TRIBUNNEWSWIKI.COM - PSSI sempat menghadapi sejumput kegalauan.
Persoalan datang terkait lokasi pemusatan latihan atau training center (TC) untuk Timnas Indonesia U-19.
Pelatih timnas Indonesia senior sekaligus U-19, Shin Tae-yong ingin agar skuad Garuda Muda Nusantara menjalani PTC di negaranya, Korea Selatan.
Namun, peraturan ketat Korea Selatan berkaitan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 membuat PSSI berpikir ulang menggelar TC di negeri ginseng tersebut.
Isolasi dua minggu ketika datang ke Korea Selatan disebut PSSI terlalu memberatkan.
Aturan tersebut akan memotong waktu TC mereka yang sudah singkat dan tertunda, menjadi semakin sempit.
Namun, ditengah kabar sulit ini, akhirnya Timnas Indonesia U-19 disebut siap menggelar pemusatan latihan (TC) di negara Balkan Eropa, Kroasia.
Sebelum dipastikan akan menggelar TC di Kroasia, terdapat beberapa nama negara Eropa yang menjadi opsi pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19.
Baca: Fakhri Husaini Kritik Wacana Pemain Naturalisasi Brasil di Timnas Indonesia U-19
Baca: Jalani Swab Test & Isolasi Diri, Shin Tae-yong Sebut Fisik dan Stamina Timnas Indonesia Jadi Drop
Negara tersebut Belanda, Prancis, dan Jerman.
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong mengatakan pasukan Garuda muda akan berangkat menggelar TC di Kroasia.
Rencananya Timnas Indonesia U-19 akan bertolak ke Kroasia pada akhir Agustus.
"Mungkin akan berangkat diantara tanggal 27 sampai 30 Agustus ini," ujar Shin Tae-yong kepada awak media si Stadion Madya Senayan Jakarta Pusat, Kamis (20/8/2020) via laman Bolasport.com berjudul Timnas U-19 Indonesia Bakal Gelar TC ke Kroasia.
"Akan pemusatan latihan ke Kroasia kami akan berangkat," tambah pelatih asal Korea Selatan.
Saat ini, Timnas Indonesia U-19 tengah menggelar TC di Jakarta sejak 23 Juli 2020.
Timnas Indonesia U-19 baru menggelar latihan perdana pada 7 Agustus 2020 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.
Sebelumnya Timnas Indonesia U-19 diberikan waktu istirahat sejak Sabtu (16/8/2020).
Pada Kamis (20/8/2020) Timnas Indonesia U-19 kembali menjalani.
Baca: Kontroversi Ketum PSSI Mochamad Iriawan Jelang Piala Dunia U-20 2021, Ingin Jadi Manajer Timnas U-19
Baca: Aturan Covid-19 di Korea Selatan Ketat, Rencana TC Timnas Indonesia U-19 Bikin PSSI Bimbang
TC Timnas Indonesia U-19 dipersiapkan untuk menatap ajang terdekat yakni Piala Asia U-19 Uzbekistan.
Pada Piala Asia U-19, Timnas Indonesia U-19 tergabung dalam Grup A bersama Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.
Piala Asia U-19 Uzbekistan dijadwalkan berlangsung mulai 14 sampai 31 Oktobe
TC timnas U-19 di Jakarta sambil menunggu rencana untuk pemusatan latihan di luar negeri.
Fakhri Husaini kritik wacana banjir pemain naturalisasi
Sepak bola Indonesia kini tengah bersiap kembali bergulir.
Pandemi Covid-19 memang sempat menghambat jalannya kompetisi nasional dan agenda timnas Indonesia.
Meski begitu, Indonesia mau tak mau sudah harus bersiap untuk menyiapkan timnya, terutama untuk timnas Garuda Muda.
Dua ajang besar. Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021 menjadi dua turnamen terdekat yang harus dihadapi oleh timnas U-19 Indonesia.
Pelatih timnas U-19 Indonesia yang juga sekaligus pelatih timnas senior, Shin Tae-yong juga tak main-main dengan mempersiapkan Egy Maulana Vikri dkk untuk dua ajang tersebut.
Persiapan serius itu ditunjukkan oleh Shin Tae-yong dengan menggelar pemusatan latihan yang ketat.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga berniat untuk membawa tim Garuda Muda untuk mengikuti pemusatan latihan di luar negeri.
"Para pemain akan kembali latihan pada 20 Agustus 2020 hingga berangkat TC ke luar negeri baik itu Eropa atau Korea Selatan," kata Shin Tae-yong dikutip dari laman resmi PSSI.
Skuad asuhan Shin Tae-yong pun kedatangan dua pemain keturunan Inggris-Indonesia, Elkan Baggott dan Jack Brown, untuk menambah kekuatan di timnas U-19 Indonesia.
Baca: Penjelasan Shin Tae-yong yang Langsung Coret 11 Pemain Timnas Indonesia U-19 Saat TC
Baca: Jalani Swab Test & Isolasi Diri, Shin Tae-yong Sebut Fisik dan Stamina Timnas Indonesia Jadi Drop
Namun, sepertinya PSSI merasa kurang jika hanya memakai tenaga pemain lokal dengan munculnya isu naturalisasi banyak pemain muda untuk timnas Indonesia U-19.
Terkait pemain naturalisasi, muncul rumor anyar yang mengatakan bahwa PSSI akan memanggil lagi sejumlah banyak pemain muda potensial untuk bermain bagi Indonesia.
Senada dengan isu ini, pemerhati sepak bola sekaligus wartawan olahraga senior, M Nigara, dalam wawancara dengan Tribun Jabar pada 30 Juli lalu menyatakan bahwa masih ada banyak pemain keturunan di luar negeri yang bisa dipanggil.
Nigara menilai keberadaan para pemain itu perlu dimanfaatkan supaya tim Garuda Nusantara bisa berbicara banyak, khususnya di ajang Piala Dunia U-20 2021.
"Sekarang ini ada 6 pemain setengah Indonesia, berusia antara 15-18 tahun bermukim di Eropa," ujarnya dikutip dari channel Youtube Tribun Jabar Video.
"Ada Jim Croque (Vitesse), Lorenzo Raharing (FC Twente), Tristan Gooijer (Ajax), Elkan Baggott (Ipswich), Max Christoffel (Feyenoord), dan Matthew Steenvorden (HNK Gorica)," tambahnya.
Namun di sisi lain, Nigara juga mendengar tentang kabar kedatangan banyak pemain muda asal Brasil yang disebut siap membela timnas U-19 Indonesia.
Para pemain muda asal Brasil ini sejatinya adalah pemain yang disiapkan oleh tim Samba untuk mengikuti turnamen Piala Dunia U-20 2021.
Hanya saja, mereka yang tak lolos seleksi akan diperkenankan untuk direkrut oleh negara-negara lain jika berkenan, termasuk Indonesia.
Baca: Bayern Muenchen ke Final Liga Champions, Robert Lewandowski Dekati Rekor Gol Ronaldo dan Messi
Baca: Tiga Pemain Timnas Indonesia Dikabarkan Positif Covid-19, Begini Sikap Menpora
"Lalu ada juga beberapa pemain naturalisasi yang siap masuk ke Indonesia."
"Yang saya dengar pemain-pemain dari Brasil ada sekitar 5 atau 6 orang," tutur Nigara.
"Mereka dari klub-klub yang kondang, ada Sao Paulo, Corinthians."
"Anak-anak ini termasuk 200 anak-anak seusianya yang disiapkan Brasil untuk Piala Dunia."
"Tetapi kemudian 200 itu diterima semua tetapi levelnya A dan B."
"Menurut saya, level B-nya saja sudah di atas kita. Kita nggak perlu malu menggunakan itu," katanya.
Seperti diketahui, Indonesia baru saja kedatangan empat pemain asing asal Brasil yang juga sudah mengikuti latihan di dua klub Liga 1 2020, yakni Arema FC dan Persija Jakarta.
Pada Selasa (18/8/2020), latihan Arema FC diikuti oleh Hugo Guilherme Correa Grillo (18) dan Pedro Herique Bartoli (19).
Sementara latihan perdana Persija Jakarta pada hari yang sama diikuti oleh Thiago Apolina Pereira dan Maike Henrique Irine De Lima yang sama-sama berusia 19 tahun.
Jika kabar dari Nigara benar, maka besar kemungkinan keempat pemain muda asal Brasil itu dipersiapkan untuk menjadi pemain naturalisasi di timnas U-19 Indonesia.
Namun, wacana ini mendapat respon pro kontra dari netizen Indonesia.
Kritik disampaikan Fakhri melalui sebuah postingan di akun Instagram pribadi miliknya.
Menurut Fakhri tidak seharusnya PSSI meragukan kualitas pemain lokal.
"Jika memang PSSI sudah kehilangan rasa percaya dirinya terhadap pemain lokal, serahkan saja status tuan rumah Piala Dunia U-20 kepada negara lain," tulis Fakhri.
Sebagai mantan pelatih timnas, Fakhri memang dikenal sangat mempercayai talenta muda Indonesia.
Dengan hanya mengandalkan para pemain lokal Fakhri mampu membawa timnas U-16 Indonesia juara Piala AFF U-16 tahun 2018 silam.
Selain itu, juru taktik berusia 55 tahun itu berhasil menembus babak perempat final Piala Asia U-16 2018 lalu.
(Tribunnewswiki.com/Ris)
Sebagian artikel tayang di Bolasport.com berjudul Timnas U-19 Indonesia Bakal Gelar TC ke Kroasia.