TRIBUNNEWSWIKI.COM - Situasi Lionel Messi menjadi masalah krusial bagi Barcelona saat ini.
Situasi rumit di Barcelona membuat Messi semakin tak betah dan ingin segera angkat kaki dari Camp Nou.
Seperti diketahui, Lionel Messi juga klausul dan pasal-pasal dalam kontraknya yang bisa membuat dirinya bisa pergi secara gratis pada tahun 2021.
Terbaru, dalam rangka membahas masa depan di Barcelona, Lionel Messi mengadakan pertemuan dengan pelatih baru, Ronald Koeman bahwa dia akan menghilangkan status istimewa darinya di tim.
Messi disebut marah dan merasa tidak dihormati oleh manajemen Barcelona atas pernyataan Koeman terhadapnya.
Puncaknya adalah ketika Lionel Messi melayangkan surat pernyataan untuk pamitan diri dari Barcelona pada Selasa (25/8/2020).
Sontak saja, hal ini menjadi perhatian banyak elemen yang pernah terkait dengan Barcelona.
Salah satu legenda Barcelona, Carles Puyol turut memberikan pendapatnya tentang keadaan mantan klubnya dalam sebuah cuitan di akun Twitter pribadi miliknya.
Sosok yang mempersembahkan 6 trofi Liga Spanyol untuk Barcelona itu ternyata berada di pihak Messi dan mendukung apapun langkah-langkah Messi ke depan, termasuk jika akan pindah ke klub lain.
Baca: Masalah Barcelona Terlalu Banyak dan Genting, Termasuk Keberadaan Messi Sendiri: Akankah Dia Pindah?
Baca: Barcelona Disarankan Ganti Nama Klub, Jika Tak Sanggup Cegah Kepindahan Lionel Messi
"Hormat dan kagum, Leo. Semua dukungan saya untuk Anda, teman," tulis Puyol di Twitter.
Puyol sebagai jebolan akademi Barcelona, La Masia sudah berkali-kali menyatakan ketidaksukaan terhadap manajemen klub pimpinan Josep Maria Bartomeu.
Bek yang semasa aktif itu bermain dengan spartan itu tidak suka dengan kebijakan Bartomeu dan presiden sebelumnya, Sandro Rosell yang menghilangkan tradisi-tradisi di Barcelona.
Barcelona lebih sering merekrut pemain dari luar, daripada sabar mengembangkan tim dengan pemain didikan akademi.
Langkah ini pun tidak disukai oleh beberapa legenda Barcelona, salah satunya Carles Puyol.
Menanggapi cuitan Puyol terkait Messi, penyerang Barcelona Luis Suarez nampaknya sejalan dengan apa yang diungkapkan oleh sang legenda.
Bomber asal Uruguay itu memberikan emoji tepuk tangan yang menandakan dukungannya untuk keputusan Messi di Barcelona.
Nasib Luis Suarez bahkan lebih buruk dari Messi.
Luis Suarez sebelumnya dikabarkan akan meninggalkan Barcelona karena tak masuk skema Ronald Koeman untuk musim 2020-2021.
Baca: Demonstrasi Suporter Barcelona: Minta Presiden Bartomeu Mundur dan Lionel Messi Tetap Bertahan
Baca: Kontrak Lionel Messi di Barcelona: Dibanderol Rp 12 Triliun, Tetapi Bisa Juga Pindah Gratis Transfer
Pada Senin (24/8/2020), juru racik anyar Barcelona itu telah berbicara kepada Suarez melalui telepon, ketika sedang berlibur.
Suarez menjadi salah satu korban perdana perombakan skuad Barcelona oleh Koeman.
Selain Suarez, pemain-pemain yang tak diinginkan Koeman lainnya adalah Arturo Vidal, Ivan Rakitic, dan Samuel Umtiti.
Beranikah Barcelona hidup tanpa Messi
Persoalan Lionel Messi menjadi masalah sangat kronik bagi Barcelona saat ini.
Seperti diketahui, Lionel Messi punya klausul dan pasal-pasal dalam kontraknya yang bisa membuat dirinya bisa pergi secara gratis pada tahun 2021.
Namun, situasi panas di Barcelona saat ini disebut membuat Messi tak betah dan ingin segera angkat koper dari Camp Nou.
Ditambah, dalam rangka membahas masa depan di Barcelona, Lionel Messi diberitahu oleh pelatih baru, Ronald Koeman bahwa dia akan menghilangkan status istimewa sang pemain di tim.
Puncaknya adalah ketikaLionel Messi memberi surat pernyataan untuk undur diri dari Barcelona pada Selasa (25/8/2020).
Bagaimana sikap Barcelona?
Pada Rabu (26/8/2020) waktu setempat, Barcelona secara resmi lewat Sekretaris Teknik, Ramon Planes, menyatakan ingin Lionel Messi bertahan.
Akan tetapi, pernyataan tersebut tidak meredamkan situasi.
Spekulasi terus beredar, bertambah kuat bahwa Messi disebut-sebut kini mendekat ke Manchester City dan akan bereuni dengan Pep Guardiola.
Kalau pada akhirnya Barcelona benar-benar ditinggal Messi, mereka harus bersiap dengan segala konsekuensi.
Messi adalah penyerang terbaik Barcelona, setelah era sesat Diego Maradona atau ketika The Dream Team asuhan Johan Cruyff sekalipun.
Sosok berjuluk La Pulga merupakan gacoan terdepan Barcelona dalam satu setengah dekade terakhir.
Sejak masuk ke tim utama pada musim 2004-2005, Lionel Messi merupakan sumber gol nomor satu Blaugrana di semua kompetisi.
Baca: Kabar Kepindahannya Semakin Kuat, Berikut Ini 5 Alasan di Balik Kekecewaan Lionel Messi di Barcelona
Baca: Foto Diduga Surat Pengunduran Diri Lionel Messi dari Barcelona Tersebar di Sosial Media, Ini Isinya
Barcelona mencapai koleksi 9.000 gol di semua kompetisi sepanjang sejarah usai mengalahkan Villarreal 4-1 di Liga Spanyol pada 5 Juli lalu.
Jumlah itu masih bertambah 13 gol di sisa kompetisi 2019-2020, termasuk dari pembantaian 2-8 di tangan Bayern Muenchen.
Berarti Barcelona telah mengoleksi 9.013 gol di semua kompetisi sepanjang sejarahnya.
Selama kariernya di Barcelona, Messi mencetak 634 gol dalam total 731 penampilan di semua ajang.
Angka itu menempatkan La Pulga menyumbang 7 persen dari semua torehan gol Barcelona.
Untuk seorang pemain yang tercatat 16 tahun memperkuat sebuah klub, catatan itu jelas luar biasa mengingat Barcelona sudah berusia 111 tahun.
Rekor Messi semakin luar biasa jika ikut menghitung sumbangan assist.
Keterlibatannya dalam gol-gol Barcelona menjadi 887 (634 gol dan 253 assist).
Angka itu nyaris 10 persen dari total gol yang ditorehkan Blaugrana sepanjang sejarah!
Artinya, Messi terlibat dalam satu dari setiap 10 gol yang dicetak oleh Barcelona.
Jika Messi benar-benar pergi, Barcelona dalam keadaan bahaya karena kehilangan sumber gol terbanyak klub mereka saat ini.
(Tribunnewswiki.com/Ris)
Sebagian artikel tayang di Bolasport.com berjudul Carles Puyol hingga Luis Suarez Dukung Lionel Messi Tinggalkan Barcelona