PM Israel Benjamin Netanyahu Peringatkan Balasan untuk Hizbullah Lebanon

"Hizbullah harusnya tahu saat ini sedang bermain dengan api," kata Benjamin Netanyahu dalam sebuah pidato di televisi di Tel Aviv.


zoom-inlihat foto
perdana-menteri-israel-benjamin-netanyahu-121.jpg
Tal SHAHAR / POOL / AFP
FOTO: Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv pada 27 Juli 2020 setelah naiknya tensi dengan kelompok militan Lebanon, Hezbollah di perbatasan Israel-Lebanon.


Sementara itu, sebuah sumber dari Lebanon menyebut bahwa serangan ini merupakan balasan atas kematian sejumlah pejuang Hizbullah dalam serangan Israel di Damaskus, Senin (20/7).

"Lebanon dan Hizbullah akan memikul tanggungjawab atas serangan ini," kata Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dalam siaran pers, tak lama setelah kabar kontak senjata tersebut.

Pernyataan Balas Dendam

Diwartakan sebelumnya, sejumlah akun media sosial yang berkaitan dengan gerakan Hizbullah membuat pernyataan dengan nada ancaman balas dendam terhadap Israel.

Dipantau oleh Jerussalem Post, Selasa (21/7/2020), ratusan akun bergambar martir tersebut sedang berkabung berkat terbunuhnya anggota mereka di Suriah.

Sebuah akun di media sosial memperlihatkan para anggota Hizbullah mengendarai mobil -sebuah ikonik yang umum-, dan dilaporkan menuju ke Kubah Batu, Yerusallem.

Lebih jauh lagi, banyak akun terlihat mengutip ayat keagamaan pada momen duka atas kepergian anggota mereka, Ali Kamel Mohsin, mengutuk Israel dan mengucapkan pernyataan bernada ancaman balas dendam.

Sementara itu, media Al-Mayadeen -sebuah media pro-Hizbullah- menyebut Israel takut akan pembalasan.

Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah melaporkan bahwa Israel sedang melakukan pengawasan.

Baca: Serangan Udara Israel ke Damaskus Suriah: 5 Orang Tewas, 4 Terluka

Foto ini diambil pada Maret 2020, saat para pendukung gerakan Hizbullah di Lebanon membawa peti mati pejuang kelompok yang tewas di Suriah, selama prosesi pemakaman mereka di pinggiran ibukota Lebanon, Beirut, pada tanggal 1 Maret 2020.
Foto ini diambil pada Maret 2020, saat para pendukung gerakan Hizbullah di Lebanon membawa peti mati pejuang kelompok yang tewas di Suriah, selama prosesi pemakaman mereka di pinggiran ibukota Lebanon, Beirut, pada tanggal 1 Maret 2020. (AFP)

Adapun Hizbullah turut memonitor media Israel, dan melalui medianya meminta agar negara tersebut bersiap.

"Jika darah dari martir membangunkan tidur kami, maka satu keyakinan kami bahwa akan datang kesempatan untuk membalas," kata sebuah pengguna media sosial.

Para pejuang Hizbullah merupakan satu di antara korban tewas dalam serangan Israel di Suriah.

Dalam setahun belakangan, beberapa kali Israel menyerang Suriah menggunakan pesawat tanpa awak.

Tewasnya Seorang Pejuang Hizbullah

Seorang pejuang Hizbullah tewas oleh serangan udara yang dilakukan Israel di dekat bandara Damaskus, Suriah.

Baca: Sempat Menolak Bantuan Asing, Gerakan Hizbullah di Lebanon Akhirnya Sepakat Pinjam Dana ke IMF

Sayyid Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah.
Sayyid Hassan Nasrallah, Sekretaris Jenderal Hizbullah. (Wikimedia)

Korban bernama Ali Kamel Mohsen yang berasal dari wilayah selatan Lebanon.

Menurut sebuah sumber dari Hizbullah, kematiannya dianggap syahid lantaran berjuang untuk agama, dilansir Reuters, Rabu (22/7/2020).

Hizbullah, sebuah organisasi politik dan paramiliter kelompok Syiah sempat mengancam akan ada pembalasan di kemudian hari buntut terbunuhnya anggota mereka di Suriah.

Organisasi Hizbullah dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Israel, Kanada, dan Australia.

Sementara Iran aktif mendukung organisasi ini untuk melawan pengaruh barat di timur tengah.

Baca: Sempat Menolak Bantuan Asing, Gerakan Hizbullah di Lebanon Akhirnya Sepakat Pinjam Dana ke IMF

Asap mengepul menyusul serangan udara Israel yang menargetkan wilayah selatan ibukota Damaskus, pada 20 Juli 2020. Serangan Israel di ibukota Suriah ini melukai tujuh tentara Suriah, lapor media pemerintah.
Asap mengepul menyusul serangan udara Israel yang menargetkan wilayah selatan ibukota Damaskus, pada 20 Juli 2020. Serangan Israel di ibukota Suriah ini melukai tujuh tentara Suriah, lapor media pemerintah. (STR / AFP)




Halaman
1234
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved