lihat foto
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Dunia sepak Bola Tanah Air diselimuti mendung duka.
Mantan pelatih timnas Indonesia Alfred Riedl dinyatakan meninggal dunia, Selasa (8/9/2020) waktu Austria.
Dia menghembuskan napas terakhir di usianya yang ke-70 tahun.
Alfred Riedl pernah membesut timnas Indonesia pada tahun 2010-2011.
Kemudian dia kembali lagi ke Tanah Air setelah merantau ke Laos (2011-2012) dan klub divisi kedua Belgia, Vise (2012-2013).
Kemudian dia kembali lagi ke Indonesia selama setahun (2013-2014) dan pada tahun 2016-2017.
Momen tak terlupakan Riedl untuk timnas Indonesia adalah penampilan hebat pada ajang Piala AFF 2010.
Baca: Alfred Riedl
Kala itu, dia berhasil membawa timnas Indonesia ke partai final.
Meski kalah dari Malaysia pada partai final (aggregat 2-4), kepercayaan masyarakat Indonesia kepada Riedl sangat kuat.
Sebab, Indonesia tak lagi bisa mencapai partai final seusai Riedl pergi dari timnas Indonesia saat itu.
Pada tahun 2013-2014, dia kembali mendapat kepercayaan dari PSSI untuk menukangi timnas Indonesia.
Namun, kejayaan pada awal kedatangannya tak bisa terulang.
Dia sejatinya sempat menjalin kerjasama dengan klub peserta Shopee Liga 1 2020 pada awal musim, yakni Persebaya Surabaya.
Akan tetapi, pelatih asal Austria itu membatalkannya lantaran alasan kesehatan. Dia harus menjalan operasi bypass jantung saat itu.
Nama Riedl juga cukup terkenal di sepak bola Asia Tenggara, dirinya pernah melatih timnas Vietnam hingga Laos.
Di Vietnam maupun Laos, dia juga dicap sebagai pelatih yang sukses. Selamat jalan, Alfred Riedl.
Selamat jalan, Alfred Riedl.
Karier
Alfred Riedl merupakan mantan striker Timnas Austria yang lahir di Wina, Austria pada 2 November 1949.
Alfred Riedl dikontrak selama dua tahun oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia Senior maupun Timnas Indonesia U-23 sejak Mei 2010.
Alfred Riedl resmi menjadi pelatih Timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF 2010 didampingi asisten pelatih Wolfgang Pikal dan Widodo Cahyono Putro.
Alfred Riedl mengawali karier sebagai pemain sepak bola professional di klub Austria Wien untuk musim 1967-1972.
Alfred Riedl kemudian bermain di Belgia di klub Saint Truiden (1972-1974) dilanjutkan dengan bermain untuk FC Antwerp (1974-1976).
Karier Alfred Riedl di Belgia ditutup dengan bermain untuk Standard Liege selama empat musim dari (1976-1980).
Alfred Riedl kemudian berpindah ke Prancis dan bermain untuk klub FC Metz selama satu musim dan kembali berkarir di Belgia.
Di Timnas Austria, Alfred Riedl melakukan debutnya ketika Austria melawan Hungaria.
Sebagai Pelatih
Alfred Riedl pertama kali menjadi pelatih klub Olympique Khouribga asal Maroko pada 1993-1994.
Alfred Riedl kemudian menjadi pelatih klub Al-Zamalek asal Mesir (1994-1995), Al Salmiya asal Kuwait, (2001-2003).
Sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl tercatat beberapa kali menjadi pelatih untuk Tim Nasional beberapa negara, seperti Austria (1990-1992), Liechtenstein (1997-98), Palestina (2004-05), Vietnam (1998-2001, 2003-04, 2005-2007), dan Laos (2009-2010).
Penghargaan
Gelar Klub
Austrian Football Bundesliga (1969/1970)
Austrian Cup (1971, 1981)
Gelar Pribadi
Austrian Bundesliga Top Goalscorer (1972)
Jupiler League top scorer (1973,1975)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BREAKING NEWS, Mantan Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl Meninggal Dunia".
