Setelah Michelle Obama, Kini Giliran Barack Obama yang Sindir Donald Trump: Presiden Reality Show

Mantan Presiden Barack Obama menyebut Donald Trump sebagai 'presiden reality show'


zoom-inlihat foto
mantan-presiden-as-barack-obama-berbicara-dari-philadelphia.jpg
KONVENSI NASIONAL DEMOKRAT / AFP
Pengambilan video ini dibuat pada 19 Agustus 2020 dari siaran online Konvensi Nasional Demokrat, yang diadakan secara virtual di tengah pandemi virus korona baru, menunjukkan mantan Presiden AS Barack Obama berbicara dari Philadelphia, Pennsylvania, pada hari ketiga konvensi.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama memberikan sindiran pedas kepada Donald Trump.

Obama menyebut Trump sebagai presiden layaknya reality show.

Tudingan tersebut ia sampaikan dalam sebuah pernyataan di hari ketiga Konvensi Partai Demokrat, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (20/8/2020).

Komentar Obama tersebut langsung menjadi sorotan publik.

Umumnya, mantan Presiden AS tidak akan memberikan komentar terhadap kinerja penerusnya.

Namun Obama justru menyebut Presiden ke-45 AS itu tak serius menjalankan tugasnya.

Baca: Rutin Jadi Korban Bully Kebijakan Presiden Donald Trump, TikTok Mulai Serang Balik Amerika Serikat

Pengambilan video ini dibuat pada 19 Agustus 2020 dari siaran online Konvensi Nasional Demokrat, yang diadakan secara virtual di tengah pandemi virus korona baru, menunjukkan mantan Presiden AS Barack Obama berbicara dari Philadelphia, Pennsylvania, pada hari ketiga konvensi.
Pengambilan video ini dibuat pada 19 Agustus 2020 dari siaran online Konvensi Nasional Demokrat, yang diadakan secara virtual di tengah pandemi virus korona baru, menunjukkan mantan Presiden AS Barack Obama berbicara dari Philadelphia, Pennsylvania, pada hari ketiga konvensi. (AFP / KONVENSI NASIONAL DEMOKRAT)

Menurutnya, Trump hanya menjadikan jabatan presiden sebagai reality show.

"Saya tak pernah mempunyai ekspektasi bahwa penerus saya bakal meneruskan kebijakan atau tetap menyebarkan visi saya," kata Obama.

"Tak tertarik melihat nilai kepresidenan lebih dari sekadar reality show yang bisa dia pakai untuk mendapat perhatian," tudingnya.

Akibat tak seriusnya Trump, Obama menyebut reputasi AS terpuruk di mata dunia.

Selain itu, demokrasi di AS tengah mengalami ancaman.

Sindiran Michelle Obama

(FILES) Dalam foto file ini diambil pada tanggal 29 Oktober 2019 Mantan ibu negara Michelle Obama berbicara kepada para tamu di Obama Foundation Summit di Illinois Institute of Technology di Chicago, Illinois. Demokrat AS membuka konvensi pencalonan online mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 17 Agustus 2020 dengan unjuk persatuan di belakang Joe Biden, ketika mantan ibu negara Michelle Obama mengatakan calon presiden partai
(FILES) Dalam foto file ini diambil pada tanggal 29 Oktober 2019 Mantan ibu negara Michelle Obama berbicara kepada para tamu di Obama Foundation Summit di Illinois Institute of Technology di Chicago, Illinois. Demokrat AS membuka konvensi pencalonan online mereka yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 17 Agustus 2020 dengan unjuk persatuan di belakang Joe Biden, ketika mantan ibu negara Michelle Obama mengatakan calon presiden partai "tahu apa yang diperlukan" untuk memimpin negara keluar dari krisis. (SCOTT OLSON / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / AFP)

Baca: Kisah Kucing Gli yang Tinggal di Hagia Sophia selama 14 Tahun, Pernah Dielus Presiden Obama

Sebelumnya, Michelle Obama juga memberikan komentar pedas terhadap Donald Trump.

Dengan tegas ia mengajak warga AS untuk memilih Joe Biden.

Joe Biden sendirisempat menjabat sebagai wakil presiden di era Obama.

Hingga kini, namanya masih mendapatkan simpati positif dari masyarakat.

Dalam videonya, Michelle Obama mengatakan Biden akan selalu percaya pada kebenaran dan ilmu pengetahuan.

Pernyataan ini seolah menyindir Donald Trump.

Baca: 20.000 Kali Bohong sejak Jadi Presiden, Trump Terdiam saat Ditanya Jurnalis soal Terbiasa Berbohong

Pasalnya, selama ini dirinya sering mengabaikan saran ilmuwan soal Covid-19.

Belum lagi kebiasaannya menyampaikan klaim palsu atau bohong.

Tak berhenti di situ, Michelle menganggap Trump sebagai pria yang tidak memiliki kompetensi, akrakter, dan kesopanan sebagai seorang presiden.





Halaman
12
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved