TRIBUNNEWSWIKI.COM - Persoalan Lionel Messi menjadi masalah sangat kronik bagi Barcelona saat ini.
Seperti diketahui, Lionel Messi punya klausul dan pasal-pasal dalam kontraknya yang bisa membuat dirinya bisa pergi secara gratis pada tahun 2021.
Namun, situasi panas di Barcelona saat ini disebut membuat Messi tak betah dan ingin segera angkat koper dari Camp Nou.
Ditambah, dalam rangka membahas masa depan di Barcelona, Lionel Messi diberitahu oleh pelatih baru, Ronald Koeman bahwa dia akan menghilangkan status istimewa sang pemain di tim.
Puncaknya adalah ketikaLionel Messi memberi surat pernyataan untuk undur diri dari Barcelona pada Selasa (25/8/2020).
Bagaimana sikap Barcelona?
Pada Rabu (26/8/2020) waktu setempat, Barcelona secara resmi lewat Sekretaris Teknik, Ramon Planes, menyatakan ingin Lionel Messi bertahan.
Akan tetapi, pernyataan tersebut tidak meredamkan situasi.
Spekulasi terus beredar, bertambah kuat bahwa Messi disebut-sebut kini mendekat ke Manchester City dan akan bereuni dengan Pep Guardiola.
Kalau pada akhirnya Barcelona benar-benar ditinggal Messi, mereka harus bersiap dengan segala konsekuensi.
Messi adalah penyerang terbaik Barcelona, setelah era sesat Diego Maradona atau ketika The Dream Team asuhan Johan Cruyff sekalipun.
Sosok berjuluk La Pulga merupakan gacoan terdepan Barcelona dalam satu setengah dekade terakhir.
Sejak masuk ke tim utama pada musim 2004-2005, Lionel Messi merupakan sumber gol nomor satu Blaugrana di semua kompetisi.
Baca: Kontrak Lionel Messi di Barcelona: Dibanderol Rp 12 Triliun, Tetapi Bisa Juga Pindah Gratis Transfer
Baca: Demonstrasi Suporter Barcelona: Minta Presiden Bartomeu Mundur dan Lionel Messi Tetap Bertahan
Barcelona mencapai koleksi 9.000 gol di semua kompetisi sepanjang sejarah usai mengalahkan Villarreal 4-1 di Liga Spanyol pada 5 Juli lalu.
Jumlah itu masih bertambah 13 gol di sisa kompetisi 2019-2020, termasuk dari pembantaian 2-8 di tangan Bayern Muenchen.
Berarti Barcelona telah mengoleksi 9.013 gol di semua kompetisi sepanjang sejarahnya.
Selama kariernya di Barcelona, Messi mencetak 634 gol dalam total 731 penampilan di semua ajang.
Angka itu menempatkan La Pulga menyumbang 7 persen dari semua torehan gol Barcelona.
Untuk seorang pemain yang tercatat 16 tahun memperkuat sebuah klub, catatan itu jelas luar biasa mengingat Barcelona sudah berusia 111 tahun.
Rekor Messi semakin luar biasa jika ikut menghitung sumbangan assist.
Keterlibatannya dalam gol-gol Barcelona menjadi 887 (634 gol dan 253 assist).
Angka itu nyaris 10 persen dari total gol yang ditorehkan Blaugrana sepanjang sejarah!
Artinya, Messi terlibat dalam satu dari setiap 10 gol yang dicetak oleh Barcelona.
Jika Messi benar-benar pergi, Barcelona dalam keadaan bahaya karena kehilangan sumber gol terbanyak klub mereka saat ini.
Kontrak yang rumit antara Messi dan Barcelona
Kabar mengenai upaya Messi untuk hengkang dari Barcelona awalnya diberitakan per Selasa (25/8/2020) oleh media Argentina, TyC Sport.
Berbagai media Spanyol yang cukup besar seperti Marca, Mundo Deportivo dan AS kemudian mengonfirmasi kabar seputar kepindahan Messi ini.
Messi bahkan dilaporkan telah mengirim faks atau suraht kepada Barcelona yang berisipamitan dirinya dari Camp Nou.
Selain itu, Messi juga punya klausul pergi secara gratis pada tahun 2021.
Meski demikian, klausul di kontrak Messi menimbulkan multitafsir dari kedua belah pihak sehingga menimbulkan perdebatan antara Messi dan Barcelona.
Representasi Messi yakin bahwa klausul di dalam kontraknya berarti sang megabintang bisa pergi dari Barcelona tanpa biaya sepeserpun.
Terdapat sebuah klausul di kontrak yang memungkinkan La Pulga pergi secara gratis pada setiap musim selama dia mengkomunikasikan kepada klub.
Pihak Messi menganggap bahwa klausul tersebut masih valid karena musim 2019-2020 baru saja berakhir, akibat efek dari pandemi COVID-19.
Mereka mendasarkan tafsir ini berdasarkan akhir musim menurut FIFA yang diundur hingga 31 Agustus 2020.
Baca: Messi Siap Pergi dari Barcelona, Dikabarkan Mulai Kontak dengan Pep Guardiola di Manchester City
Baca: Kabar Kepindahannya Semakin Kuat, Berikut Ini 5 Alasan di Balik Kekecewaan Lionel Messi di Barcelona
Secara kontras, pihak Barcelona menganggap Messi masih terikat dengan klausul pelepasan senilai 700 juta euro.
Jika Messi pergi, maka Barcelona tetap akan menjualnya dengan harga 700 euro atau sekitar Rp 12 Triliun pada klub yang mampu menebus klausul pelepasannya.
Kontrak Messi akan berakhir pada 2021, sehingga Barca kemungkinan menganggap ini merupakan waktu yang pas untuk menjual Messi.
Langkah selanjutnya adalah Barca akan bernegosiasi dengan klub-klub yang meminatinya.
Soal klausul yang ada di kontrak Messi (bahwa dia bisa hengkang secara gratis di setiap akhir musim jika bilang pada klub), pihak Barcelona menganggap bahwa klausul tersebut telah kadaluarsa, mengingat akhir musim yang normal jatuh pada bulan Juni.
Sehingga jika Messi baru menggunakannya sekarang, maka klausul tersebut sudah tidak berlaku karena saat inis udah dihitung sebagai musim baru (2020-2021).
Meski belum ada pernyataan resmi, Barcelona diyakini akan tetap pada pendiriannya untuk meyakinkan Lionel Messi untuk bertahan karena dia telah diberitahu bahwa ia masuk ke dalam rencana Ronald Koeman untuk musim 2020-2021.
Keputusan ini masih memicu perdebatan buat kedua belah pihak.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu dikabarkan telah memanggil seluruh direksinya untuk mengadakan rapat darurat karena masalah ini.
Sementara itu, Radio Onda Cero menginfromasikan bahwa keputusan hengkang Messi sudah final.
Ia tidak akan menghadiri lagi latihan Barcelona lagi.
Menurut Marca, saat ini hanya ada 3 klub yang jadi tujuan paling realistis untuk Lionel Messi.
Mereka adalah Paris Saint-Germain, Inter Milan dan Manchester City.
"Pada kenyataannya semua tim punya impian memiliki Messi," tulis Marca.
"Akan tetapi hanya 3 tim yang akan berlomba mendapatkan pemain 33 tahun tersebut yakni Inter Milan, Manchester City dan Paris Saint-germain," lanjutnya.
(Tribunnewswiki.com/Ris)
Sebagian artikel tayang di Bolaspor.com berjudul Lionel Messi Sumbang 10 Persen dari Total Gol Barcelona Sepanjang Sejarah