TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sejumlah calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) karyawan menerima pesan singkat atau SMS yang mengatasnamakan BP Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam SMS tersebut, calon penerima BLT diminta segera meregistrasi data
Pesan itu dikirimkan kepada para karyawan yang berpotensi lolos kriteria Permenaker 14/2020.
SMS tersebut juga bukan penipuan, asalkan ada tautan atau link ke situs resmi BPJS Ketenagakerjaan.
Selain itu, tautan yang dikirimkan kepada masing-masing peserta merupakan tautan unik dan hanya bisa diakses oleh peserta yang menerima SMS berisi tautan tersebut.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto
"Kami persilakan untuk para pekerja agar meng-update data mereka melalui tautan tersebut," kata Agus dikutip dari Kompas yang mengutip Antara, Rabu (9/9/2020).
Baca: Klik Link bsu.bpjamsostek.id via SMS dari BPJS Ketenagakerjaan untuk Pencairan BLT Rp 600 Ribu

SMS tersebut dikirimkan pada peserta yang telah berhenti bekerja dan mencairkan Jaminan Hari Tua atau JHT, tetapi masih tercatat peserta aktif pada 30 Juni 2020.
Artinya, pekerja yang kepesertaannya masih aktif tidak mendapatkan SMS notifikasi tersebut.
"Berdasarkan data kami, saudara calon penerima Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah. Segera registrasi melalui link berikut: bsu.bpjamsostek.id/," bunyi pesan yang dikirimkan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.
-
Pemerintah Akan Cairkan BLT Karyawan yang Belum Tersalurkan kepada Pekerja Tahun Lalu
-
Kemenkeu Tegaskan Tahun 2021 Tidak Ada BLT Subsidi Gaji Karyawan
-
Dugaan Korupsi di BPJS Ketenagakerjaan, Ditaksir Capai Rp 43 Triliun, Setara Gaji 10 Juta Pekerja
-
Kejaksaan Agung Selidiki Korupsi BPJS Ketenagakerjaan, Periksa 20 Saksi dan Sita Dokumen
-
LINK Daftar Lowongan Kerja BPJS Ketenagakerjaan untuk Lulusan D3 Segala Jurusan, Ini Syaratnya