Tinggalkan Anak 5 Tahun di Warung dalam Kondisi Lebam dan Patah Tulang, Ibu Ternyata Pecandu Sabu

Pukul, cubit, dan tendang anak hingga patah tulang, seorang ibu di Kotawaringin Timur tinggalkan anaknya di warung lalu kabur dengan pacarnya.


zoom-inlihat foto
ilustrasi-penganiayaan-anak-kecil.jpg
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi penganiayaan anak kecil


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Tega melakukan perlakuan buruk terhadap anaknya sendiri, Ibu berinisial Hy ditangkap polisi.

Hy diketahui seorang pecandu yang terpengaruh narkoba jenis sabu hingga tega menganiaya anaknya sendiri.

Ibu asal Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah tersebut tak hanya melukai anaknya namun juga tinggalkan buah hatinya tersebut di sebuah warung.

Ia sempat kabur meninggalkan anaknya dalam kondisi mengenaskan sebuah di warung, sebelum akhirnya ditangkap bersama kekasihnya, St.

Mulanya, L ditinggal ibunya di sebuah warung di bilangan Sampit, Kotawaringin Timur pada Minggu (23/8/2020).

Melihat kondisi anak yang lebam hingga mengalami patah tulang pada tangan, pemilik warung segera melapor kepada kepolisian.

L langsung dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan perawatan.

Terkait trauma psikis, Polres Kotawaringin Timur akan bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kotawaringin Timur.

Baca: Kasus Penganiayaan Bocah Autis di Kulon Progo, Korban Dianiaya dan Dipasung di Kandang Kambing

Baca: COD Kucing Berujung Penganiayaan, Pembeli Dipukul Batu Dua Kali hingga Kepala Bocor

Sementara, kisah kejadian penemuan bocah itu telah viral di media sosial.

Ternyata pelaku penganiayaan adalah ibunya sendiri, Hy dan kekasihnya, St.

Setidaknya, Hy dan sang kekasih, St melakukan tiga kali penganiayaan terhadap L (5).

Pertama , pada Senin, 17 Agustus 2020 malam, penganiayaan dilakukan lantaran korban tak kunjung tidur.

L dicubit dan dipukul di bagian paha hingga menangis.

Penganiayaan berulang pada 19 Agustus 2020.

Lagi-lagi korban menolak disuruh tidur siang.

Oleh St, wajah L dipukul sebanyak dua kali.

Bukannya menghalangi, sang ibu justru ikut mencubit dada L dan menendang perut anak kandungnya.

Kemudian pada 21 Agustus 2020, korban muntah ketika diberi makan.

Ketika itu, St memukul dengan HP hingga pelipis korban berdarah.

Baca: Bocah 13 Tahun Babak Belur Diduga Jadi Korban Salah Tangkap, Polda Sulsel: Tidak Sengaja

Baca: Bocah 14 Tahun yang Dibawa Kabur Duda Terlihat Ketakutan, Ibunda: Dia Gak Berani Natap Saya

Kemudian sang ibu malah memelintir tangan kiri hingga tulang lengan korban patah.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved