berikutnya, Timnas Indonesia U-19 kembali menerima hasil minor kedua kala jumpa timnas U-19 Kroasia.
Baca: Piala Asia U-19 Resmi Ditunda Hingga 2021, Bagaimana Agenda Timnas Indonesia U-19 Selanjutnya?
Baca: AC Milan Resmi Datangkan Gelandang Muda Timnas Italia, Sandro Tonali: Titisan Gabungan Pirlo-Gattuso
Timnas U-19 Kroasia berhasil menggilas Timnas Indonesia U-19 dengan skor telak 7-1.
Di sisi lain, timnas U-19 Arab Saudi pun nyatanya mempunya nasib yang tidak jauh berbeda dengan Timnas Indonesia U-19.
Dalam laga pertama di International U-19 Friendly Tournament 2020, timnas U-19 Arab Saudi ditumbangkan oleh timnas U-19 Kroasia dengan skor 3-4.
Selepas kontra Kroasia, timnas U-19 Arab Saudi pun juga harus merasakan kekalahan keduanya saat melawan timnas U-19 Bulgaria.
Timnas U-19 Bulgaria mampu menang atas timnas U-19 Arab Saudi dengan skor tipis juga 3-2.
Jika ditotal, Timnas Indonesia U-19 dan timnas U-19 Arab Saudi sama-sama telah menelan dua kekalahan dan belum pernah menang di International U-19 Friendly Tournament 2020.
Sehingga, pertandingan antara Timnas Indonesia U-19 melawan timnas U-19 Arab Saudi nanti akan cukup menarik.
Namun, meski begitu Arab Saudi bukan lah lawan yang bisa dianggap remeh, meski tidak sekuat Kroasia atau Bulgaria.
Meski Arab Saudi memang sudah kalauh dua kali, sama seperti Timnas Indonesia U-19, mereka hanya kalah dengan skor tipis yakni 3-4 dari Kroasoa dan 2-3 dari Bulgaria.
Pada dua laga, Arab Saudi total kemasukan 7 gol, namun produktif dengan 5 gol yang dicetak.
Artinya, Arab Saudi U-19 bisa memberikan perlawanan berarti terhadap timnas U-19 dua negara, terlebih Kroasia yang didalamnya diisi oleh banyak pemain berbakat seperti Antonio Marin (Dinamo Zagreb) dan dilatih oleh mantan bek kawakan Bundesliga, Josip Simunic.
Sedangkan berbeda dengan pertahanan Timnas Indonesia U-19, yang sudah jebol 10 kali dan hanya sanggup membuat sebiji gol dalam dua laga.
Pertahanan masih menjadi titik fokus Timnas Indonesia U-19.
Baca: Disiplin dan Latihan Keras, Shin Tae-yong Ternyata Sempat Bikin Pemain Timnas Indonesia Kewalahan
Baca: Pemain Timnas Indonesia U-19 Pingsan Akibat Kerasnya Latihan, Shin Tae-yong Justru Senang, Mengapa?
Selain itu, stamina dan daya konsentrasi para pemain juga perlu ditingkatkan sehingga tidak kedodoran seperti kalah dibantai oleh Bulgaria dan Kroasia.
Sebelumnya, Timnas Indonesia U-19 pernah berjumpa lawan Arab Saudi pada 2018 lalu, dalam rangka persiapan Piala Asia U-19 2019.
Kala itu, bermain di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi tak mampu membuat Timnas Indonesia menghindari kekalahan 1-2 dari Arab Saudi.
Catatan rekor pertemuan dan performa kedua tim di dua laga awal International U-19 Friendly Tournament 2020 membuat Arab Saudi lebih diunggulkan untuk menang atas tim asuhan Shin Tae-yong.
Lain daripada itu, skuat Arab Saudi berasal dari klub-klub Liga Profesional Arab yang secara kualitas jauh diatas Liga 1 Indonesia dimana para pemain Timnas Indonesia U-19 mayoritas berasal.
Prediksi dari tim Tribunnewswiki.com yakni Arab Saudi akan menang dengan maksimal selisih dua gol dan kedua tim akan sama-sama akan saling bisa menjebol gawang lawannya.
Pertahanan Arab Saudi tidak juga kokoh karena kebobolan tujuh gol, sebagaimana Indonesia jebol 10 kali. Sehingga meski berat untuk menangguk kemenangan, setidaknya mencetak gol bukanlah perkara yang sulit bagi Witan Sulaiman cs.
Siaran langsung Timnas Indonesia vs Arab Saudi bisa disaksikan di NET TV dan Mola TV pada Jumat 11 September, pukul 21.00 WIB.
Shin Tae-yong: pemain latihan sampai pingsan itu bagus
Selama berada di Kroasia, Timnas Indonesia U-19 yang kini dilatih langsung oleh Shin Tae-yong turun gunung di ajang International U-19 Friendly Tournament 2020.
Timnas Indonesia U-19 saat ini sedang dalam agenda pemusatan latihan atau training center (TC) di Kroasia untuk menyiapkan diri menghadapi Piala Asia U-19 2020 di Uzbekistan.
Laga terakhir Timnas Indonesia U-19 adalaha ketika melawan Kroasia pada Selasa (8/9/2020).
Sayangnya Bagus Kaffa dkk dibantai 1-7 oleh Kroasia, yang memang secara kualitas jauh berada diatas Garuda Muda.
Selanjutnya, Timnas Indonesia U-19 dijadwalkan akan melawan raksasa sepak bola Asia, Arab Saudi pada Jumat (11/9/2020).
Baca: 2 Kali Kalah Beruntun dan Kebobolan 10 Gol, Shin Tae-yong Minta 4 Hal Ini dari Timnas Indonesia U-19
Baca: Stamina Kedodoran, Shin Tae-yong Kritik Pemain Timnas Indonesia U-19 Paksakan Diri Main 90 Menit
Salah satu yang disoroti oleh Shin Tae-yong di skuat Timnas Indonesia U-19 kali ini adalah soal kemampuan fisik dan stamina para pemain.
Ketika melawan Kroasia, Shin menilai para pemainnya sengaja menyimpan energi agar bisa selalu berlari di 90 menit pertandingan.
Padahal, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu ingin melihat Timnas Indonesia U-19 tampil maksimal, intens dan stamina individu pemain dikeluarkan semua untuk mengetahui sejauh mana batas kemampuan fisik mereka.
Demikian demi tujuan meningkatkan fisik pemain Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong justru senang ketika pemain yang mendorong batas kemampuannya bahkan hingga jatuh pingsan.
Dalam pola Shin Tae-yong, latihan hingga mengeluarkan batas maksimum adalah metode yang benar.
Setelah tumbang dari Bulgaria 0-3 di laga perdana International U-19 Friendly Tournament 2020 di Kroasia, Shin Tae-yong melakukan evaluasi kepada anak asuhnya.
Masalah stamina pemain menjadi bahasan utama pelatih asal Korea Selatan itu hingga menerapkan pola latihan yang keras dan intens.
Maklum, Timnas Indonesia U-19 sejaitnya mampu menahan Bulgaria 0-0 hingga menit ke-77, sebelum akhirnya kehilangan konsentrasi dan kebobolan 3 gol hanya dalam 6 menit.
Shin Tae-yong dibantu oleh penerjemahnya mengevaluasi para pemain pasca-laga melawan Bulgaria.
"Misalnya capek, stamina turun, paksa harus sampai nangis juga," kata Shin Tae-yong dari channel Youtube PSSI TV.
"Kemarin ada rasa nafas sudah di sini (tenggorokan) seperti mau pingsan nggak," tanya Shin kepada pemain Timnas Indonesia U-19.
"Rasa itu yang harus tetap ada. Lebih penting kita naikkin nafas hingga kehabisan nafas seperti itu ketimbang kita latihan fisik seperti ini," imbuhnya.
Shin menuntun para pemainnya untuk terus mendorong batas kemampuan mereka.
Salah satu pemain yang sempat pingsan di sesi latihan, terungkap juga dalam video di channel Youtube PSSI itu adalah Saddam Emiruddin Gaffar.
Baca: International U-19 Friendly Tournament: Kebobolan 10 Gol, Timnas Indonesia Tumbang di 2 Laga Awal
Baca: Demi Indonesia, Shin Tae-yong Rekrut Tim Analis yang Membantunya Kalahkan Jerman di Piala Dunia 2018
Akan tetapi Shin justru menganggap Saddam melakukan instruksinya secara benar.
"Nafas udah sampai kehabisan, seperti Saddam waktu itu jogging terus pingsan."
"Bukan mengatur nafas untuk main 90 menit, tetapi main 10 menit saja tapi maksimal dengan terus mendorong batas kemampuan tubuh," katanya.
"Jadi pesan saya kemarin adalah jangan pernah mengatur nafas sendiri untuk dapat bermain 90 menit," tambahnya.
Pada laga kedua, Timnas Indonesia U-19 juga harus kalah dengan skor 1-7 dari Kroasia.
Pasca dua laga tersebut, skuat Shin Tae-yong menjalani latihan pemulihan.
"Hari ini kami hanya satu kali latihan saja dengan menu recovery, terutama untuk pemain yang kemarin tampil melawan Kroasia," tutur Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI pada Rabu (9/9/2020).
"Untuk pemain yang tidak tampil atau menit bermainnya tidak lama kami memberikan materi latihan seperti biasa," tambahnya.
