Video Pedagang Maki Wali Kota Padang dengan Kata Kasar Viral, Akui Tak Enak Badan dan Minta Maaf

Setelah video maki-maki Wali Kota Padang viral, pedagang kaki lima (PKL) mengaku khilaf dan meminta maaf karena telah berkata-kata kasar.


zoom-inlihat foto
pedagang-maki-wali-kota-padang.jpg
Kompas.com
Video Wali Kota Padang Mahyeldi dimaki-maki ibu-ibu pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Wisata Pantai Padang Viral.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang kaki lima (PKL) hardik dan maki Wali Kota Padang viral.

Video tersebut viral di media sosial saat adanya razia pedagang di kawasan Wisata Pantai Padang.

Saat itu, Wali Kota Padang Mahyeldi datang ke kawasan Wisata Pantai Padang dan menegur sejumlah pedagang kaki lima.

Pasalnya, beberapa pedagang tersebut berjualan di atas trotoar.

Salah seorang pedagang bernama Emi pun juga mendapat teguran dari Wali Kota Padang.

Namun tak tahu jika yang menegur adalah seorang pejabat pemerintah, Emi pun langsung melayangkan amarahnya.

Emi yang kala itu duduk, langsung berdiri dan mengeluarkan kata-kata kasar bernada rasis kepada Mahyeldi.

Emi juga memaki Mahyeldi dengan menyebut alam kelamin wanita dalam bahasa Padang.

Baca: Kasus Pemerkosaan yang Terjadi di Bintaro Viral di Instagram, Pelaku Teror Korban Lewat DM

Baca: Siswi SMK di Magetan Viral karena Tinggal di Bekas Kandang Ayam, Pemda Urunan Beri Bantuan

Setelah video tak senonoh itu viral, Emi akhirnya meminta maaf.

Perempuan paruh baya itu mengaku tak tahu orang yang ia hardik adalah Wali Kota Padang.

"Saya pedagang bernama Emi, saya tak tahu kalau yang orang yang bertentangan dengan saya adalah Wali Kota Padang," ucap Emi, yang dikutip dari Kompas TV, pada Minggu (9/8/2020).

Emi mengaku khilaf dan terbawa emosi sehingga melontarkan kata yang tidak pantas.

Saat kejadian itu terjadi, Emi mengaku tengah merasa tak enak badan.

"Waktu itu saya sedang kurang enak badan, bapak tahu saya duduk saja dan tidak sanggup berdiri, saya minta maaf kepada bapak," kata Emi.

Emi berkeinginan dapat bertemu langsung dengan Mahyeldi untuk dapat menyampaikan permintaan maafnya secara langsung.

Pedagang kaki lima tersebut pun sangat berhadap dimaafkan oleh Wali Kota Padang.

"Kalau ada tindakan saya yang salah dan tidak berkenan kepada bapak saya minta maaf," kata Emi.

Terpisah, Mahyeldi mengaku tak menaruh dendam saat menjadi sasaran kemarahan sejumlah ibu-ibu pedagang kaki lima.

Baca: Mengira Camat Seorang Tukang Sapu, Pimpinan Kantor di Samarinda Panik dan Sebut hanya Bercanda

Baca: Pimpinan Kantor Suruh Wanita Berpakaian Mirip Tukang Sapu untuk Ambil Sampahnya, Ternyata Camat

Dirinya menganggap hal itu adalah bagian dari risiko menjadi wali kota.

“Semua respons yang diberikan oleh masyarakat kita nikmati saja, karena itu merupakan suatu konsekuensi menjadi seorang wali kota,” ujar Mahyeldi, Jumat (7/8/2020), kepada sejumlah wartawan.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial saat Wali Kota Padang Sumatera Barat Mahyeldi dimaki-maki oleh sejumlah ibu pedagang kaki lima.

Salah satu ibu bahkan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas dan membanting barang dagangannya ke depan Mahyeldi.

Mahyeldi memperingatkan mereka lantaran berjualan di trotoar.

Namun, para ibu pedagang tersebut tidak terima dengan peringatan Mahyeldi.

Mahyeldi terlihat menggunakan pakaian olahraga dan menggunakan masker dalam video tersebut.

Sementara perempuan lain terlihat menggunakan masker dan ada yang tidak.

(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJakarta.com/Rr Dewi Kartika H)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Videonya Saat Maki Wali Kota Padang Viral, Pedagang Ini Minta Maaf: Gak Tahu Kalau Bapak Wali Kota





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved