TRIBUNNEWSWIKI.COM - Bantuan sosial tunai atau BST akan disalurkan pemerintah.
Penyaluran bantuan tersebut lewat Kementerian Sosial (Kemensos).
Jumlah dari bantuan sosial yang akan diberikan adalah sejumlah Rp500 ribu.
Asep Sasa Purnama, selaku Dirjen Penanganan Fakir Miskin menjelaskan, ada alokasi dana sebesar Rp 4,5 triliun untuk bantuan sosial tunai (BST) ini untuk 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Baca: BLT Rp 600 Ribu Tahap II Belum Juga Cair? Tenang, Ada Layanan Pengaduan yang Disediakan Kemnaker
Baca: Kabar Gembira Mahasiswa & Masyarakat Akan Dapat Uang Rp150 Ribu Perbulan Dari Pemerintah
Asep Sasa menuturkan, bantuan sosial tunai dilakukan sekali salur untuk keluarga penerima manfaat.
Sementara itu, Juliari P Batubara Menteri Sosial menjelaskan,terkait alasan pemberian bantuan tersebut pada saat launching program bantuan sosial tunai kartu sembako non PKH, Senin (31/8/2020).
Dikatakan bantuan uang tunai tersebut diberikan guna membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Juliari menambahkan, yang mendapatkan bantuan ini merupakan keluarga penerima manfaat (KPM) program BPNT non PKH.
Bantuan tersebut berupa uang cash sebesar Rp500 ribu.
"Kita memberikan bantuan cash Rp 500.000," kata Juliari.
Juliari menjelaskan, uang cash tersebut ditransfer ke Kartu KKS (kartu keluarga sejahtera).
Baca: Menaker Jelaskan Penyebab BLT Karyawan Rp 600 Ribu Belum Cair Lewat Bank Swasta, Perlu 1-2 Hari
Baca: Kepala Desa Tega Bacok Warga Sendiri Sampai Kritis, hanya karena Sering Tanya soal BLT
Bahkan, dana tersebut bisa ditarik tunai di ATM bank-bank himbara, serta tak ada biaya admistrasi yang dikenakan.
Adanya pemberian dana tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan ataupun untuk membeli smebako.
Juliari juga mewanti-wanti, uang tersebut tak boleh digunakan untuk membeli barang yang tak berguna.
"Tidak boleh untuk beli pulsa, rokok dan barang lainnya yang tidak berguna," imbuh Juliari.
Sebagai informasi, menurit keterangan Menteri Sosial ini, bantuan dari Kemensos tak hanya diberikan kali ini aja, namun juga diberikan ketika awal pandemi virus corona.
Juliari pun mengungkap, Kemensos tetap menjalankan program reguler seperti program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) di samping mengadakan program bantuan ini.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Kaka, Kontan.co.id)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Menyasar 9 juta KPM, pemerintah salurkan bantuan sosial tunai Rp 500.000