Bantu Lebanon, China Langsung Kirim Pasokan Medis ke Beirut dan Inggris Luncurkan Kapal Survei

Bantuan untuk Lebanon dikirim oleh China dan Inggris kepada Presiden Lebanon Michel Aoun.


zoom-inlihat foto
seorang-pria-bereaksi-di-tempat-ledakan-di-pelabuhan-di-ibukota-beirut-libanon.jpg
IBRAHIM AMRO / AFP
China dan Inggris membantu Lebanon memulihkan keadaan setelah terjadi Ledakan di Beirut. Foto: Seorang pria bereaksi di tempat ledakan di pelabuhan di ibukota Libanon, Beirut pada 4 Agustus 2020. Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang bangunan dan mengirim asap besar mengepul ke langit. Media Libanon membawa gambar-gambar orang yang terperangkap di bawah puing-puing, beberapa berlumuran darah, setelah ledakan besar, yang penyebabnya tidak segera diketahui.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemerintah Tiongkok dengan sigap langsung mengirim pasokan obat-obatan ke Beirut, Lebanon setelah terjadi ledakan.

Ledakan dahsyat yang terjadi di Lebanon Selasa (4/8/2020) melukai 5.000 orang lebih.

Bahkan sedikitnya ada 135 orang tewas akibat ledakan di daerah pelabuhan Beirut tersebut.

Beirut menjadi kota yang butuh bantuan karena ledakan tersebut.

Banyak negara yang mulai membantu Lebanon dalam mengatasi kejadian ini.

Di antaranya adalah China yang mengirim tim medis dan pasokan obat-obatan ke Lebanon.

Baca: Presiden Prancis Tiba di Beirut, Emmanuel Macron: Lebanon Tidak Sendiri

Baca: Prancis Beri Bantuan, Presiden Emmanuel Macron Dijadwalkan Tiba di Beirut Lebanon

Bantuan tersebut dikirim oleh China, setelah Presiden Presidein Xi Jinping menyampaikan bela sungkawa kepada Presiden Lebanon Michel Aoun.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin, Kamis (6/8/2020).

"Sebagai negara yang bersahabat dengan Lebanon, China bersedia memberikan bantuan bagi Lebanon untuk mengatasi kesulitan," kata Wang kepada wartawan pada The Daily Briefing.

China merupakan negara yang memang sudah menjalin kerjasama dengan Lebanon.

Khususnya dalam hal minyak dan gas Timur Tengah.

Dilansir oleh AP pada Kamis (6/8/2020), disebutkan bahwa China telah lama menjadi pelanggan utama minyak dan gas Timur Tengah dari Lebanon.

Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir ini telah berupaya meningkatkan pengaruhnya di kawasan tersebut sebagai alternatif AS dan Eropa.

Selama bertahun-tahun, China juga menyumbangkan tentara untuk operasi penjaga perdamaian PBB di Lebanon Selatan.

China juga sedang membangun jalur sutra di wilayah itu, yang dimulai dari Lebanon tembus Suriah dan benua hitam Afrika.

Baca: Lebanon Berduka, Update Ledakan di Pelabuhan: 137 Tewas, 5000 Lebih Terluka

Tak berbeda dengan China, Inggris juga menjadi negara yang langsung tanggap memberi bantuan pada Lebanon.

Setelah adanya ledakan besar di Beirut, kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris langsung ke Lebanon.

Hal tersebut dilakukan untuk membantu pelabuhan kota Lebanon pulih dari ledakan dahsyat pada Selasa (4/8/2020).

Sebuah gambar memperlihatkan tempat ledakan di dekat pelabuhan di ibukota Lebanon, Beirut, pada 4 Agustus 2020. Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang gedung-gedung, dan mengirim asap besar mengepul ke langit. Media Libanon membawa gambar-gambar orang yang terperangkap di bawah puing-puing, beberapa berlumuran darah, setelah ledakan besar, yang penyebabnya tidak segera diketahui.
Sebuah gambar memperlihatkan tempat ledakan di dekat pelabuhan di ibukota Lebanon, Beirut, pada 4 Agustus 2020. Dua ledakan besar mengguncang ibukota Lebanon, Beirut, melukai puluhan orang, mengguncang gedung-gedung, dan mengirim asap besar mengepul ke langit. Media Libanon membawa gambar-gambar orang yang terperangkap di bawah puing-puing, beberapa berlumuran darah, setelah ledakan besar, yang penyebabnya tidak segera diketahui. (STR / AFP)

Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan kapal survei HMS Enterprise, yang saat ini berada di Siprus, akan menilai kerusakan di pelabuhan.

Juga akan membantu otoritas Lebanon untuk membangun kembali pelabuhan.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved