Atasi Kendala Belajar Online, Nadiem Izinkan Guru dan Murid Pakai Dana BOS untuk Beli Kuota Internet

Mendikbud Nadiem Makarim mengizinkan dana BOS dapat digunakan untuk beli kuota internet bagi guru dan siswa.


zoom-inlihat foto
sekolah-bgogr.jpg
Warta Kota/Alex Suban
Ilustrasi - Mendikbud Nadiem Makarim Izinkan Dana BOS digunakan untuk pembelian kuota internet bagi guru dan siswa.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Banyak siswa di beberapa daerah kesulitan mengikuti belajar online atau daring.

Keadaan ekonomi hingga tidak memiliki handphone menjadi faktor penyebab siswa kesulitan mengikuti belajar online.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pun memberikan jalan keluar untuk mengatasi kesulitan belajar online.

Nadiem Makarim mengatakan pihaknya mengizinkan penggunaan dana BOS untuk membeli kuota internet.

Dana BOS dapat digunakan untuk membeli kebutuhan sekolah seperti kuota internet di masa pandemi Covid-19 ini.

“Bagi sekolah yang belum kembali ke sekolah bisa digunakan untuk pembelian kuota data, pulsa, atau kelengkapan pembelajaran jarak jauh lainnya. Bukan hanya untuk gurunya, tetapi juga muridnya," tutur Nadiem, seperti dikutip dari Tribunnews, Rabu (5/8/2020).

Selain itu, Nadiem Makarim menyebut dana BOS tersebut juga dapat digunakan untuk membayar gaji guru honorer atau non ASN.

Baca: Telkomsel Beri Promo Murah Kuota 10 GB Hanya Bayar Rp 10 untuk Belajar Online, Mau?

Baca: Mendikbud Nadiem Makarim Izinkan Dana BOS Dialokasikan untuk Kuota Internet: Kita Bebaskan

Kemendikbud Sediakan Kuota Internet Murah

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerja sama dengan PT Indosat Tbk.

Kerjasama Kemendikbud bersama Indosat kali ini untuk menyediakan kuota internet murah bagi mahasiswa.

Hal ini dilakukan untuk mendukung kegiatan pembelajaran daring mahasiswa pada masa pandemi Covid-19.

Nantinya, Indosat akan menyediakan paket internet dengan harga yang terjangkau.

Mendikbud Nadiem Makarim. Program 'Merdeka Belajar' dari Kemendikbud RI kini menjadi sorotan publik karena dinilai menguntungkan pihak tertentu dan membuat negara seolah
Mendikbud Nadiem Makarim. Program 'Merdeka Belajar' dari Kemendikbud RI kini menjadi sorotan publik karena dinilai menguntungkan pihak tertentu dan membuat negara seolah "promosi gratis" produk swasta. (dokumen kemendikbud)

Sehingga mahasiswa dapat melakukan kegiatan pembelajaran daring.

“Urat nadi pembelajaran daring adalah konektivitas internet. Pembelajaran dalam jaringan tidak akan mungkin terselenggara tanpa adanya koneksi internet," jelas Nizam seperti dilansir dari laman Kemendikbud, Rabu (5/8/2020).

Nizam mengapresiasi langkah dan kepedulian Indosat menyediakan kuota internet/paket data murah untuk mahasiswa.

Langkah ini menurut Nizam dapat membantu mahasiswa dalam pelaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi ini.

“Apresiasi tinggi untuk upaya dan kepedulian Indosat dalam membantu meringankan beban mahasiswa dengan menyediakan layanan paket data/kuota internet yang murah dan ramah di kantong mahasiswa," tutur Nizam.

Baca: Mendikbud Nadiem Makarim Harap Pembelajaran Jarak Jauh Bisa Kreatif dan Inovatif seperti Sekolah Ini

Baca: Tahun Ajaran Baru Tetap Dimulai 13 Juli 2020, Sebagian Besar Daerah Kemungkinan Masih Terapkan PJJ

Seperti diketahui, banyak siswa di daerah yang masih mengalami kesulitan untuk belajar daring.

Hal ini juga terjadi di Kabupaten Semarang.

Dikutip dari TribunJateng.com, Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo, menyebut 10 persen siswa SD dan SMP di Kabupaten Semarang masih susah melaksanakan pembelajaran daring.

"Pemetaan belum kami lakukan secara mendalam, tapi data awal masih ada 10 persen yang kesusahan belajar daring," papar Sukaton, Selasa (4/8/2020).

Ia menjelaskan, ada beragam permasalahan yang menurut Sukaton terjadi terkait pembelajaran daring di masa pandemi corona.

Kesulitan yang dialami siswa yaitu tidak memiliki ponsel pintar hingga harus menggunakan ponsel orangtuanya.

Selain itu, kesulitan lainnya siswa kesulitan membeli kuota internet.

(Tribunnewswiki/Afitria)





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved