Pengalaman Warga Bandung Disuntik Vaksin Covid-19 Asal China: 'Tak Ada Efek, Anak Muda Jangan Ragu'

Perempuan berumur 32 tahun tersebut mengaku tak merasakan efek samping apapun setelah disuntik vaksin buatan China beberapa hari lalu.


zoom-inlihat foto
nina-fatimah-dan-ilustrasi-vaksin-covid-19.jpg
Kolase Foto Tribun Jabar / Ery Chandra dan Fresh Daily
Nina Fatimah (kiri) setelah menjalani penyuntikan vaksin Covid-19, dan ilustrasi vaksin Covid-19 (kanan).


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Inilah kisah Nina Fatimah, seorang warga Kota Bandung yang menjadi relawan uji klinis vaksin Covid-19.

Perempuan berumur 32 tahun tersebut mengaku tak merasakan efek samping apapun setelah disuntik vaksin buatan China beberapa hari lalu.

Nina disuntik vaksian Covid-19 saat datang ke Rumah Sakit Pendidikan Universitas Padjadjaran, Kota Bandung bersama kakak dan adiknya.

"Sudah dua hari ini, biasa saja enggak ada apa-apa. Enggak ada perubahan suhu tubuh, masih normal. Setelah vaksin jadi lebih tenang, kalau pun harus berinteraksi dengan orang lain. Aktivitas juga biasa saja," ujar Nina, saat dikonfirmasi Tribun via ponselnya, di Kota Bandung, Kamis (13/8/2020).

Warga Cemara Selatan, Kelurahan Pasteur, Kota Bandung itu menyampaikan hal serupa juga dirasakan oleh dua orang saudarinya.

Hingga kini, tak ada keluhan berarti, setelah melakukan komunikasi secara intens.

Baca: Jadi Relawan Demi Anak-Istri, Driver Ojol Rasakan Kantuk Tak Biasa Setelah Disuntik Vaksin Covid-19

Nina Fatimah (tengah) bersama dua saudaranya yang disuntik vaksin Covid-19 buatan China
Nina Fatimah (tengah) bersama dua saudaranya yang disuntik vaksin Covid-19 buatan China. (Tribun Jabar /Ery Chandra)

"Sama saja, kami enggak ada keluhan. Kemarin mengobrol bareng ketemu. Syukur aman hingga sekarang," katanya.

Nina yang bekerja di Klinik Prof. Kusnandi Rusmil itu berpesan bagi para calon relawan yang berniat kuat untuk penyuntikan vaksin tak perlu merasa ragu-ragu.

Ia tujukan terutama bagi kalangan anak-anak muda.

"Enggak usah ragu, percaya saja. Semoga apa yang terjadi dipersiapkan matang oleh para peneliti. Sudah diperhatikan betul, syukur sampai sekarang kami sehat," ujarnya.

Baca: Driver Ojol Relawan Uji Coba Vaksin Covid-19 Ungkap Efek Samping setelah Disuntik: Ngantuk Sekali

Ibu dari satu anak itu pun mengapresiasi seluruh tim peneliti vaksin yang hingga kini masih bekerja ekstra. Guna menemukan vaksin yang tepat.

"Semoga semuanya diberi kesehatan dan kelancaran. Niat ini baik untuk ke depannya," katanya.

Driver Ojol Coba Vaksin Merasa Ngantuk

Seorang pengemudi ojek daring / ojek online (ojol) asal Bandung telah menjalani ujicoba vaksin Covid-19, di RS Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Selasa (11/8/2020).

Adalah Fadly Barjadi Kusuma, seorang warga Kecamatan Batununggal, Kota Bandung.

Pria berumur 32 tahun ini datang pada pukul 10.00 dan keluar sekitar pukul 12.35.

‎Selain Fadly, istrinya, Mira (32) juga sudah daftar jadi relawan vaksin pada Senin (10/8/2020) namun dia belum mendapat panggilan.

Fadly menceritakan pengalamannya saat disuntik vaksin.

Ia menuturkan bahwa kondisinya lancar.

Baca: Vaksin Covid-19 Buatan China Akan Disuntikkan pada 1.620 Relawan Besok, Disaksikan Presiden

Fadly Barjadi Kusuma (32), seorang driver ojek online asal Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sudah menjalani suntik vaksin Covid-19 di RS Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Selasa (11/8/2020).
Fadly Barjadi Kusuma (32), seorang driver ojek online asal Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, sudah menjalani suntik vaksin Covid-19 di RS Pendidikan Unpad, Jalan Eyckman, Selasa (11/8/2020). (Tribun Jabar/Mega Nugraha)

"Alhamdulillah tadi lancar. Disuntik vaksinnya cuma kurang dari 1 menit. ‎Istri sudah daftar jadi relawan juga, katanya nanti sesi dua," ujar Fadly di RS Pendidikan Unpad di Jalan Eyckman, Kota Bandung Selasa (11/8/2020).





Halaman
12
Editor: haerahr
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved