TRIBUNNEWSWIKI.COM - Memang kalau sudah jodoh, tak akan lari ke mana pun, begitu bunyi pepatah yang sering kita dengar.
Banyak kisah romantis yang selalu kita dengar mengenai pasangan yang beda usia, pasangan yang harus berhubungan jarak jauh, dan sebagainya.
Tapi, kalau Anda membaca kisah romantis berikut ini, wah rasanya bak membaca dongeng saja.
Seorang wanita Australia telah mengungkapkan kisah yang mengharukan tentang menikahi pelayan restoran di Bali yang dia temui saat remaja.
Dan bagaimana mereka dapat mempertahankan dan membuat hubungan jarak jauh mereka berkembang.
Baca: Masih Ingat Nelayan Indo Nikahi Bule Prancis? Begini Kondisi Mereka Sekarang
Rhiannon Sumawa (23) dari Sydney, mengatakan dongeng romantisnya dimulai saat mengunjungi Indonesia pada tahun 2014.
Liburan tersebut adalah liburan perayaan lulus SMA yang baru saja ia lewati.
Sumawa saat itu sedang bersama keluarganya menikmati matahari terbenam di sebuah Cafe di area pantai Legian bali.
Waktu itu tahun 2015 saat seorang pelayan asli dari Bali menarik perhatiannya.
Dilansir Dailymail.co.uk, saat melihat pria Bali tersebut Sumawa sempat berkata kepada kedua orang tuanya bahwa ia hanya ingin berjalan ke pantai dan memeluk pria tersebut.
Baca: Masih Ingat Pernikahan Pria Magelang dan Bule Inggris? Begini Kondisi Mereka Sekarang
Sumawa memberanikan diri untuk mendekati pria tersebut yang sedang berada di bibir pantai.
"Lalu aku berjalan ke pantai dan melihatnya, tetapi aku menundukkan kepalaku dan berkata' 'hai' 'dan kemudian duduk di meja karena aku sangat gugup," diterjemahkan Sosok.ID dari Dailymail.co.uk.
Itulah kali awal mereka berkenalan, dan selama beberapa hari kemudian, Wayan yang saat itu baru berusia 22 tahun menjalin komunikasi dengan Sumawa.
Saat hari terakhir liburan Sumawa dan keluarga di Bali kala itu, perempuan yang baru saja menyelesaikan studi setingkat SMA tersebut berpikir tak akan pernah bertemu dengan Wayan lagi.
Dan pada berikutnya keluarga Sumawa memutuskan untuk liburan tahunan ke Bali lagi.
Baca: Masih Ingat Nelayan Indo Nikahi Bule Prancis? Begini Kondisi Mereka Sekarang
"Yang mengejutkan saya, saya menemukan Wayan lagi di bar Frank," katanya.
Akhirnya di pertemuan kedua ini mereka bertukar kontak sebagai alat untuk berkomunikasi.
Melalui Facebook, mereka akhirnya mengawali hubungan yang agak serius.
Bukan lagi sekedar teman kenalan waktu liburan.
Sumawa mengatakan bahwa mereka intens berhubungan melalui pesan Facebook.
Baca: Viral di Medsos, Bule Asal Rusia Nangis iPhone 11 Seharga Rp 20 Juta Dijambret di Bali
Seperti halnya orang yang baru dimabuk kasmaran, Wayan sering menanyakan kabar Sumawa dan sedang berkegiatan apa bahkan kapan kembali lagi ke Bali.
Pada bulan Agustus 2016, Sumawa yang telah bekerja sebagai seorang manager swalayan memberi kabar kepada Wayan bahwa ia akan kembali ke Bali.
Saat sampai di Bali dan langsung menuju sebuah Cafe di pantai Legian yang menjadi tempat mereka bertemu.
Alangkah kecewanya Sumawa, ia tak mendapati Wayan di Cafe seperti sebelumnya.
"Aku mengirim pesan kepadanya dan mengatakan aku pergi ke bar dan dia tidak ada di sana," katanya.
Pria asli Bali tersebut mengejutkan Sumawa pada malam harinya.
Baca: Viral Pria Indonesia Pukul Balik Bule Sampai Jatuh Ternyata Bonek Mania, Netizen: Kita Jago Tawuran
"Dia menjawab membiarkan aku tahu dia ada di desa dan akan kembali ke Legian dalam beberapa hari. Bocah nakal (sebutan Wayan dari Sumawa) itu memutuskan untuk mengejutkan saya dan kembali malam itu," katanya.
Selama tiga minggu kemudian, Wayan membawa pacar Australianya berkeliling Bali.
Bahkan Sumawa langsung memperkenalkan Wayan kepada keluarganya.
"Pada akhir tiga minggu, aku membawakannya hadiah kecil untuk mengucapkan terima kasih atas semua kenangan dan untuk semua yang telah dilakukannya," kata Wayan.
Sekali lagi, kisah asmara Sumawa berakhir ketika tiba saatnya untuk kembali ke Australia.
Wayan sempat berjanji untuk meneleponnya setiap hari untuk mengetahui kabar dari kekasih beda benuanya tersebut.
Sumawa sempat berpikiran negatif bahwa ia tak akan bertemu Wayan lagi.
Bahkan Sumawa sempat menangis di sepanjang perjalanan dari pantai menuju bandara.
Ternyata dugaannya salah, baru saja mendarat di bandara Australia, ia mendapatkan telepon dari Wayan bahkan sampai berjam-jam.
Hal tersebut berlangsung hingga enam bulan berikutnya.
Pada Maret 2017, Sumawa kembali lagi ke tanah kelahiran pacarnya tersebut.
Betapa terkejutnya Sumawa saat sang pacar telah menunggu di bandara Bali dan membawakan bunga sebagai kejutan kecil yang ia dapatkan.
Tahun itulah tahun luar biasa karena Sumawa dapat berkenalan dengan keluarga Wayan yang berada di daerah Karangasem, Bali bagian timur.
Beberapa bulan setelah ia kembali ke Australia, Sumawa mengagendakan ke Bali lagi dengan keluarganya dalam waktu tiga minggu.
Dan di momen pada bulan November 2017, hal tak terduga sekaligus membahagiakan untuk Sumawa.
Wayan telah merancangkan kejutan untuk meminang gadis Australianya tersebut.
Dan pada bulan September 2018, mereka melangsungkan pernikahan dengan adat tradisional Bali.
Baru-baru ini mereka terbang dari Australia menuju Bali untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/DINAR, SosokGrid)