Rayakan Situasi Kembali Normal dari Pandemi Covid-19, Warga Wuhan Tumpah Ruah Berkumpul di Taman Air

Corona mampu dikendalikan, warga Wuhan, China merayakan situasi kembali normal dengan berpesta bersama-sama di taman air.


zoom-inlihat foto
cino-wauhan.jpg
STR/AFP
Orang-orang berkerumun di water park atau taman air, Wuhan, Hubei, China pada 15 Agustus 2020 lalu. Covid-19 tak lagi menjadi penghalang bagi warga Wuhan.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Virus Coron atau Covid-19 saat ini belum kunjung ditemukan vaksin yang efektif.

Wabah virus ini pun disebut telah menginfeksi 22 juta orang diseluruh dunia.

Penyebaran virus Corona atau Pandemi Covid-19 berawal dari Kota Wuhan, China pada akhir tahun 2019 lalu.

Beberapa bulan lalu pun Wuhan bak sebuah kota mati, mengingat kebijakan lockdown ketat di Wuhan dan beberapa wilayah Provinsi Hubei membuat warga disana berdiam total dirumah selama 2 bulan.

Namun, meski beberapa penularan Covid-19 ditemukan di beberapa kota lain, China saat ini sudah mulai melonggarkan pengetatan.

Bahkan di Wuhan sendiri, saat ini aktivitas berama-ramai dengan ribuan orang telah diperbolehkan kembali, imbas dari kebijakan pemerintah terkait lockdown dan tracing ketat penularan, serta patuhnya warga China terhadap protokol kesehatan.

Terkini, ribuan pengunjung memadati taman air di Wuhan, pada akhir pekan lalu.

Mereka berpesta merayakan kembalinya kehidupan normal di kota itu, setelah virus corona muncul pertama kali di sana akhir tahun lalu.

Baca: Tim WHO Wawancarai Ilmuwan Wuhan tentang Asal-usul Virus Corona, Apa Saja yang Dibicarakan?

Baca: Jumlah Pasien Covid-19 Melonjak, Miami di Amerika Serikat Kini Disebut sebagai New Wuhan

Maya Beach Water Park yang populer di Wuhan diserbu banyak pengunjung.

Mereka asyik bermain air sambil mengenakan pakaian renang dan kacamata untuk festival musik elektronik.

Foto tertanggal 15 Agustus 2020 menunjukkan orang-orang menonton pertunjukan musik sambil bermain air di Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Foto tertanggal 15 Agustus 2020 menunjukkan orang-orang menonton pertunjukan musik sambil bermain air di Wuhan, Provinsi Hubei, China. (STR/AFP)

Banyak yang duduk-duduk di atas perahu karet atau berendam di air setinggi dada.

Taman air itu dibuka lagi pada Juni setelah Wuhan dibuka secara bertahap usai berakhirnya lockdown 76 hari, dan pembatasan ketat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.

Media lokal yang dikutip AFP menyebut kapasitas taman itu dibatasi hanya separuhnya saja, dan menawarkan diskon setengah harga untuk pengunjung wanita.

Seorang penampil di atas panggung terlihat melambaikan tangan ke arah penonton, yang berdesakan di air dan melambaikan tangan mereka juga.

Beberapa orang mengabadikan momen ini dengan ponsel yang dibungkus kantong plastik dan terkalung di leher mereka.

Baca: Akui Hubungannya dengan China Berada di ‘Titik Kritis’, AS Bakal Buka Kembali Konsulatnya di Wuhan

Baca: Surabaya Disebut Wuhan Kedua, Doni Monardo Beberkan Penyebab Angka Covid-19 Tinggi

Sejumlah penonton juga mengenakan jaket pelampung, tapi tak ada satu pun yang mengenakan masker saat DJ dengan headphone kuning cerah beraksi di atas panggung.

Kasus pertama Covid-19 terlacak di Wuhan, kota berpenduduk, 11 juta jiwa, akhir tahun lalu.

Virus dengan nama resmi SARS-CoV-2 ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, dan menewaskan ratusan ribu orang serta melumpuhkan perekonomian berbagai negara.

Lockdown Wuhan dicabut pada April, dan tidak ada kasus baru dari penularan domestik di Hubei, provinsi yang beribu kota di Wuhan, sejak pertengahan Mei.

Sebagai upaya peningkatan ekonomi lokal, pemerintah Hubei menawarkan akses masuk gratis ke 400 lokasi wisata di seluruh provinsi.





Halaman
12
Penulis: Haris Chaebar
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved