Tuding China Jadi Sumber Covid-19, Kini Kemenlu Tiongkok Ributkan Lab Bio Militer AS di Luar Negeri

China mempermasalahkan adanya laboratorium Bio militer milik Amerika Serikat yang ada di berbagai negara.


zoom-inlihat foto
donald-trump-dan-xie-jinping-123.jpg
Wikimedia Commons
Donald Trump dan Xie Jinping


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Amerika Serikat selalu menuding China sebagai negara asal dari Covid-19.

Bahkan Donald Trump secara terang-terangan menyebut virus corona tersebut berasal dari laboratorium di Wuhan, China.

Perdebatan antara kedua negara tersebut tak akan pernah usai.

Kini giliran China yang mempermasalahkan adanya laboratorium Bio militer milik Amerika Serikat yang ada di berbagai negara.

Dilansir oleh Global Times, ketidaksukaan Tiongkok tersebut disampaikan langsung oleh Jubir Menteri Luar Negeri China.

Kementerian Luar Negeri China mendesak Amerika Serikat (AS) untuk menjelaskan kegiatan bio militernya di luar negeri.

Baca: Bersihkan Aplikasi China, Pemerintahan Donald Trump: TikTok dan WeChat adalah Ancaman Signifikan

Baca: Negara Ini Berani Tolak Bantuan Dana dari China Rp 247 Triliun, Lebih Pilih Negara Tetangga

Kejelasan tersebut mengacu pada Konvensi Senjata Biologis (BWC) di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Tiongkok ingin AS agar lebih transparan tentang kegiatan yang ada di Lab Bio mereka.

"Amerika Serikat harus mengatasi keprihatinan internasional, memegang sikap transparan dan bertanggungjawab, dan menjelaskan kegiatan militernya di seluruh dunia," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Selasa (4/8), seperti dikutip Global Times.

Pernyataan tersebut sebagai tanggapan atas laporan media Korea Selatan tentang penempatan militer AS di negeri ginseng.

Langkah itu telah memicu protes lokal yang menuntut penutupan laboratorium militer dan pangkalan militer negeri paman Sam itu.

Wang mengatakan, militer AS melakukan kegiatan bio militer di banyak negara, dan telah memicu kecurigaan yang tersebar luas.

Banyak negara yang tidak mengetahui kegiatan dalam Bio Militer AS tersebut.

"Apa yang mereka lakukan tidak transparan, berbahaya, dan tidak masuk akal," ujarnya.

Menurut Wang, AS, negara yang paling banyak melakukan kegiatan bio militer di dunia.

Namun mereka tidak mengungkapkan aktivitasnya dalam materi yang mereka sampaikan kepada PBB.

Ilustrasi perseteruan antara Amerika Serikat dan China.
Ilustrasi perseteruan antara Amerika Serikat dan China. (Kompas.com)

Negara-negara penerima pun juga tidak tahu apa yang laboratorium militer AS lakukan.

"Aktivitas ini berbahaya karena banyak kegiatan bio terkait dengan patogen berisiko tinggi.

Ini akan menjadi bencana bagi negara penerima, negara tetangga, atau bahkan seluruh dunia jika kecelakaan terjadi," ungkap Wang.

Wang menyebutkan, AS adalah satu-satunya negara yang membangun laboratorium militer di seluruh dunia yang mengumpulkan bahan-bahan biologis serta sumber daya di luar negaranya.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved