Pimpinan Kantor Suruh Wanita Berpakaian Mirip Tukang Sapu untuk Ambil Sampahnya, Ternyata Camat

Pimpinan perusahaan di Samarinda menyuruh wanita berpenampilan seperti tukang sapu untuk membersihkan sampah di rukonya ternyata seorang camat.


zoom-inlihat foto
camat-samarinda-kota-dikira-tukang-sapu.jpg
Istimewa via Kompas.com
Tangkapan layar video saat Camat Samarinda Kota, Anis Siswantini (baju merah) sedang memarahi pimpinan kantor yang membiarkan sampah berserakan di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kota Samarinda, Kaltim, Jumat (24/7/2020) pagi.


TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pimpinan kantor di Samarinda salah mengira wanita berpakaian tukang sapu untuk ambil sampah ternyata seorang camat.

Pakaian dan penampilan seseorang bisa saja tidak mencerminkan jabatan atau gelar seseorang.

Bisa saja orang kaya namun berpenampilan sederhana.

Atau seorang kepala daerah yang menggunakan baju biasa.

Maka menilai seseorang dari penampilannya merupakan sesuatu yang salah.

Baru-baru ini,  seorang pimpinan perusahaan di Samarinda menyuruh seseorang yang berpenampilan seperti tukang sapu untuk membersihkan sampah di rukonya, Jumat (24/7/2020).

Baca: Viral, Penghuni Kos Kabur Tinggalkan Kamar dalam Kondisi Berantakan: Penuh Sampah, Ada Belatungnya

Baca: Bayi Ini Ditemukan Selamat di Tong Sampah Toilet Umum di Lanzhou China

Peristiwa itu terjadi di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan, Samarinda.

Namun ternyata wanita yang disuruh tersebut adalah seorang Camat di wilayah itu.

Sontak pimpinan tersebut kaget dan langsung meminta maaf.

Camat tersebut ternyata awalnya hendak melakukan kerja bakti di wilayah itu.

Namun penampilannya justru dikira sebagai tukang sapu.

Camat Samarinda Kota Anis Siswantini menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dirinya hendak mengikuti kerja bakti di SMPN 2 Samarinda.

Anis dan stafnya saat itu memang membawa sejumlah alat untuk membersihkan lingkungan, seperti sekop, cangkul, sapu, dan parang.

Ia pergi dari Kantor Camat Samarinda Kota ke SMPN 2 dengan berjalan kaki lantaran posisi lokasi yang tak terlalu jauh.

Ketika berjalan itulah, seorang pimpinan kantor memanggil Anis, lalu menyuruh Anis membersihkan sampahnya.

Dipanggil sampai tiga kali

Anis dipanggil tepat di simpang empat Jalan KH Ahmad Dahlan.

Pria itu memanggil Anis hingga tiga kali, mengiranya tukang sapu.

"Bu, Bu, sini, Bu, sapu di sini kotor (depan ruko). Dia panggil sampai tiga kali sambil melambaikan tangannya. Bapak-bapak itu panggil saya, karena saya jalan paling depan sambil pegang sapu,” kata Anis dikutip dari Kompas.com.

Saat itu, Anis mendekat dan hanya bertanya kepada lelaki yang mengiranya tukang sapu.





Halaman
12
BERITATERKAIT
Ikuti kami di
KOMENTAR

ARTIKEL TERKINI

Artikel POPULER

© 2025 tribunnnewswiki.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved