Informasi Awal #
TRIBUNNEWSWIKI.COM - Pemfigus merupakan gangguan kulit serius yang ditandai dengan lepuhan di kulit, bagian dalam mulut, hidung, tenggorokan, dan kelamin.
Penyakit ini ditandai dengan munculnya lepuhan yang mudah pecah dan meninggalkan bekas luka yang rentan terinfeksi.
Pemfigus merupakan penyakit yang jarang terjadi, tetapi dapat menyebabkan kematian bila tidak ditangani.
Pemfigus lebih sering dialami oleh orang berusia 50-60 tahun, walaupun sebenarnya dapat terjadi pada usia berapa pun.
Meskipun berbahaya, penyakit kulit ini tidak menular. (1)
Penyakit ini menyerang selaput lendir atau membran mukosa.
Terdapat dua tipe pemfigus, yaitu pemfigus vulgaris dan pemfigus foliaseus.
Pemfigus vulgaris pada awalnya terjadi pada mulut.
Sedangkan pemfigus foliaseus menyerang kulit dan menyebabkan gatal dibandingkan nyeri. (2)
Pemfigus adalah penyakit autoimun yang artinya sistem kekebalan tubuh menyerang diri sendiri.
Namun, hingga saat ini tidak diketahui pasti apa yang menyebabkan timbulnya penyakit kulit pemfigus.
Pemfigus juga dapat dipicu oleh efek samping beberapa obat penurun tekanan darah.
Jika pemicunya adalah karena hal ini, pemfigus akan hilang jika obat dihentikan.
Baca: Impetigo
Baca: Scleroderma
Baca: Eksem
Gejala #
Gejala pemfigus ditandai dengan adanya lepuhan pada kulit yang rentan pecah, sehingga meninggalkan luka berkerak.
Lepuhan dapat menimbulkan nyeri, namun tidak terasa gatal.
Bisa juga sebaliknya, terasa gatal, tetapi tidak menimbulkan nyeri.
Lepuhan tersebut sangat rentan pecah dan dapat menyebabkan iritasi karena berakibat menjadi sarang kuman.
Lepuhan dapat timbul di area berikut ini:
- Bahu
- Dada
- Punggung
- Bagian dalam mata, hidung, mulut, tenggorokan, paru-paru
- Sekitar alat kelamin
Lepuhan dapat muncul dalam ukuran kecil, kemudian membesar secara bertahap.
Seiring waktu, lepuhan akan bertambah banyak hingga menyelimuti wajah, kulit kepala, dan seluruh tubuh.
Adanya lepuhan di dalam mulut dapat meyebabkan rasa perih saat makan, minum, atau menggosok gigi.
Suara penderita juga dapat menjadi serak jika lepuhan ditemukan di tenggorokan. (3)
Pengobatan #
Pengobatan pemfigus biasanya hanya ditujukan untuk mengurangi gejala yang timbul serta mencegah komplikasi.
Perawatan pemfigus dapat dilakukan di rumah sakit karena beberapa pemfigus dapat mengancam jiwa.
Obat-obatan yang dapat direkomendasikan dokter, di antaranya adalah:
- Kortikosteroid, untuk kasus pemfigus ringan, krim kortikosteroid cukup untuk mengendalikannya
- Imunosupresan, obat-obatan seperti azatioprin atau mycophenolate mofetil dapat membantu mencegah sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat
- Terapi biologi, obat seperti rituximab dapat direkomendasikan dokter jika obat lain tidak bekerja
- Antibiotik, antiviral, dan antijamur yang dapat digunakan untuk mengontrol atau mencegah timbulnya infeksi (4)
Baca: Kanker Kulit Melanoma
Baca: Penyakit Dermatitis Kontak
Baca: Scabies
(Tribunnewswiki.com/Restu)
| Nama Penyakit | Pemfigus |
|---|
| Jenis Penyakit | Penyakit Kulit |
|---|
| Gejala atau Ciri | Timbulnya lepuhan dengan rasa gatal dan perih |
|---|
| Pengobatan | Pemberian obat untuk mencegah penyebaran penyakit |
|---|
Sumber :
1. www.alodokter.com
2. www.sehatq.com
3. www.klikdokter.com