Lakukan Swab Test Berulang, PSSI Berharap Timnas Indonesia Tak Perlu Karantina Setibanya di Korsel

Skuat timnas Indonesia akan berangkat ke Korea Selatan pada awal Agustus untuk menjalani training center atau pemusatan latihan.


zoom-inlihat foto
iriawan-dan-tae-yong.jpg
Media resmi PSSI
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan (kiri), bersama pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.


TRIBUNNEWSWIKI.COM -  Timnas U-19 Indonesia akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan pada 9 Agustus 2020 mendatang.

Pergi ke negara lain tentu tidak semudah seperti kondisi normal sedia kala.

Berbeda negara, berbeda pula kebijakan terkait Covid-19.

Korea Selatan, oleh pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dipandang sebagai tempat yang aman, sehingga dirinya meminta skuadnya latihan di negara asal sang pelatih.

PSSI berharap sesampainya di Korea Selatan, para pemain timnas U-19 Indonesia tidak menjalani isolasi mandiri selama 14 hari ke depan.

Untuk itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia.

Komunikasi itu dibangun untuk mematangkan rencana pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Korea Selatan di tengah pandemi Covid-19.

Meski begitu, bisa saja para rombongan timnas Indonesia tetap akan menjalani karantina setibanya di Korea Selatan, akibat kebijakan negara yang berbeda-beda dalam menangani Covid-19.

Baca: Kontroversi Ketum PSSI Mochamad Iriawan Jelang Piala Dunia U-20 2021, Ingin Jadi Manajer Timnas U-19

Baca: Eks Pemain Timnas U-19 Angkatan Evan Dimas Banyak yang Meredup, Indra Sjafri: Sudah Saya Prediksi

Baca: Sembari Isolasi Mandiri Pasca Mudik ke Indonesia, Shin Tae-yong Minta Pemain Timnas Swab Test 2 Kali

"Kami memastikan kerjasama dengan Korea Selatan agar saat timnas U-19 Indonesia kita ke sana tidak perlu menjalani isolasi selama 14 hari," kata Mochamad Iriawan dalam laman resmi PSSI.

"Karena di sini pun pemain kita sudah terbukti sehat semua dan hasil swab testnya pun ada."

"Harapannya begitu tiba di sana bisa langsung latihan sehingga pemain tak terlalu jenuh berada di dalam ruangan saja," ucap pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

Para pemain timnas U-19 Indonesia sudah melakukan swab test dan rapid test sebanyak empat kali.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Tribunnews.com)

Protokol kesehatan itu dilakukan demi mencegah virus corona di tengah pemusatan latihan timnas U-19 Indonesia di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

Manajer dan pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 46 pemain untuk mengikuti TC pada 1 sampai 8 Agustus 2020.

Iwan Bule kembali datang untuk melihat swab test keempat timnas U-19 Indonesia di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/7/2020).

Kedatangan Iwan Bule untuk memastikan kembali kesehatan pemain timnas U-19 Indonesia.

Sebab, dua hari ke depan para pemain timnas U-19 Indonesia sudah mulai menjalankan latihan di lapangan terbuka.

Iwan Bule didampingi oleh dokter timnas Indonesia, Syarif Alwi.

Ia mengatakan semua pemain timnas U-19 Indonesia dan timnas Indonesia dalam keadaan sehat.

Tak hanya timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong juga memanggil 29 pemain timnas Indonesia senior.

Timnas Indonesia senior dan timnas U-19 Indonesia akan bersama-sama melakukan TC di Stadion Madya.

"Dengan demikian pada Sabtu lusa, kami harapkan para pemain dapat mengikuti latihan perdana di lapangan dipimpin Shin Tae Yong."

"Pada TC kali ini, kami memang sangat concern pada protokol kesehatan yang sangat ketat," tutup Iwan Bule.

Tiga pemain reaktif Rapid Test

Skuad timnas Indonesia pun dikumpulkan untuk menjalani training center (TC) atau pemusatan pelatihan dibawah komando Shin Tae-yong.

Sesuai protokol Covid-19, seluruh anggota timnas Indonesia pun menjalani tes untuk mendeteksi apakah para pemain terinfeksi atau tidak oleh Covid-19.

Timnas U-19 Indonesia dan timnas Indonesia disebut telah menjalani rapid test pada Jumat (24/7/2020) lalu.

Baca: Jelang Training Center Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Panggil 29 Pemain Senior dan 46 Pemain U-19

Baca: Shin Tae-yong Tak Kunjung Pulang, Nasib Timnas Menggantung, Indra Sjafri: Insya Allah Juli Latihan

Baca: Anggota Exco PSSI Endri Erawan Akan Gantikan Posisi Ratu Tisha di Komite Kompetisi AFC

Tes tersebut dimaksudkan sebagai protokol kesehatan sebelum memulai pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat.

Setelah rapid test, kemudian para pemain menjalani swab test untuk mendeteksi Covid-19.

Namun dikabarkan ada tiga pemain dari skuad Garuda Nusantara dan tim Garuda yang reaktif Covid-19.

Dilansir dari Warta Kota, salah seorang pemain yang dikabarkan reaktif Covid-19 menceritakan keadaan terbarunya.

Para pemain timnas Indonesia menjalani swab test.
Para pemain timnas Indonesia menjalani swab test. (Dokumen resmi PSSI)

Pemain yang tidak disebutkan namanya ini mengaku berada dalam kondisi baik-baik saja.

Hanya saja dia tidak secara gamblang membenarkan apakah dirinya reaktif Covid-19 atau tidak.

Sebelumnya ada pula satu pemain yang dilarikan ke rumah sakit setelah tiba di Jakarta pada Kamis (23/7/2020).

Pemain itu dikabarkan mengalami nyeri pada kakinya sehingga harus berobat ke rumah sakit.

“Itu bukan masalah tidak enak badan atau sebagainya,” kata Nova Arianto kepada wartawan, Minggu (26/7/2020).

“Tetapi, pemain tersebut dibawa ke rumah sakit lantaran masih ada nyeri di bagian kakinya,” ucap Nova.

Baca: Meski PSSI Turunkan Target Timnas U-19, Satu Hal Ini Bikin Shin Tae-yong Malas Balik Ke Indonesia

Baca: Shin Tae-yong Ngotot Ogah Balik ke Indonesia, Ketua PSSI Iwan Bule Belum Pikirkan Sanksi

Di sisi lain, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga meminta supaya seluruh anggota timnya menjalani tes swab sebanyak dua kali.

Tujuannya untuk benar-benar memastikan semua pemain dan ofisial tim berada dalam kondisi yang sehat dan tidak terjangkit virus corona.

Atas permintaan tersebut, latihan perdana yang sedianya digelar pada Sabtu (25/7/2020) juga terpaksa diundur menjadi Sabtu (1/8/2020).

"STY minta mereka diisolasi dulu."

"Kemudian ada hasil swab kedua keluar, kira-kira 3 sampai 4 hari," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

"Kami saat latihan harus betul-betul pelatih yang menentukan, itu permintaan dari STY."

"Jadi, kami akan memulainya pada 1 Agustus 2020," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

(Tribunnewswiki.com/Ris)

Sebagian artikel tayang di Bolasport.com berjudul PSSI Ingin Timnas U-19 Indonesia Tak Jalani Isolasi di Korea Selatan.





BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved